Urgensi Artikel Ilmiah Penelitian

Izin menjawab terkait urgensi penulisan artikel ilmiah penelitian, yaitu:
a. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif
b. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber
c. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan
d. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis
e. Memperoleh kepuasan intelektual
f. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan
g. Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya

Rhamsy, C. M., I. (2019). Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Makalah. Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Enam-Enam Kendari.
https://www.academia.edu/42721321/PENTINGNYA_KARYA_PENULISAN_ILMIAH_BAGI_MAHASISWA

Ada beberapa faktor yang dapat menjadi alasan kenapa menulis karya ilmiah itu penting. Diantaranya :

  1. Agar mahasiswa mampu dan terbiasa membaca efektif
  2. Menciptakan budaya menulis di kalangan mahasiswa
  3. Membangun pola pikir sistematis
  4. Membiasakan mahasiswa menyampaikan pendapat /gagasan berdasarkan sumber
  5. Agar mahasiswa mengenal dan akrab dengan dunia kepustakaan

References
Rizka Lukmana. (2020). Alasan Mengapa Menulis Karya Ilmiah Penting Bagi Mahasiswa. Diakses dari https://najah.ac.id/2020/12/11/alasan-mengapa-menulis-karya-ilmiah-penting-bagi-mahasisw/

Urgensi menulis artikel ilmiah penelitian penting dilaksanakan karena merupakan kewajiban peneliti atau ilmuwan untuk mengumumkan hasil, temuan, simpulan, serta implikasi dari hasil penelitian atau telaah pada publik bukan sekedar penghuni rak-rak perpustakaan tanpa dibaca luas oleh publik (Ayriza,dkk., 2017).

Referensi :
Putra, Yudi dkk. 2019. Jurnal pemberdayaan masyarakat berkarakter: Workshop publikasi artikel ilmiah dalam jurnal nasional guru smp pangkalpinang. (2)2. 207-215

Urgensi penulisan artikel ilmiah :

  1. Syarat kelulusan kuliah (sarjana – doktor).
  2. Bukti keahlian & keilmuan (pakar) peneliti, dosen, pustakawan, praktisi (cendekiawan), dan PNS Pejabat Fungsional lainnya.
  3. Tuntutan eksistensi profesi (kenaikan pangkat/golongan, target kinerja lembaga).
  4. Syarat menjadi pengelola publikasi ilmiah (jurnal/prosiding) editof in chief, editor, & reviewer.
  5. Pemimpin kegiatan riset lembaga universitas, lemlitbang, Industri (R&D).
  6. Kolaborator riset (penyedia referensi, pengelola data, diseminator hasil riset, sumber dana riset).
  7. Promosi dan bisnis (popularitas, royalti, hak cipta & paten).

Sumber :
https://www.researchgate.net/publication/342877664_MENULIS_KARYA_TULIS_ILMIAH_Urgensi_Ketentuan_Persiapannya

Urgensi dari penulisan artikel ilmiah penelitian sebagai berikut:

  1. Mengembangkan keterampilan membaca yang efektif.
  2. Menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.
  3. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan.
  4. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis.
  5. Memperoleh kepuasan intelektual.
  6. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.
  7. Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.

Referensi:
Tysara, L. (2021). 10 Tujuan Penulisan Karya Ilmiah, Pahami Kaidah Penulisan, dan Jenis-Jenisnya. Diakses dari: https://hot.liputan6.com/read/4560995/10-tujuan-penulisan-karya-ilmiah-pahami-kaidah-penulisan-dan-jenis-jenisnya

Urgensi dari penulisan artikel ilmiah penelitian yakni sebagai berikut :

  1. Untuk peningkatan karir dan pengetahuan tenaga pendidik
  2. Membangun pola pikir yang sistematis
  3. Membiasakan mahasiswa menyampaikan gagasan berdasarkan sumber akurat
  4. Tuntutan eksistensi profesi (kenaikan pangkat/golongan, target kinerja lembaga)
  5. Syarat menjadi pengelola publikasi ilmiah
  6. Sebagai pemimpin kegiatan riset lembaga
  7. Sebagai kolaborator riset (penyedia referensi, pengelola data dan diseminator hasil riset, sumber dana riset)

Referensi :
Lukmana, R. (2020, 12 11). Alasan Mengapa Menulis Karya Ilmiah Penting Bagi Mahasiswa. https://najah.ac.id/2020/12/11/alasan-mengapa-menulis-karya-ilmiah-penting-bagi-mahasisw/. Diakses pada 30 November 2021
Nashihuddin, W. (2019). Menulis Karya Tulis Ilmiah: Urgensi, Ketentuan, Persiapannya. Workshop Penulisan Ilmiah (p. 7). Surakarta: LIPI.

