Warna - warni Menuju Impian

Hai teman - teman, selamat datang di tulisan pertamaku! Sebelumnya kita kenalan dulu yuk! Namaku Aulia Zulfa, kalau panggilannya sih ada banyak yang paling umum itu aku biasa dipanggil Lijul. Agak asing ya sama nama cewek yang seperti tu, panggil aku Lia saja agar lebih mudah. Aku akan membagikan sedikit background pendidikan aku nih, untuk sekarang, aku merupakan salah satu mahasiswa aktif di UNS lebih tepatnya di Fakultas Sosial dan Ilmu Politik jurusan Ilmu Admnistrasi Negara. Waduh duh… keren banget ga tuh? Berasa anak penting gitu hahaha. Orang - orang tahu tidakya kalau ada jurusan Ilmu Administrasi Negara yang keren banget ini? Jurusan ini mempelajari tiga elemen penting kehidupan bernegara, yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Selain itu, di jurusan ini kita juga membahas bagaimana mengelola organisasi sektor publik, baik lingkup pemerintahan maupun swasta, dalam hal menyusun dan menerapkan suatu kebijakan. MANTAP KAN? Nah selanjutnya, aku mau cerita sedikit pengalaman atau bisa disebut prosesku, bagaimana aku bisa sampai di jurusan ini. Eits… Jangan bosen dulu, ini ceritanya bakalan seru lhoh!

Sebelum itu, aku mau jujur kalau sebenarnya Administrasi Negara ini bukanlah jurusan yang aku impikan, ini bukanlah jurusan yang aku jadikan target. Lingkungan di SMA ku dulu membuat aku dan teman - teman memiliki mimpi yang tinggi untuk bisa masuk PTN favorit, terutama PTN TOP 3. Nah, ketika aku duduk di bangku kelas 11, aku mulai memantapkan dan memantaskan diri karena saat itu aku memutuskan ingin melanjutkan pendidikanku esok di jurusan Psikologi UGM yang artinya aku harus lintas jurusan karena aku memang anak IPA KW. Jurusan Psikologi, mimpi yang besar bukan? Salah satu prodi terketat di Universitas Gadjah Mada :slight_smile: tetapi saat itu aku sangat yakin, usahaku tahun ini akan terbayar, dan aku bisa kuliah di sana! Karena keyakinanku itu, aku mulai menjadi orang yang ambisius. Tak jarang aku belajar bisa sampai lupa waktu, bahkan pernah mimisan beberapa kali. Hampir setiap hari aku membuat jadwal sehari - hariku sampai saat itu aku bisa berpikir jika aku tak jauh beda dengan artis di luar sana? Perbedaannya mungkin dari segi kesibukan, aku sibuk berkutat dengan materi dan itu PADAT SEKALI!

Singkat cerita, saat pengumuman UTBK, dengan percaya diri aku membukanya. TAHU TIDAK APA ISINYA? Identitasku tidak ditemukan, HAHAHAH IYA ERROR :slight_smile: setelah aku refresh beberapa kali…jrengg…. Aku mendapat ucapan semangat, iya semangat bukan selamat ALIAS AKU GAGAL DI UTBK HEHE. Apa yang aku lakukan saat itu? Aku hanya tersenyum, dalam hatiku berucap “saya sudah pernah gagal beberapa kali, tapi untuk kali ini saya gagal ketika saya merasa sangat tidak pantas untuk itu.” Selanjutnya air mata yang mewakili semuanya karena berucap satu kata saja sudah tidak sanggup.

Setelah kegagalan itu, aku mulai bangkit dengan mencari tahu info pendaftaran PTN melalui jalur mandiri. Tentu saja sebelumnya aku sudah mendaftar UTUL UGM sebelum pengumuman UTBK untuk berjaga - jaga. Saat itu aku mendaftar di 3 PTN, UNS,UGM, dan UNDIP. Ada kejadian yang membuatku merasa memang tidak ditakdirkan untuk kuliah di UGM, jadwal ujian UNS dan UGM bentrok. Aku harus mengambil keputusan yang menurutku sangat sulit karena aku tidak ingin mengorbankan keduanya. Namun, setelah berunding dengan keluarga dan konsultasi dengan Allah SWT, tebak apa yang aku pilih? Ya, UNS. Tahun ini aku benar - benar harus mengikhlaskan mimpiku untuk menjadi mahasiswa Psikologi UGM. Aku lebih percaya rencana yang telah Allah siapkan pasti jauh lebih baik. Pada akhirnya pun aku bisa mengambil banyak hikmah dari kisahku ini.

Nah, aku juga ingin menceritakan hal konyol yang terjadi saat ujian UNS berlangsung. Sebenarnya saat itu pengawas memperbolehkan kami izin jika ingin ke toilet. Di pertengahan ujian, aku merasa sangat ingin buang air kecil dan aku tahan karena tidak ingin membuang waktu sedikit pun. Pada kahirnya, pertahananku hancur dan… “Curr….” tempat aku ujian kebanjiran dengan air kuninpucat itu :wink: Itu adalah salah satu pengalaman yang tidak akan pernah aku lupakan, kenangan indahku menuju pergantian statusku menjadi mahasiswa.

Saat tiba hari H pengumuman SM UTUL UNS atau lebih mudahnya ujian mandiri UNS, semalam sebelumnya aku hampir tidak bisa tidur dan merasa pesimis. Aku merasa ini kesempatan terakhirku jika ingin berkuliah di PTN. Sekitar jam 6 pagi, dengan berani aku membuka laman pengumuman dan…. ya dari situ lah mengapa aku bisa menjadi mahasiswa aktif di jurusan Ilmu Administrasi Negara ini. Aku bangga berada di sini, menjadi bagian dari keluarga besar FISIP UNS. Aku sangat bersyukur Allah masih memberiku kesempatan untuk kuliah di PTN, bahkan di kampus dan jurusan sekeren ini?

Nah, itu tadi merupakan sedikit cerita tentang perjalananku menjadi mahasiswa Ilmu Administrasi Negara ini. Seru kan? Terima kasih sudah menyempatkan membaca kawan, sampai jumpa di cerita fiksi maupun non fiksi selanjutnya.

Walah apa gak heboh itu ruang ujian?

1 Like

oh iya, lupa menyantumkan… itu ujiannya online lewat web dan pakai aplikasi zoom ,kebetulan saya ujian di kamar, jadi ga terlalu memalukan hehe mengalir sepuasnya