Tuhan Maha Baik, percayalah

Halo sahabat mijil, perkenalkan aku sha dan ini pertama kalinya aku menulis untuk diunggah di internet. Di tulisanku yang pertama ini aku ingin berbagi cerita tentang bagaimana perjalananku sampai dapat berkuliah di UNS. Sebenernya semenjak SMA aku tidak tahu apa cita-citaku karna keinginanku yang selalu berubah-ubah. Mulai dari akuntan perpajakan sampai jadi aktuaris semuanya pernah aku impikan. Sampailah pada kelas 12, saat itu wali kelasku memberi tugas membuat biodata diri dan juga harus mencantumkan cita-citapada biodata tersebut. Awalnya aku bingung mau menulis apa tapi entah kenapa tiba-tiba aku ingin menjadi guru matematika setelah melihat foto wali kelasku. Mulai dari situ aku mencari universitas tujuanku dan terpilihlah salah satu universitas di Semarang. Kalo ditanya kenapa memilih universitas yang di Semarang karena ingin meratau yang jauh dari rumah.

Setelah menentukan tujuanku untuk berkuliah dimana, aku menjadi semakin giat belajar UTBK walaupun saat itu aku tinggal di pondok dengan jadwal yang lumayan padat. Waktu terus berlalu dan hari pendaftaran SNMPTN telah dibuka, alhamdullilah aku menjadi salah satu siswa egible yang masuk daftar SNMPTN dengan peringkat lumayan tinggi. Walaupun tidak optimis untuk lolos di jalur SNMPTN ini tapi aku sedikit berharap karna nilaiku yang lumayan tinggi. Tapi tuhan punya rencana lain, ternyata temanku yang lolos padahal sebelumnya dia tidak ada niatan untuk mendaftar di universitas tersebut dengan pilihan prodi yang sama. Hari – hari setelah pengumuman SNMPTN itu sangat berat bagiku, dihantui rasa bersalah pada diri sendiri dan bingung karena banyak materi UTBK yang belum aku selesaikan.

Tanpa terasa tibalah waktu UTBK. Jujur aku tidak berharap banyak untuk hasilnya karena aku sama sekali tidak bisa mengerjakan bagian matematika pada saat itu. Setelah menunggu kurang lebih dua bulan tibalah pengumuman UTBK-SMBPTN. Saat itu aku sudah siap untuk hasil terburuknya dan ternyata benar aku tidak lolos. Memang rencana tuhan tidak ada yang tahu, setelah membuka pengumuman aku langsung mendaftar ujian mandiri cbt UNS padahal sebelumnya tak pernah terpikirkan. setelah daftar dan cetak kartu ujian ternyata hanya diberi waktu 10 hari untuk persiapan ujian. Sedih, merasa bersalah, kecewa, insecure, overthinking itu sudah jadi makananku setiap harinya setelah pengumuman UTBK.

Tibalah waktu ujian mandiri, aku mengikuti ujian di hari pertama dan itu benar-benar yang hethic parah, dari sinyal yang ilang – ilangan sampai server down dan akhirnya harus dilakukan ujian ulang. Alhamdullilah ujian ulangnya itu berjalan lancar dan tidak ada hambatan sama sekali. Selang satu minggu hari tibalah hari pengumuman. Di situ aku sudah benar-benar pesimis sampai tidak mau membuka pengumuman karna yaa ada rasa trauma ditolak berkali-kali. Tapi akhirnya aku membuka pengumuman jam 16:30 padahal pengumuman sudah bisa dibuka dari jam 00:00 aku juga membuka pengumuman karna paksaan orang tua. Waktu awal buka itu aku sempat salah memasukan format tanggal lahir dan di situ sudah keluar tulisan “selamat anda diterima tetapi format yang anda masukan belum benar” aku coba buka pengumuman itu sampai tiga kali dan akhirnya aku berhasil memasukan formatnya dengan benar. Akhirnya setelah penantian sekian lama aku bisa mendapatkan kata selamat dan itu dari UNS, universitas yang tidak pernah ada niatan untuk menjadi kampusku sebelumnya. Dari perjalanan yang panjang ini aku cuma ingin bilang, tuhan itu baik dan tahu semua kebutuhan makhluknya. Jadi, jangan menyerah yaa. Tuhan Maha Baik, percayalah.