Analisis Wacana Kritis dalam Berita Digital: Tantangan dan Peluang pada Abad XXI

Oleh Hilda Ramadhita Hidayat dan M Rohmadi

Pada abad 21 atau era globalisasi ini tentu memerlukan peningkatan kualitas diri masyarakat dan paham akan teknologi untuk melibatkan produksi mengikuti sebuah perubahan dunia. Produksi yang dimaksud dalam lingkup teknologi adalah dunia kepenyiaran berita berbasis platform digital atau online. Berita sendiri merupakan informasi mengenai peristiwa terbaru, fakta, atau kejadian yang relevan serta menarik bagi masyarakat. Tujuan utama dari berita yaitu untuk memberikan informasi yang akurat dan objektif kepada seluruh pembaca atau penonton supaya mereka dapat memahami apa yang sedang terjadi di sekitar mereka. Suatu berita dapat disampaikan melalui berbagai media seperti televise, radio, majalah, surat kabar, dan internet. Romli menjelaskan bahwa Berita juga merupakan objek utama sebuah media massa, selain opini (dalam Indriyawati, L., & Hudiyono, Y. 2023).

Pada zaman dahulu berita hanya bisa disampaikan melalui media cetak dalam bentuk koran dan majalah. Selain itu juga dapat disiarkan melalui radio dan televisi. Berbeda dengan era globalisasi seperti saat ini. Platform digital sudah menguasai kehidupan manusia. Membaca berita pun sekarang tidak sulit, masyarakat dapat membaca berita dengan mudah. Era globalisasi saat ini membaca berita dapat diakses melalui smarthphone dan lansgung berselancar pada laman maya Google . Kemudian, pembaca dapat langsung mencari berita yang ingin mereka baca melalui laman Google dan langsung tersedia berbagai macam berita yang sama.

Pada abad 21 seperti sekarang ini banyak berita-berita yang disebarkan melalui platform digital dengan berbasis teks. Berita termasuk sama dengan wacana. Wacana sendiri merupakan satuan terlengkap dalam hierarki utuh, sehingga bisa dipahami oleh pembaca, baik yang berbentuk lisan maupun tulisan. Hal tersebut tentu mencerminkan hasil dari interaksi sosial. Produksi wacana pada media tentu membuat kita dapat melihat adanya ketimpangan yang terjadi atau keberpihakan yang mengharuskan masyarakat untuk memilih dan memilah informasi berita yang akurat dan faktual. Tentu saja kita dapat mengetahui motif dan ideology yang tersembunyi dibalik informasi berita secara sederhana. Cara mengetahui hal tersebut dapat dilakukan dengan menganalisis berita dengan analisis wacana.

Analisis wacana kritis adalah suatu metode yang digunakan untuk memahami teks dengan fokus pada penggunaan bahasa. Tujuan utamanya adalah untuk mengungkapkan hubungan yang kompleks antara bahasa, masyarakat, kekuasaan, ideologi, nilai, dan pendapat yang tercermin dalam teks tersebut. Dalam analisis wacana, perhatian diberikan pada dinamika sosial yang terdapat dalam teks tersebut, dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengkritik sumber dominasi dan ketidaksetaraan yang terlihat dalam komunikasi tersebut. Pendekatan ini melibatkan penelusuran terhadap hubungan sosial yang tercermin dalam wacana tersebut, serta memberikan analisis terhadap aspek linguistik dan perkembangan sosiologi kultural dalam konteks hubungan sosial.

Dengan demikian, dalam era globalisasi ini, peningkatan kualitas diri masyarakat dan pemahaman akan teknologi sangatlah penting dalam mengikuti perubahan dunia, terutama dalam konteks produksi dan konsumsi berita. Analisis wacana kritis membantu kita memahami kompleksitas hubungan antara bahasa, masyarakat, kekuasaan, dan nilai dalam konteks berita digital, sehingga kita dapat menjadi pembaca yang lebih kritis dan cerdas dalam memilah informasi yang kita terima.

Sumber

Indriyawati, L., & Hudiyono, Y. (2023). Analisis Wacana Kritis pada Berita Online Pencucian Uang Pejabat. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(1).

.