PRINSIP DASAR ILMU GIZI
Judul : Prinsip Dasar Ilmu Gizi
Penulis : Sunita Almatsier
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2009
Halaman : 348 halaman
Cetakan ke : VII
ISBN : 979-655-686-3
Bahasa : Indonesia
Buku dengan judul Prinsip Dasar Ilmu Gizi yang ditulis oleh Sunita Almatsier yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2009. Sunita Almatsier dilahirkan di Kotagadang, Sumatera Batat. Ia merupakan lulusan sekolah Gizi pada tahun 1956 yang sudah banyak mengikuti seminar, lokakarya dan koferensi ilmiah di dalam maupun di luar negeri serta menulis puluhan artikel ilmiah dan popular. Ia sudah menulis sekitar tiga buah buku yang berkaitan dengan ilmu gizi. Salah satu karya Sunita Almatsier adalah buku Prinsip Ilmu Gizi. Buku ini merupakan jenis buku akademik yang ditujukan untuk para mahasiswa tingkat akademik maupun sarjana pada bidang gizi atau bidang terkait lainnya yang berkaitan dengan masalah gizi. Buku Prinsip Dasar Ilmu Gizi ini menyajikan prinsip-prinsip dasar dalam ilmu gizi baik itu meliputi pengetahuan tentang masing-masing zat gizi yaitu karbohidrat, protein, lemak, air, mineral dan vitamin.
Pada buku Prinsip Dasar Ilmu Gizi ini ,memiliki dua bagian atau bab yaitu gizi dasar yang terdiri dari 11 sub bab dan gizi terapan yang memiliki 2 sub bab. Pada bagian pertama atau gizi dasar berisi 11 sub bab diantaranya adalah pengenalan ilmu gizi; pencernaan, absorpsi, dan transportasi; karbohidrat; lipida; protein; metabolisme, transformasi dan interaksi; keseimbangan energi; vitamin dan vitamin larut lemak; vitamin larut air; cairan tubuh dan mineral makro; serta mineral mikro. Sedangkan pada bagian kedua atau gizi terapan berisi dua sub bab diantaranya adalah pola pangan di Indonesia dan aspek sosio-budaya penganekaragaman pangan dan pola menu seimbang daftar bahan makanan penukar serta angka kecukupan gizi yang dianjurkan dan masalah gizi di Indonesia.
Dalam buku Prinsip Dasar Ilmu Gizi ini membahas tentang pengetahuan tentang zat gizi baik itu zat gizi makro dan zat gizi mikro. Yang dimaksud dengan zat gizi makro adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang banyak. Zat gizi makro terdiri dari karbohidrat yang berasal dari makanan pokok seperti nasi, umbi-umbian, dan serealia. Selain karbohidrat juga ada lipid atau lemak serta protein. Sedangkan zat gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang sedikit seperti vitamin dan mineral. Kedua klasifikasi zat gizi tersebut dibahas secara lengkap dalam buku ini, mulai dari pengertian, klasifikasi, fungsi, susunan kimia, kebutuhan sehari-hari, sumber pada bahan makanan, cara menghitung kebutuhan, proses absorpsi, ekskresi dan metabolisme bahkan sampai ke akibat kekurangan dan kelebihan zat gizinya.
Selain membahas mengenai zat gizi, dalam buku ini juga membahas mengenai gizi terapan seperti pola pangan baik di dunia maupun di Indonesia, aspek sosio-kultural makanan, penganekaragaman pangan, pola menu seimbang daftar bahan makanan penukar, bahkan pola menu sehari menurut kandungan energi dan daftar bahan makanan penukar. Pola pangan merupakan cara seseorang atau kelompok orang untuk memanfaatkan pangan yang tersedia sebagai reaksi terhadap tekanan ekonomi dan sosial budaya. Pada pola pangan di dunia, makanan pokok tidak menjadi hal yang utama sedangkan pola pangan di Indonesia masih menjadikan makanan pokok menjadi hal yang utama khususnya pada beras sebagai bahan makanan pokok. Sejalan dengan hal tersebut, maka dalam buku ini juga membahas tentang keanekaragaman pangan. Penganekaragaman pangan bertujuan untuk meningkatkan mutu gizi yang dikonsumsi sehingga status gizi meningkat. Pola konsumsi masyarakat yang masih menekankan pada energi yang berasal dari karbohidrat didorong untuk berubah ke arah pola pangan sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang. Pedoman Umum Gizi Seimbang merupakan pengganti dari pedoman makan empat sehat lima sempurna.
Selain pola makan, pada buku ini juga berisi tentang angka kecukupan gizi yang dianjurkan serta masalah gizi yang ada di Indonesia. Angka Kecukupan Gizi atau AKG dianjurkan dengan menggunakan patokan berat badan untuk masing-masing kelompok baik umur, gender, aktivitas fisik, dan kondisi fisiologis tertentu. Sedangkan masalah gizi di Indonesia dibagi menjadi dua yaitu masalah gizi kurang dan masalah gizi lebih. Masalah gizi kurang di Indonesia meliputi kurang energi protein, anemia besi, kurang vitamin A dan gangguan akibat kurang yodium. Sedangkan masalah gizi lebih yaitu obesitas.
Buku Prinsip Dasar Ilmu Gizi ini memiliki kelebihan yaitu dalam pembahasan materi-materi pada bidang Gizi sudah cukup lengkap. Pembahasan dalam buku ini cukup detail dan lengkap. Selain itu, Bahasa dan kata-kata yang digunakan dalam buku ini juga cukup mudah untuk dipahami meskipun banyak menggunakan Bahasa latin atau Bahasa asing. Hal tersebut dikarenakan jika ada istilah asing dalam buku ini, terdapat penjelasan singkat mengenai istilah asing tersebut sehingga tidak membuat para pembaca merasa kebingungan. Penggunaan sampul buku ini juga cukup menarik karena pemilihan warnanya menggunakan warna yang cerah.
Penggunaan gambar sampul dalam buku ini kurang menarik, karena kualitas gambar yang dipilih menjadi sampul kurang bagus dan jelas. Selain itu, dalam buku Prinsip Dasar Ilmu Gizi ini terlalu banyak berisikan kata-kata atau tulisan, sangat minim penggunaan gambar-gambar. Selain itu penggunaan gambar yang dipilih juga memiliki kualitas yang buruk karena tidak terlalu jelas. Hal tersebut akan mengakibatkan minat pembaca untuk membaca buku ini menjadi kurang.
Buku ini layak untuk dibaca oleh para mahasiswa khususnya mahasiswa dalam bidang gizi atau bidang lain yang terkait dengan gizi baik itu tingkat akademi maupun sarjana. Selain itu, buku ini dapat pula dibaca oleh para penyandang profesi atau peminat di bidang gizi. Hal tersebut dikarenakan buku ini dapat menambah ilmu pengetahuan para pembaca mengenai ilmu gizi baik itu gizi dasar maupun gizi terapan yang dibahas secara lengkap dan detail. Buku ini tidak cocok jika dibaca oleh anak-anak karena akan terasa membosankan dan sulit dipahami.
Cover buku Prinsip Dasar Ilmu Gizi
