Obat adalah benda atau zat yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit. Dalam setiap kemasan obat terdapat simbol.
Simbol berdasarkan KBBI merupakan lambang yang memiliki maksud tertentu, sama halnya dengan simbol pada kemasan obat. Biasanya, seseorang akan langsung membeli obat karena menganggap bahwa penyakitnya ringan dan sudah mengetahui obat apa yang perlu dikonsumsi tanpa memeriksa ke dokter.
Namun, pernakah anda memperhatikan simbol pada kemasan obat yang anda konsumsi?
Jika anda sering memperhatikan, anda pasti akan menemukan satu simbol di setiap kemasan. Misalnya, simbol biru dengan lingkaran hitam, simbol hijau dengan lingkaran hitam atau simbol pohon.
Selain simbol yang disebutkan tadi, ada juga simbol lain dalam kemasan obat, seperti simbol tiga bintang, serpihan salju berwarna hijau, simbol huruf ‘K’ dalam lingkaran merah, dan simbol palang medali merah.
Simbol pada kemasan obat:
1. Simbol Pohon
Simbol pohon pada obat menandakan bahwa obat tersebut berbahan dasar herbal atau tanaman tradisional yang biasanya disebut jamu. Contoh golongan obat yang memiliki simbol ini adalah tolak angin yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia.
2. Simbol Hijau
Simbol hijau dengan lingkaran hitam pada kemasan obat menandakan bahwa obat tersebut tergolong obat-obatan yang beredar bebas. Artinya, obat dengan lambang tersebut dapat dijual ataupun dibeli tanpa batas dan tanpa resep dokter. Pada kemasan obat-obatan golongan ini sudah terdapat petunjuk penggunaannya. Contoh obat yang bersimbol ini adalah paracetamol, vitamin dan obat maag.
3. Lambang Biru dan Dilingkari Warna Witam
Obat dengan lambang biru dan dilingkari warna hitam adalah golongan obat bebas terbatas. Obat dengan lambang ini tidak memerlukan resep dokter. Namun, obat ini termasuk golongan obat keras sehingga untuk penggunaannya perlu berhati-hati dan memperhatikan petunjuk penggunaan pada kemasan. Salah satu obat yang berlambang ini adalah obat-obatan influenza.
4. Tiga Bintang Berwarna Hijau
Obat bersimbol tiga bintang berwarna hijau merupakan Obat Herbal Terstandar (OHT). Meskipun dikatakan obat herbal, obat golongan ini sedikit berbeda dengan jamu karena proses pengolahannya menggunakan teknologi tinggi dan higienis serta sudah teruji toksisitas dan kronisnya. Salah satu contoh obat yang bersimbol tiga bintang warna hijau ini adalah kiranti yang biasanya dikonsumsi wanita saat mengalami nyeri haid.
5. Simbol Serpihan Salju Berwarna Hijau
Simbol serpihan salju berwarna hijau disebut juga fitofarmaka. Hampir mirip dengan OHT yang mana obat golongan ini berbahan dasar alami yang pengolahannya menggunakan teknologi tinggi. Namun, obat yang tergolong fitofarmaka ini sudah disetarakan dengan obat-obatan modern dan proses pengolahannya lebih sulit dibandigkan OHT. Salah satu obat bersimbol ini adalah obat stimuno yang berfungsi memperbaiki sistem imun.
6. Obat Bersimbol Huruf K
Obat bersimbol huruf K dalam lingkaran merah menandakan obat tersebut golongan obat keras dan psikotropika. Untuk obat golongan ini diperlukan resep dokter dan tidak dibeli bebas. Contoh obat bersimbol ini adalah obat antibiotic seperti penisilin dan amoxicillin.
7. Simbol Palang Medali Merah
Simbol palang medali merah yang digambar seperti tanda pus berwarna merah merupakan obat-obatan yang tergolong sangat berbahaya misalnya obat narkotika. Diketahui bahwa obat narkotika menyebabkan pengaruh bagi pengunanya seperti mengurangi rasa nyeri, menurunkan kesadaran, mati rasa, dan dapat menimbulkan efek ketergantungan. Contoh obat golongan narkotika adalah morfin dan codein.
Mengenal golongan obat bertujuan untuk meningkatkan ketepatan dan keamanan penggunaan obat serta dapat mendukung efek terapi bagi pasien. Konsumsi obat yang tidak tepat dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya hingga kematian. Oleh karena itu, kenali dahulu jenis obat-obatan sebelum mengonsumsi. Jangan sampai salah dalam memilih obat.
Sarti Teresia