Adjektiva dari segi perilakunya

Definisi dari adejktiva adalah salah satu kelas kata yang sering muncul dalam ujaran bahasa. Selain itu adjektiva dikenal sebagai kata sifat atau keadaan suatu hal baik itu mahkluk hidup, benda mati, tempat, waktu, atau lainnya. Umumnya kata sifat sering digunakan untuk menjelaskan subjek atau objek dalam kalimat.

Crystal (2008, 11) mendeskripsikan adjektiva sebagai suatu istilah yang digunakan dalam klasifikasi gramatikal sebuah kata yang mengacu pada kumpulan kata yang menjelaskan sifat kata benda. Adjektiva juga didefinisikan sebagai kata yang memberikan keterangan mengena sesuatu yang dinyatakan oleh nomina. Dalam keterangan tersebut dapat memuat dan mengungkapkan kualitas tertentu dari nomina yang diterangkan, contohnya kualitas yang berhubungan dengan warna seperti hijau, kuning, ungu : ukuran, seperti berat, besar, dan sempit: serta jarak, seperti jauh, dekat, dan renggang.

Adjektiva jika dilihat dari ciri sintaksisnya memiliki tiga fungsi sebagai berikut ;

A. fungsi atributif
fungsi atributif adalah kata sifat yang digunakan sebagai pelengkap atau penjelas dalam suatu kalimat. Biasanya kata sifat ini terletak setelah subjek sehingga disebut dengan penjelas subjek, atau bisa juga terletak setelah objek sehingga menjadi penjelas objek tersebut. atau juga dapat dikatakan terletak disebelah kanan nomina.
Contoh :

  • adik sudah tumbuh menjadi putri yang pandai
  • ketika hujan dan saat pagi hari jalannya sangat licin
  • dia berkata dengan sangat lembut, ketika dia sedang tersenyum

B. fungsi predikatif
Dalam kata sifat ini predikatif atau adjektiva predikatif merupakan kata sifat yang menempati fungsi predikat atau pelengkap dalam klausa sehingga dijadikan sebagai predikat dalam suatu pola kalimat dasar.

C. fungsi adverbial atau keterangan
fungsi advebial digunakan sebagai pemenuhan keterangan dalam kalimat.

  • Orang itu bersuara sangat merdu
  • Temanku ragu-ragu untuk memilih universitas
  • Dinda yakin bahwa dia lulus
  • Rina dengan mantap melangkah ke depan

Adjektiva dikategorikan menjadi dua yaitu adjektiva bertaraf atau biasa disebut adjektiva yang mengungkapkan kualitas dan adjektia tak bertaraf atau adjektiva yang mengungkapkan keanggotaan sesuatu di dalam golongan.

a. Adjektiva bertaraf
Dalam adjektiva bertaraf terdiri dari 1) adjektiva pemeri sifat 2) adjektiva ukuran 3) adjektiva warna 4) adjektiva waktu 5) ajektiva sikap batin 6) adjektiva jarak 7) adjektiva cerapan.

• Adjektiva pemeri sifat merupakan pemberian kualitas dan intensitas yang bercirikan fisik mapun mental. Contoh :
Aman, bersih, cocok, dangkal, ganas, kebal, dingin, panas, dll.

  • Rumah Dina terlihat sangat bersih ketika sudah disapu

• Adjektiva ukuran merupakan adjektiva yang mengacu pada kualitas yang diukur dengan ukuran yang sifatnya kuantitatif. Contoh :
Berat, ringan, pendek, tinggi, kecil, tebal, dan tipis dll

  • Arman ternyata lebih tinggi 4cm dari pada Rudi

• Adjektiva warna merupakan adjeketia yang mengacu pada warna-warna. Contoh :
Merah, kuning, hijau, biru, hitam dll.

  • Es krim itu mungkin berwana kuning, padahal aslinya berwarna hijau

• Adjektiva waktu merupakan adjektiva yang mengacu pada masa, proses, perbuatan, atau keadaan berada atau sebagai pewatas. Contoh :
Segera, jarang, lambat, cepat, singkat, mendadak

  • Dia sering kali mendadak pingsan ketika upacara

• Adjektiva jarak merupakan adjektiva yang mengacu pada ruang antara dua benda, tempat, atau sebagai pewatas nomina. Contoh :
Dekat, jauh, larut, singkat, akrab, renggang

  • Perjalanan menuju rumah Oni sangat jauh dari sekolah

• Adjektiva sikap batin merupakan adjektiva yang mengacu pada suasana hati atau perasaan orang. Contoh :
Sayang, bahagia, cemas, lembut, kagum, jahat

  • Adiknya terlihat sangat sayang kepada kakaknya

• Adjektiva cerapan merupakan adjektiva yang berkatan dengan pancaindra seperti pendengaran, penglihatan, perabaan, penciuman, dan pencitarasaan. Contoh :
Gelap, bising, gaduh, busuk, basah, halus, terang dll.

  • Jalan menuju gang itu sangat gelap dan banyak jalanan berlubang

b. Adjektiva tak bertaraf
Adjektia tak bertaraf merupakan acuan nomina yang diwatasinya berada di dalam atau di luar kelompok atau golongan tertentu. Contoh :
Genap, ganda, mutlak, bengkok, bulat, lurus, lonjong, dll.

  • Pemain dari Vietnam mutlak dinyatakan gagal oleh dewan juri karena diskuilifikasi

Daftar Pustaka
Tri Indah K. (2019). Numeralia dan adjektiva dalam bahasa Indonesia. Nizhamiyah. 9(1).
Moeliono, Anton. M dkk. 2017. Tata Bahasa Baku Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.