Menurut Fajri Matahati Muhammadin (2018), ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari publikasi ilmiah, diantarnya:

• Berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan
• Bagi yang Muslim, inshaaAllah bisa jadi amal jariyah yang pahalanya tidak putus setelah kematian.
• Kolom “Daftar Publikasi Ilmiah” di Curriculum Vitae sangat membantu dalam pendaftaran studi lanjut, beasiswa, dan kalau mau menjadi akademisi.
• Publikasi ilmiah, terutama yang melalui Conference, bisa membantu menambah jaringan keilmuan.
• Bisa jadi alat modus untuk mendekati dosen, dan ini manfaatnya banyak inshaaAllah.
• Di beberapa universitas, tanpa publikasi ilmiah tidak bisa lulus.

Urgensi menulis ilmiah, yaitu :

  1. Menjadi syarat kelulusan kuliah (sarjana – doktor). Bukti keahlian & keilmuan (pakar) peneliti, dosen, pustakawan, praktisi (cendekiawan), dan PNS Pejabat Fungsional lainnya.
  2. Tuntutan eksistensi profesi (kenaikan
    pangkat/golongan, target kinerja lembaga).
  3. Syarat menjadi pengelola publikasi ilmiah
    (jurnal/prosiding), editof in chief, editor, &
    reviewer.
  4. Pemimpin kegiatan riset lembaga universitas, lemlitbang, Industri (R&D).
  5. Kolaborator riset (penyedia referensi, pengelola data, dan diseminator hasil riset, sumber dana riset).
  6. Promosi dan bisnis (popularitas, royalti, hak cipta & paten).

Nashihuddin, W. (2019). MENULIS KARYA TULIS ILMIAH : Urgensi, Ketentuan, Persiapannya.

Urgensi artikel ilmiah penelitian antara lain:

  1. Agar mahasiswa terbiasa membaca efektif
  2. Menciptakan budaya menulis di kalangan mahasiswa dan menyadarkan mahasiswa bahwa menulis itu penting
  3. Membangun pola pikir sistematis
  4. Membiasakan mahasiswa menyampaikan pendapat berdasarkan sumber
  5. Agar mahasiswa mengenal dan akrab dengan dunia kepustakaan

Sumber:
Lukmana, R. 2020. Alasan Mengapa Menulis Karya Ilmiah Penting Bagi Mahasiswa. najah.ac id. https://najah.ac.id/2020/12/11/alasan-mengapa-menulis-karya-ilmiah-penting-bagi-mahasisw/

Urgensi menulis artikel hasil penelitian adalah sebagai upaya untuk mencatat, memberitahukan, dan merekomendasikan hasil penelitian. Selain itu, penulisan artikel hasil penelitian juga meiliki tujuan sebagi berikut.

  1. Untuk penulisan karya akademik dalam rangka memperoleh gelar tertentu, misalnya skripsi untuk gelar sarjana (S1), tesis untuk gelar magister (S2), dan disertasi untuk gelar doktor (S3).
  2. Untuk kepentingan lainnya, misalnya karya tulis ilmiah yang dibuat untuk kepentingan umum. Biasanya artikel penelitian ini dimuat dalam suatu jurnal.

Referensi:
Slameto, S. (2016). Penulisan Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Tindakan Kelas. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 6(2), 46-57. https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2016.v6.i2.p46-57

urgensi dari penulisan artikel ilmiah bagi mahasiswa:

  1. agar mahasiswa terbiasa membaca efektif
  2. menciptakan budaya menulis diantara mahasiswa
  3. membangun pola pikir sistematis
  4. membiasakan menyampaikan pendapat berdasarkan sumber
  5. agal mengenal dunia perpustakaan

sumber : https://najah.ac.id/2020/12/11/alasan-mengapa-menulis-karya-ilmiah-penting-bagi-mahasisw/

Urgensi dari menulis artikel ilmiah penelitian yakni :

  • Syarat kelulusan kuliah.
  • Bukti keahlian & keilmuan.
  • Tuntutan eksistensi profesi (kenaikan pangkat/golongan, target kinerja lembaga).
  • Syarat menjadi pengelola publikasi ilmiah.
  • Pemimpin kegiatan riset lembaga universitas, lemlitbang, Industri (R&D).
  • Kolaborator riset (penyedia referensi, pengelola data, diseminator hasil riset, sumber dana riset).
  • Promosi dan bisnis (popularitas, royalti, hak cipta & paten).

Referensi :
Nasishuddin Wahid. 2019. Menulis Karya Ilmiah : Urgensi, Ketentuan, Persiapannya. UNS Library. 18 Maret 2019. Surakarta. Indonesia. Hal.7.

Urgensi dalam penulisan artikel ilmiah penelitian meliputi:

  1. Syarat kelulusan kuliah
  2. Bukti keilmuan dan keahlian
  3. Tuntutan eksistensi profesi
  4. Syarat menjadi pengelola publikasi ilmiah
  5. Pemimpin kegiatan riset lembaga
  6. Kolaborator riset
  7. Bisnis dan promosi

Sumber: Nasishuddin Wahid. 2019. Menulis Karya Ilmiah : Urgensi, Ketentuan, Persiapannya. UNS Library. 18 Maret 2019. Surakarta. Indonesia. Hal.7.

