Aku, Kamu, dan Perjuangan Kita

Tak sedikitpun terbesit tentang perjuangan kita yang sudah kita lalui, tidak ada bayangan jika aku dan kamu berjuang bersama-sama. Perjuangan? Perjuangan merupakan sesuatu yang paling dekat dan sangat berkesan teruntuk aku, apalagi berjuangan dengan orang yang berharga dihidupnya. Lika liku perjuangan yang panjang yang menjadikan kita belajar dan mengerti bahwa perjuangan itu adalah suatu upaya untuk mencapai suatu titik yang kita inginkan. Perjuangan tu tidak mudah. Banyak proses yang dilalui, banyak rintangan yang dilalui, dan banyak rasa yang dilalui.

Setiap orang memiliki perjuangan yang berbeda-beda tergantung dengan apa yang sedang mereka perjuangankan. Tidak semua perjuangan itu juga dengan hasil yang baik sesuai harapan, ada juga perjuangan yang hasilnya dapat mengecewakan. Namanya juga tentang perjuangan harus siap segala resikonya untuk mendapatkan senang karena keberhasilannya atau mendapat sedih karena kecewanya.

Aku dan kamu adalah dua insan yang bertemu saling melengkapi, memahami dan saling berjuangan bersama. Kamu? Seorang lelaki yang aku kenal dan temui dengan segala kisahnya, kelebihannya, dan usahanya. Seorang lelaki yang umurnya jauh lebih tua dibandingkan dengan aku. Lelaki yang cukup berjasa dan berkesan dalam kehidupan aku. Ya, kamu adalah suatu ketidaksengajaan yang menjadi kebahagiaan bagi seorang anak kecil ini.

Kita merupakan dua insan yang bersama karena kecocokan antara kita, background, kisah hidup, dan impian kita beberapa memiliki kesamaan, terutama kita anak pertama yang menjadikan kita sering bertukar pikiran satu sama lain. Lucu sih alasannya, tapi memang seperti ini awalnya. Semua bermula disini.

Disatukan dengan beberapa alasan, terutama dengan alasan background impian. Apa si memang impian kita? Ya impian kita yang utama membuat bangga keluarga, dan melanjutkan studi kita setelah SMA. Kita memiliki sebuah impian atau cita-cita yang ternyata impian kita itu sama. Impian kita yaitu menjadi seorang abdi negara. Menjadi seorang polisi, TNI, atau melanjutkan studi di sekolah kedinasan.

Itu semua merupakan impian aku dan kamu. Sebuah impian sejak kecil yang ingin tercapai, tetapi tidak semudah itu untuk memperjuangankannya, banyak proses dan perjalanan yang kita lalui bersama sampai saat ini. Mungkin beberapa orang menganggap impian kita sepele. Padahal impian setiap orang berbeda-beda.

Seiring berjalannya waktu aku dan kamu memulai perjuangan ini. Perjuangan yang kita lalui. Setiap hari kita luangkan waktu bersama untuk mengasah otak dengan belajar dan untuk berlatih fisiknya, walaupun dengan kesibukan masing-masing dan dengan aktivitas yang tidak sama dikarenakan umur kita yang berbeda.

Sebuah awal dari proses ini jelas tidak mudah tetapi kita saling menyemangati dan saling membantu satu sama lain. Ketika kamu tidak paham dengan materi ini, aku menjelaskan sampai kamu paham dan bisa. Begitu juga sebaliknya, jika aku sulit dalam meningkatkan fisikku, kamu pun ikut turun membantuku sampai aku meningkat dalam lari, push up, dan sit up. Oh iya, kita memiliki kelebihan masing-masing, aku dengan kelebihan otakku yang lebih pintar, dan kamu dengan kelebihan fisik yang lebih kuat. Kelebihan yang kita miliki itu yang menjadikan kita saling melengkapi.

