"Wah, indahnya kuliah!” kataku dalam hati

Sebulan setelah pengumpulan berkas, dan waktu untuk menginjakkan kaki dikampus semakin dekat. Pengumuman tentang masuk kampus bertebaran di jejaring sosialnya, dan ternyata besok adalah hari perkenalan kampus, dilakukan selama 5 hari berturut-turut. Akupun menutup mata dan menarik selimut, sambil bermimpi esok yang cerah.

Heningnya pagi membuat aku semakin malas beranjak di kasurnya yang hangat. Namun, alarm semakin keras terdengar dan aku harus bersiap-siap. Baju putih nan rapi dipadukan dengan rok hitam dan beberapa atribut yang disiapkan, Menandakan seorang mahasiswa baru yang cekatan. Waktu menunjukkan semakin siang dan akupun berangkat. Sesampainya, wajah-wajah baru yang tidak dikenal membuatku semakin kebingungan.

Sendirian tanpa seorang teman, terasa seperti terkucilkan. Inilah awalnya untuk aku harus saling mengenal Lingkungan kampus, teman, kakak tingkat, dosen maupun staf-staf fakultas. 5 hari berlalu, terasa begitu singkat dengan waktu dan perkenalan yang padat. Perjuanganku dimulai dengan secarik kertas yang ku bawa dalam tas.

Awal-awal semester begitu mengasyikkan, apakah ini yang orang-orang katakan? Mendapatkan teman, jadwal kuliah yang begitu singkat dan dosen yang ramah.

Tidak, itu semua berubah secara cepat!!

Ketika berjalannya waktu . Siklus pertemananku berubah, Jadwal kuliah semakin padat dan tugas-tugas yang menumpuk saat tenggat waktu. Gerak-gerik dosen yang membuatku semakin merasa terikat. Semua itu terasa tertekan dipikiranku. Namun aku pun juga memikirkan impian ku,cita-cita ku,dan tujuan ku awal masuk kuliah.Tetapi aku bersyukur dengan keadaan ini menjadikan ku lebih dewasa dan ada orang tua yang mengaharapkan kesuksesanku.