Analisis wacana merupakan sebuah metode dalam ilmu linguistik yang digunakan untuk memahami teks secara mendalam. Dalam kajian ini, terdapat dua pendekatan utama yang sering digunakan yaitu analisis wacana tekstual dan analisis wacana kontekstual. Kedua pendekatan ini memiliki peran yang penting dalam membongkar makna dan struktur teks, baik secara individual maupun dalam konteks sosial yang lebih luas. Analisis wacana tekstual memusatkan perhatian pada unsur-unsur teks itu sendiri, seperti kata-kata, kalimat, dan struktur naratif.
Analisis ini berfungsi untuk meningkatkan pemahaman tentang bagaimana penulis menyampaikan pesan, membangun argumen, atau menciptakan efek tertentu kepada pembaca. Misalnya, dalam sebuah artikel berita, analisis wacana tekstual dapat mengungkapkan bagaimana pemilihan kata dan penyusunan kalimat membentuk narasi tertentu yang memengaruhi persepsi pembaca terhadap suatu peristiwa. Sementara itu, analisis wacana kontekstual melampaui batas teks itu sendiri dan mempertimbangkan faktor-faktor eksternal yang memengaruhi produksi dan penerimaan teks, seperti konteks sosial, budaya, dan politik.
Pendekatan ini mengakui bahwa makna sebuah teks tidak hanya bergantung pada struktur internalnya, tetapi juga terbentuk oleh situasi sosial di mana teks itu dihasilkan dan diterima. Sebagai contoh, dalam menganalisis pidato politik, penting untuk mempertimbangkan konteks politik dan pandangan masyarakat terhadap isu-isu tertentu yang dapat memengaruhi interpretasi pidato tersebut. Keduanya, analisis wacana tekstual dan kontekstual, saling melengkapi dalam membantu kita memahami kompleksitas teks. Analisis wacana tekstual membantu kita menggali struktur dan strategi linguistik dalam teks, sementara analisis wacana kontekstual membantu kita memahami bagaimana konteks eksternal mempengaruhi makna dan penerimaan teks tersebut. Dengan menggabungkan kedua pendekatan ini, kita dapat memiliki pemahaman yang lebih komprehensif tentang bagaimana teks dibuat, diterima, dan dipahami dalam berbagai situasi komunikatif.
Dalam dunia yang semakin kompleks dan terhubung secara global, pemahaman tentang analisis wacana tekstual dan kontekstual menjadi semakin penting. Kemampuan untuk membaca dan menganalisis teks dengan baik tidak hanya memperkaya pemahaman kita tentang bahasa dan komunikasi, tetapi juga memungkinkan kita untuk menjadi pembaca yang lebih kritis dan sadar akan berbagai faktor yang memengaruhi pembentukan makna.