Sobat Mijil pasti sering mendengar artikel ilmiah populer? Mungkin sudah ada yang pernah menulis ? Atau sering diberi tugas membuat artikel ilmiah populer oleh guru, namun saat mengerjakannya asal-asalan saja karena belum memahami apa itu artikel ilmiah populer?
Pentingnya Mengenal Artikel Ilmiah Populer
Saat ini banyak ditemukan artikel ilmiah populer yang dikerjakan asal-asalan saja. Mengapa itu bisa terjadi? Karena kebanyakan pelajar yang masih pemula belum memahami artikel ilmiah populer dengan baik sehingga dikerjakan sebisanya dan kurang memperhatikan struktur ataupun cara membuat artikel ilmiah populer yang tepat.
Nah, jika di antara Sobat Mijil belum mengetahui apa sih artikel ilmiah populer itu, mari belajar bersama. Materi yang akan kita pelajari yaitu pengertian artikel ilmiah populer, ciri-ciri dan karakteristik artikel ilmiah populer, dan teknik pengembangan artikel ilmiah populer yang baik dan benar. Yuk, kita simak dengan saksama!
Pengertian Artikel Ilmiah Populer
Artikel ilmiah populer dapat diartikan sebagai suatu karya yang tidak terikat oleh suatu konvensi dan bersifat ilmiah namun dalam penulisannya menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat umum dan sering dipublikasikan. Artikel ilmiah populer seringkali kita jumpai di media cetak seperti koran, majalah yang berupa esai/narasi.
Menurut (Dalman, 2015) karya ilmiah populer adalah suatu karya yang berpedoman pada standar ilmiah, tetapi dalam penyampaiannya menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh semua masyarakat. Penulisan artikel ilmiah ini tidak tergolong rumit karena tidak memiliki format yang baku asalkan penulisannya runtut, dan mudah dipahami semua kalangan pembaca.
Ciri dan Karakteristik Artikel Ilmiah Populer
Artikel ilmiah populer tergolong ke dalam tulisan ilmiah populer. Meskipun begitu, masih banyak yang belum memahami ciri-ciri dan karakteristik dari tulisan ilmiah populer. Adapun ciri-ciri dan karakteristik tulisan ilmiah populer, antara lain:
- Terdapat sebuah pesan yang bersifat persuasif dengan tujuan menarik minat baca para pembaca (masyarakat umum).
- Isi tulisan harus menarik, memiliki keunikan, dapat dipahami oleh semua pembaca dan sistematis. Dengan demikan, pembaca menjadi penasaran dan berminat menyeselaikan bacaannya sampai akhir.
- Penulis harus menyalurkan atau mengomunikasikan data hasil riset kedalam sebuah tulisan yang mudah dipahami oleh pembaca umum.
- Bahasa yang digunakan tidak terlalu ilmiah dan tidak menggunakan terminologi khusus sehingga dapat dipahami oleh pembaca umum.
- Kalimat yang digunakan dalam arikel yaitu kalimat aktif.
- Menggunakan gaya penulisan yang tidak baku.
- Dalam menyampaikan informasi menggunakan bentuk narasi.
- Tulisan dalam sebuah artikel harus dapat membangkitkan emosi dan motivasi pembaca.
- Pada bagian akhir sebuah artikel boleh diberi harapan atau keinginan penulis terhadap topik yang sedang diangkat.
Teknik Pengembangan Artikel Ilmiah Populer
Struktur artikel ilmiah populer dan ilmiah murni tidaklah sama. Menurut (Nurwardani, et al., 2016) artikel ilmiah populer tidak bersifat kaku seperti artikel ilmiah murni.
Hal tersebut sejalan dengan pendapatnya (Jihad, 2009) yang mengatakan bahwa dalam pengembangan artikel ilmiah populer harus menggunakan metode dan teknik. Metode dan teknik tersebut merupakan bagian yang penting dalam artikel karena digunakan sebagai fondasi. Artikel ilmiah populer harus mencerminkan sifat keilmiahannya, walaupun bersifat populer.
Cara Menulis Artikel Ilmiah Populer
Saat menulis artikel ilmiah populer harus memperhatikan 4 prosedur pendekatan ilmiah menurut (Jihad, 2009), antara lain:
- Perumusan masalah
- Pengembangan hipotesis
- Pengumpulan dan analisis data
- Pengujian hipotesis
Berikut ini penjelasan singkat masing langkah cara menulis artikel ilmiah populer.
Menulis Perumusan Masalah
Sebuah artikel akan tercipta apabila ada kehendak untuk menyelesaikan masalah. Dari permasalahan yang ada, penulis dapat merumuskan topik yang akan dikembangkan lebih spesifik dan aktual. Pembaca akan tertarik apabila topik yang diangkat bersifat menarik dan memiliki ruang lingkup yang jelas dan lugas.
Pengembangan Hipotesis Artikel Ilmiah Populer
Hipotesis dalam artikel ilmiah populer menduduki tempat yang penting. Mengapa demikian? Karena dapat memberikan pengarahan yang teroritik sehingga memunculkan wacana yang rasional, walaupun sifatnya sementara. Dengan demikian, penulis dapat mengembangkan wacana dan berupaya menyelesaikan permasalahan melalui pendekatan tertentu.
Pengumpulan dan Analisis Data
Setelah mengembangkan hipotesis, penulis harus mencari data dan mengumpulkannya. Setelah terkumpul, penulis harus melakukan analisis. Dengan adanya data tersebut seorang penulis dapat memberi dukungan ataupun melakukan penolakan terhadap hipotesis yang telah diajukan sebelumnya.
Pengujian Hipotesis Artikel Ilmiah Populer
Pada tahap pengujian hipotesis, pembahasan suatu topik terjadi. Pembahasan tersebut dipaparkan sangat lengkap dan terperinci baik itu menyimpulkan, menyarankan maupun menghimbau. Namun, perlu diingat bahwa sistematikanya tidak perlu eksplisit seperti laporan penelitian.
Artikel Ilmiah Populer Adalah Karya yang Tidak Terikat
Nah, dari pemaparan di atas artikel ilmiah populer merupakan karya yang tidak terikat oleh suatu konvensi, bersifat ilmiah, dan penulisannya menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat umum.
Artikel ilmiah populer memiliki kriteria yang harus dipenuhi yaitu harus bersifat persuasif, menarik, unik, menggunakan kalimat aktif, dan penulisannya dalam bentuk narasi. Selanjutnya, seorang penulis harus memperhatikan prosedur pendekatan ilmiah, antara lain: (1) perumusan masalah; (2) pengembangan hipotesis; (3) pengumpulan dan analisis data; dan (4) pengujian hipotesis, agar karya yang dihasilkan bisa tersusun dengan baik.
Semoga materi di atas dapat bermanfaat untuk Sobat Mijil. Terima kasih.
Selamat berkarya!
Referensi
- Dalman, H. (2015). Penulisan Populer. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
- Jihad, S. (2009). Betapa Mudah Menulis Karya Ilmiah. Yogyakarta: CV. Multi Solusindo.
- Nurwardani, P., Wiratno, T., Purnanto, D., Damayanti, V. S., Mulypnp, E., Evawany, . . . Festanto, A. (2016). Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.