Berikut ada beberapa manfaat dari menulis artikel ilmiah penelitian yaitu:

  1. Pengembangan keterampilan membaca efektif
  2. Penyampaian gagasan berdasarkan sumber
  3. Pengenalan kegiatan kepustakaan
  4. Peningkatan penyusunan data secara sistematis
  5. Pelestarian budaya penelitian keberlanjutan

Sumber:
Jessica, 2017, 𝘗𝘢𝘩𝘢𝘮𝘪 𝘗𝘦𝘯𝘵𝘪𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢 𝘒𝘢𝘳𝘺𝘢 𝘛𝘶𝘭𝘪𝘴 𝘐𝘭𝘮𝘪𝘢𝘩 𝘉𝘢𝘨𝘪 𝘔𝘢𝘩𝘢𝘴𝘪𝘴𝘸𝘢, diambil dari educenter.id, https://www.google.com/amp/s/www.educenter.id/pentingnya-karya-tulis-ilmiah/amp/.

Urgensi penulisan artikel ilmiah penelitian adalah:

  1. Syarat kelulusan kuliah (sarjana – doktor).

  2. Bukti keahlian & keilmuan (pakar) peneliti, dosen, pustakawan, praktisi (cendekiawan), PNS dan Pejabat Fungsional lainnya.

  3. Tuntutan eksistensi profesi (kenaikan pangkat/golongan, target kinerja lembaga).

  4. Syarat menjadi pengelola publikasi ilmiah (jurnal/prosiding) editof in chief, editor, & reviewer.

  5. Pemimpin kegiatan riset lembaga universitas, lemlitbang, Industri (R&D).

  6. Kolaborator riset (penyedia referensi, pengelola data, diseminator hasil riset, sumber dana riset).

  7. Promosi dan bisnis (popularitas, royalti, hak cipta & paten.

Urgensi penulisan artikel ilmiah:
Penulisan artikel ilmiah diperlukan sebagai syarat kelulusan kuliah, tuntutan suatu pekerjaan, atau syarat menjadi pengelola publikasi ilmiah dan sebagai pemimpin kegiatan riset lembaga. Diantaranya:

  1. Syarat kelulusan kuliah (sarjana – doktor)
  2. Bukti keahlian & keilmuan (pakar): peneliti, dosen, pustakawan, praktisi (cendekiawan), dan PNS Pejabat Fungsional lainnya
  3. Tuntutan eksistensi profesi (kenaikan pangkat/golongan, target kinerja lembaga)
  4. Syarat menjadi pengelola publikasi ilmiah (jurnal/prosiding): editof in chief, editor, & reviewer
  5. Pemimpin kegiatan riset lembaga: universitas, lemlitbang, Industri (R&D)
  6. Kolaborator riset (penyedia referensi, pengelola data, diseminator hasil riset, sumber dana riset)
  7. Promosi dan bisnis (popularitas, royalti, hak cipta & paten).

Daftar Pustaka
Nashihuddin, W. (2019). MENULIS KARYA ILMIAH: Urgensi, Ketentuan, Persiapannya. Workshop Penulisan Ilmiah.

Urgensi Menulis Ilmiah

  1. Syarat kelulusan kuliah (sarjana – doktor).
  2. Bukti keahlian & keilmuan (pakar) atau peneliti, dosen, pustakawan, praktisi (cendekiawan), dan PNS Pejabat Fungsional lainnya.
  3. Tuntutan eksistensi profesi (kenaikan pangkat/golongan, target kinerja lembaga).
  4. Syarat menjadi pengelola publikasi ilmiah (jurnal/prosiding) editof in chief, editor, & reviewer.
  5. Pemimpin kegiatan riset lembaga atau universitas, lemlitbang, Industri (R&D).
  6. Kolaborator riset (penyedia referensi, pengelola data, diseminator hasil riset, sumber dana riset). 7) Promosi dan bisnis (popularitas, royalti, hak cipta & paten).

Nashihuddin, W. (2019). MENULIS KARYA TULIS ILMIAH : Urgensi, Ketentuan, Persiapannya.

Urgensi dari penulisan artikel ilmiah penelitian yaitu :

  1. Syarat kelulusan kuliah (sarjana doktor).
  2. Bukti keahlian & keilmuan (pakar) peneliti, dosen, pustakawan, praktisi (cendekiawan), dan PNS Pejabat Fungsional lainnya.
  3. Tuntutan eksistensi profesi (kenaikan pangkat/golongan, target kinerja lembaga).
  4. Syarat menjadi pengelola publikasi ilmiah (jurnal/prosiding) editof in chief, editor, & reviewer.
  5. Pemimpin kegiatan riset lembaga universitas, lemlitbang, Industri (R&D).
  6. Kolaborator riset (penyedia referensi, pengelola data, dan diseminator hasil riset, sumber dana riset).
  7. Promosi dan bisnis (popularitas, royalti, hak cipta & paten).

Sumber :
Nashihuddin, W. (2019). MENULIS KARYA ILMIAH: Urgensi, Ketentuan, Persiapannya. Workshop Penulisan Ilmiah.