Bertahan tuk singgah di bawah keterpaksaan adalah derita
Aku ingin bebas layaknya burung, sayangnya sayapku terluka
Sangkar itu memang bisa terbuka untuk aku terbang
Tetapi mereka buta karena terhalang oleh cahaya yang remang
Aku tak menyalahkan takdir
Tetapi aku menyesal mengapa aku bisa terjebak hal abstrak
Bahkan aku lupa dengan langkahku yang dahulu meninggalkan jejak
Berambisi tuk lari, tetapi cerita perjuangan itu tak bermakna di akhir
Waktu kini tak bisa kembali diputar
Namun akupun tak yakin mampu melanjutkan perjalanan
Itu semua karena harapanku yang telah pudar
Tak sejalan dengan ekspektasi, karena dahulu memilih zona nyaman
Mungkin aku harus memulainya dari awal
Mengobati sayapku yang terluka agar aku dapat terbang
Sembari menunggu cahaya remang itu mulai menghilang
Berharap agar aku dapat kembali ke asal
Aku yakin harapanku akan tercapai
Cita-cita yang sejak dahulu kuperjuangkan tidak boleh tercerai berai
Walaupun aku pernah lalai dan hingga kini masih terjebak
Aku harus bisa beralih dan beranjak
Aku memang sudah lelah
Pernah hendak menyerah tetapi tertopang oleh gairah
Terkadang berpikir mengapa aku mengarungi jalan yang tidak sesuai impian
Tetapi aku sadar, kini tidak ada lagi yang tidak mungkin menjadi kenyataan
Aku harus bisa, walaupun seseorang itu berkata tidak
Hidupku tertuai dari apa yang aku lakukan
Tidak semata-mata dari mereka yang mengarahkan dan menjadikan itu hal abstrak
Berdoa dan berusaha adalah kunci dan garda untuk meraih masa depan
~D.K.