Setiap hari kita melakukan sebuah proses itu secara bersama-sama. Sampai dititik yang kita tunggu yaitu dibukanya pendaftaran dan kamu mendaftar. Proses pendafataran itu juga cukup panjang, dengan mengurus berkas-berkas yang dibutuhkan seperti legalisir rapot dan lain sebagainya, aku selalu menemani kamu dalam proses itu.

Selain kamu mengurus berkasnya, sore harinya kita juga tetap melatih fisik kita dengan lari, push up, sit up, chinning/pull up. Tahapan seleksi dan beberapa tahapan lainnya pun dimulai, dan hasilnya mengecewakan. Sakit? Sedih?Kecewa? Pasti, tapi kita harus tetap bangkit lagi, sampai dimana kamu mendaftar beberapa kali dalam beberapa tahun. Tidak ada kata menyerah dalam kamus kehidupan kita.

Ketika kamu masih berusaha untuk mendaftar sampai lulus, masih ada aku yang baru berjuang juga. Perjuanganku dengan mengikuti selesi PTN, Kedinasan, PTS, dan bahkan sudah mendaftar beberapa kerja. Perjuangan seleksi PTN yaitu snbp dan snbt dan hasilnya mengecewakan.

Selain aku berjuang di SNBP dan SNBT, aku sudah mendaftar kerja di bumn, pertamina dan mendaftar PTS di Telkom University melalui jalur prestasi dan lain sebagainya, hasilnya aku masih gagal padahal tinggal tahap akhir saja. Tidak menyerah sampai situ perjuanganku. Lalu aku mendaftar di kedinasan sampai beberapa tahap, dan mungkin memang belum menjadi rejeki ku. Sampai pada akhirnya di waktu terakhir masih ada kesempatanku untuk berkuliah melalui jalur mandiri, dan aku pun mendaftar jalur mandiri di salah satu universitas melalui jalur mandiri prestasi.

Bermodalkan prestasi saja yang aku miliki, aku mendaftar universitas menggunakan jalur mandiri prestasi, dan Alhamdulilah diterima bersyukur aku masih diberi kesempatan untuk melanjutkan studi ku disalah satu universitas pada tahun 2023, walaupun ini bukan yang aku mau tetapi aku tetap bersyukur. Terlebih lagi perjuanganku selalu ditemani disemangati dibantu sama kamu. Setelah beberapa kali kamu mencoba dan berusaha mendaftar lagi, dengan aku yang selalu menemani menyemangati dan membantu mengurusnya.

Akhirnya impianmu tercapai, kamu lulus terpilih menjadi seorang polisi. Impian kita tercapai dengan begitu banyaknya proses yang sudah kita lewati. Kita bahagia sampai nangis? Kita bersyukur sekali? Pasti, karena itu adalah impian kita yang sudah kita perjuangkan, yang sudah kita susun dari awal dan berhasil menjadi kenyataan. Kita sudah berjuang dari awal sampai kita berhasil, walaupun melalui sebuah proses yang sulit dan sebuah proses yang panjang.

Sebuah impian atau cita-cita itu jangan hanya cukup menjadi keinginan saja, tapi cobalah untuk kamu perjuangkan terlebih dahulu. Untuk hasil yang memuaskan seperti apa yang kita mau atau hasil yang mengecewakan itu urusan nanti, yang terpenting kita coba dan berusaha terlebih dahulu. Karena suatu keinginan tanpa aksi adalah omong kosong saja.

Jangan takut untuk berjuang, berjuang itu adalah sebuah proses yang menjadikan kita lebih kuat, dan lebih tahu tentang dunia nyata yang sebenanrnya. Tetap semangat dan teruslah berjuang apa yang menjadi impian kita. Jangan hanya menjadi manusia yang tinggi omong saja tetapi jadilah manusia yang berani mengambil resiko dan berani keluar dari zona nyaman.

Buktikan bahwa kamu bisa dan berhasil dengan apa yang kamu miliki. Dan juga lebih menghargai dan berterima kasihlah kepada semua orang yang ada dalam prosesmu,yang sudah menemanimu, dan mengetahui suka duka setiap prosesmu. Selamat melanjutkan hidup dengan impian lainnya yang belum tercapai.