Vaksin sinovac apakah aman?

Vaksinasi Covid-19, 4 Hal yang harus diketahui dalam Vaksin Sinovac,Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang divaksin menggunakan vaksin Sinovac. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Emergency Use Authorization (EUA) sudah mengizinkan atas penggunaan vaksin Sinovac. Masih ada sebagian masyarakat yang kurang yakin terhadap keamanan serta halal atau tidaknya vaksin Sinovac. Untuk mengatasi ketidakyakinan, ada empat hal penting yang harus diketahui tentang apa itu vaksin Sinovac. Antara lain yaitu efikasi. Berdasarkan hasil uji klinis fase 3 yang telah dilakukan di Bandung, vaksin Sinovac memiliki tingkat efikasi sebesar 65,3 persen. Angka ini sudah memenuhi syarat sesuai ketetapan dari World Health Organization (WHO). Kedua yaitu efek samping. Disebutkan bahwa vaksin Sinovac buatan China ini, tidak memiliki efek samping yang serius. Kemudian yang selanjutnya adalah halal. Berdasarkan fatwa MUI pada 11 Januari 2021, Bahwa vaksin Sinovac dinyatakan suci dan juga halal. Selain itu, vaksin ini dapat digunakan oleh seluruh manusia selama keamanannya terjamin.Terakhir adalah reaksi. Sesaat setelah divaksin, akan timbul beberapa reaksi, seperti kemerahan, demam, nyeri otot, sakit kepala, dan lain sebagainya. Berbagai asumsi publik tentang aman atau tidaknya serta halal atau tidaknya, telah terjawab. Maka dari itu sebaiknya kita harus patuh terhadap anjuran pemerintah agar kasus Covid-19 di Indonesia dapat semakin berkurang dan pandemi segera berakhir.