Anak kambing & anak serigala

“ANAK KAMBING DAN ANAK SERIGALA”

image

Pada suatu hari di sebuah hutan ada 2 ekor anak kambing yang bernama Lala dan Abi, mereka mempunyai induk yang sangat menyayangi mereka. Pada setiap harinya para anak kembing bermain bersama.
Anak-anak kambing memiliki banyak teman di dalam hutan, ada yang bernama Dodi seekor anak tupai dan Fari seekor anak kerbau.
Setiap harinya meraka selalu menghabiskan waktu bersama untuk bermain, mereka semua hidup di dalam hutan yang sangat indah dan penuh dengan makanan yang membuat mereka hidup aman dan sejahtera didalam hutan itu.
Pada saat yang bersamaan di tengah-tengah kebahagiaan yang sedang dirasakan anak kambing dan teman-temannya, ada seekor anak serigala yang sangat jahat. Anak serigala tersebut bernama Bobo, dia adalah serigala yang jahat yang suka menggangku hewan-hewan yang ada didalam hutan. Banyak hewan yang menjauhinya, karena selain jahat suka mengganggu Bobo juga sangat sombong dan angkuh. Bobo merasa dirinya adalah hewan yang paling berkuasa di hutan itu.
Bobo tidak memiliki teman sama sekali, banyak hewan yang menjauhinya karena se;ain jahat dan suka mengganggu, Bobo juga sangat sombong dan angkuh. Bobo sebenarnya memiliki teman yang Bernama Dadu, Dadu adalah seekor monyet.
Pada suatu hari Dadupun menyadari kesombongan Bobo, lalu……
“Hai Bobo kamu jangan sombong dengan dirimu, kamu tidak akan memiliki teman jika selalu merasa somboong” ucap Dadu
“Aku sombong karna aku lah yang paling hebat di hutan ini tidak ada yang bisa melawanku” balas Bobo kepada Dadu
Semenjak itu lah Dadu tidak pernah bermain bersama Bobo lagi, dan akhirnya Dadu memilih berteman bersama Lala, Abi dan teman-teman yang lain. Mereka semakin lama semakin menjadi akrab dan saling melengkapi satu sama lain.
Di siang hari yang cerah, mereka semua berustirahat di bawah sebuah pohon yang sangat rindang. Mereka beristirahat sambil memakan makanan yang ada di sana, namun disaat sedang asik beristirahat datanglah Bobo dan akhirnya mengganggu istirahat siang mereka.
“Wah ada anak-anak yang lemah nih yang tidak bisa sehebat aku” ujar Bobo dengan sombongnya kepada Lala dan teman-temannya
“Mau apa kau datang kesini dasar anak sombong” saut Abi yang pemberani
“Sudah-sudah jangan diladeni, Bobo memang hewan seperti itu yang sombong dan angkuh” ucap Lala menenangkan Abi
“Kamu jangan pernah merasa sombong, karena di atas langit masih ada langit” tambah Fari kepada Bobo
“Wajar bila aku sombong, aku adalah hewan paling kuat dan tidak ada yang bisa melawanku di hutan ini” ucap Bobo dengan sombongnya
“Suatu saat kamu akan menyesal dengan kesombonganmu itu” balas Dodi sambil tersenyum
Akhirnya para hewan pun pergi meninggalkan Bobo sendirian. Bobo yang sangat sombong itu pun tak terpengaruh oleh perkataan hewan-hewan yang lain, malah semakin hari semakin sombong dan angkuh.
Pada suatu hari terjadi gempa yang mengguncang hutan sehingga membuat banyak pohin yang tumbang dan tanah longsor membentuk lubang. Para hewan berlindung bersama di suatu gua yang sangat aman. Namun disitu tidak ada Bobo

Keesokan harinya mereka melakukan aktifitas mereka masing-masing. Di saat Lala dan Abi tengah berjalan mereka mendengar suara minta tolong tidak jauh dari tempat mereka berjalan. Kemudian mereka mencari sumber suara minta tolong tersebut, dan mereka sangat terkejut melihat Bobo terjebak didalam lubang tersebut. Bobo tpun meminta tolong kepada Lala dan Abi tetapi mereka tidak mau menolongnya dan membiarkan Bobo terjebak di lubang itu.

“Tolong-tolong aku, aku tidak bisa keluar dari sini” teriak Bobo meminta tolong kepada merka berdua

“Biarkan saja dia di dalam sana, itu adalah teguran untuk hewan yang sombong seperti Bobo” ucap Abi
“Tolong aku, aku menyesal telah sombong dan angkuh kepada kalian, aku berjanji akan membuang semua sifat sombongku kepada semua hewan yang ada di hutan” teriak Bobo sambil menangis
Merasa Bobo telah sadar dan akan merubah sifatnya, akhirnya mereka memanggil teman-teman yang lain dan mau membantu Bobo. Karna lubangnya yang lumayan dalam cukup kesulitan, tetapi dengan kekompokan semua hewan akhirnya mampu mengeluarkan Bobo dari lubang.
“Terimakasih teman-teman karna sudah menolongku, aku merasa sangat malu dan meminta maaf telah sombong kepada kalian semua ucap Bobo meminta maaf kepada teman-temannya
“Sekarang kamu sudah sadar bahwa tidak ada makhluk di dunia yang bisa hidup sendiri, semua makhluk saling membutuhkan sama lainnya. Mulai sekarang jangan peranh sombong dan angkuh lagi ya Bobo” jawab Abi menasehati Bobo
Setelah kejadianitu Bobo pun sadar dan tidak pernah merasa sombong lagi. Mereka sekarang berteman semua dan mau memaafkan Bobo, para hewan pun disana hidup dengan aman dan tentram kembali.

TAMAT