Ada Apa Dengan Bahasa Prokem?

Bahasa Prokem
bahasa_prokem_jakarta
Sumber gambar: Mengenal Lebih Dalam Tentang Bahasa Prokem a.k.a. Bahasa Gaul | KASKUS https://www.kaskus.co.id/thread/537e41a6c2cb176b178b4582/mengenal-bahasa-prokem-aka-bahasa-gaul-bonus-kamusnya-■■■/

Bahasa adalah suatu struktur tanda bunyi yang memiliki sifat acak (arbitrer) yang berperan sebagai media untuk bekerja sama, berkorelasi, dan mengenalkan diri bagi bagian suatu komunitas. Dengan sifatnya yang acak tersebut, bahasa dapat diciptakan sesuai dengan kreativitas dan kondisi para penuturnya. Selaras dengan pengertian bahasa, Nugraha (2015) menyatakan bahwa “Dengan cirinya yang menandakan kesewenangan, menjadikan bahasa memiliki ragam yang dapat digunakan sesuai dengan situasi dan kondisi penggunaannya”. Berdasarkan aspek situasi dan kondisi penggunaannya, ragam bahasa dibagi menjadi dua yaitu ragam bahasa resmi dan ragam bahasa santai.

Masyarakat Indonesia dengan berbagai latar belakang kebudayaannya, ditambah oleh perkembangan zaman yang semakin pesat menyebabkan banyak bahasa lahir di negara ini. Sifatnya yang acak juga memiliki andil besar dalam perkembangan bahasa, terutama pada ragam santai. Bahasa prokem sebagai ragam santai adalah salah satu contoh dari banyaknya bahasa yang tumbuh sebab perkembangan zaman dan sifat arbitrer itu. Pada awalnya, bahasa prokem muncul pada tahun 1950-an ketika banyak penjahat dan kriminal membuat bahasa sandi untuk dapat berkomunikasi dengan aman. Bahasa prokem bersifat khusus karena hanya dapat dimengerti oleh lingkungan pembuat bahasa tersebut. Sekitar sepuluh tahun setelahnya, para pemuda mulai menjadikan bahasa prokem sebagai komunikasi sehari-hari. Pada tahun 1970-an, bahasa prokem mulai eksis dengan lahirnya buku berjudul Ali Topan Detektip Partikelir. Bak kamus yang berisikan banyak kosakata, buku karya Teguh Esha tersebut juga menampilkan berbagai kosakata bahasa prokem di dalamnya.

Sebagai bahasa yang diciptakan sesuai dengan kondisi sosial masyarakat Jakarta pada waktu itu, bahasa prokem bersumber dari pengolahan kosakata bahasa Indonesia dengan bahasa betawi. Sama dengan sistematikanya, kata prokem dari frasa bahasa prokem diciptakan dengan menambahkan sisipan -ok­- setelah suku kata pertama dan dihilangkan vokalnya. Contohnya yaitu pada kata preman yang berubah menjadi prokem. Di zaman yang semakin canggih ini, bahasa prokem terus menunjukkan eksistensinya dengan beberapa kosakata bahasanya yang masih sering digunakan seperti bokap yang merupakan transformasi dari bapak, gila yang berubah menjadi gokil, hingga kata boker yang berawal dari berak. Kosakata-kosakata tersebut masih terdapat di kehidupan nyata, atau bahkan di kehidupan maya dengan maraknya jejaring sosial.

Referensi

Juanda, Juanda (2017-08-30). “BAHASA PROKEM DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA”. RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (dalam bahasa Inggris). 8 (1). ISSN 2301-4768.

Quora. “Apa Asal Usul dari Kata Bokap dan Nyokap? | Quora” https://today.line.me/id/v2/article/lD5N63. LINE TODAY. Diakses tanggal 2021-10-25