Apa itu Frase Koordinatif? Apa itu Frase Serial?

20210322_210658_0000
Design by Canva

Apa sih frase koordinatif itu? Apa sih frase serial itu? Kawan-kawan tahu apa nggak nih?

Frase koordinatif atau yang biasa disebut dengan frase serial tergolong ke dalam frase endosentris. Frasa endosentris sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu frasa beraneka hulu dan frase modifikatif. Pada frase beraneka hulu inilah terdapat frase koordinatif dan frase apositif.

Nah, kawan-kawanku tercinta. Kali ini kita akan membahas materi mengenai frasa koordinatif. Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan kata frase koordinatif, bukan? Ya, dong. Bagi kawan-kawan yang masih asing dengan frase koordinatif, mari kita bahas bersama.

Frase koordinatif atau nama lainnya yaitu frase serial adalah frase yang hulu-hulunya memiliki referensi yang berbeda-beda. Menurut Cook (1971) dalam (Tarigan, 2009) frase koordinatif ini memiliki 4 bagian yaitu:

  1. Frase koordinatif nominal
  2. Frase koordinatif verbal
  3. Frase koordinatif ajektival
  4. Frase koordinatif adverbial

Apakah kawan-kawan masih belum paham mengenai pengertian dan contoh dari masing-masing bagian frase koordinatif di atas? Jika belum, mari kita belajar bersama lagi.

Jadi Frase koordinatif nominal ini adalah frasa yang terdiri dari gabungan dua atau lebih frase yang memiliki tipe nominal.

Contoh:

  • Bahasa Indonesia
  1. Johan dan Amir pergi ke pasar Klewer.
  2. Kambing, kelinci dan ayam itu dijual dengan harga yang murah.Bahasa Indonesia
  • Bahasa Karo
  1. Gundari murah mal beras ras jaung i tiga.

(Sekarang murah benar beras dan jagung di pasar.)

  1. Aku ras kam labo sebekbek.

(Saya dan kamu takkan sebaya).

Frase koordinatif verbal adalah sebuah frase yang terdiri dari gabungan dua atau lebih bentuk verba.

Contoh:

  • Bahasa Indonesia
  1. Kami berembuk dan berunding selama dua jam.
  2. Mereka bercanda dan bergurau dengan cara yang unik.
  • Bahasa Karo
  1. Bengkila ergula jenah erjuma i kuta.

(Paman memasak gula sambil berladang di kampung.)

  1. Bibi erdalan janah njujung sumpit ku tiga.

(Bibi berjalan dan menjunjung bakul ke pasar.)

Frase koordinatif ajektival adalah sebuah frasa dengan dua atau lebih atau kata yang bertipe ajektival.

Contoh:

  • Bahasa Indonesia
  1. Mahasiswa itu rajin, cantik lagi baik.
  2. Rambutnya panjang, hitam, dan wangi.
  • Bahasa Karo
  1. Anakna karina mejingkat janah mehamat.

(Anaknya semua rajin dan sopan.)

  1. Kalak si megombang ras medikar la man usihen.

(Orang yang sombong dan kikir tak perlu ditiru.)

Frase koordinatif adverbial adalah frase dengan gabungan dua atau lebih frase atau kata yang bertipe adverbial.

Contoh:

  • Bahasa Indonesia
  1. Anak itu belajar dengan tekun dan rajin.
  2. Dia membuat rencana itu dengan teratur dan terperinci.
  • Bahasa Karo
  1. Kami ngangkati barang e pedas-pedas janah metenget-metenget.

(Kami mengangkati barang itu cepat-cepat dan berhati-hati.)

  1. Adi merincuh jam, tukur pedas-pedas janah mbue-mbue.

( Kalau kamu ingin, belilah cepat-cepat dan banyak-banyak.)

Nah, demikianlah penjabaran pengertian dan contoh dari masing-masing pembagian frase koordinatif. Apakah kawan-kawan sudah dapat memahami pengertian dan contoh-contoh frase koordinatif? Tentu sudah kan ya….

Semoga materi tersebut dapat berguna untuk pengetahuan kita semua.
Selamat berjuang, semoga sukses.

Daftar Referensi

Tarigan, H. G. (2009). PRINSIP-PRINSIP DASAR SINTAKSIS. Bandung: ANGKASA.