Serba Online di Masa Pandemi

Aku ingat saat pertama kali terjadi pandemi. Semua orang ketakutan, Pemerintahpun mengambil tindakan darurat. Di 2020 menjadi tahun yang sulit untuk semua manusia diseluruh penjuru dunia. Mulai dari pembatasan sosial berskala besar, harus selalu memakai masker ketika hendak keluar rumah, tidak boleh berjabat tangan sembarangan, harus selalu cuci tangan. Itu semua adalah kebiasaan yang sebelumnya jarang sekali dilakukan.
Guna mencegah penyebaran virus, mau tidak mau kita semua harus mematuhi protokol dari Pemerintah. Hingga ketika aku masuk didunia perkuliahan pun keadaannya tak jauh berbeda. Banyak suka duka yang terjadi hingga sekarang. Mulai dari awal perkuliahan, aku dan kawan-kawan angkatan 2020 tidak bisa merasakan bagaimana rasanya PKKMB. Yang seharusnya kami datang ke Kampus pun harus rela diganti dengan tatap muka secara online. Meski begitu, kami bisa menerima dengan lapang dada, dan melaksanakannya dengan riang gembira. Aku senang karena bisa memiliki banyak kawan-kawan baru dari latar belakang dan kepribadian yang berbeda-beda, bukan berarti dengan perbedaan itu menjadikan kami untuk bermusuhan, melainkan untuk bisa merekatkan rasa kekeluargaan satu sama lain.
Hingga saat ini perkuliahan masih diberlakukan secara online, sedih rasanya karena belum pernah merasakan perkuliahan secara langsung, bertemu dengan kawan-kawan, bertemu dosen pembimbing, bagaimana suasana kampus dan lain sebagainya. Selama pemebelajaran secara online terkadang rasa jenuhpun datang menghampiri. Harus melihat layar laptop dan handphone secara terus menerus. Namun disatu sisi belajar online ada sisi positifnya. Diantaranya adalah kita bisa memanfaatkan media digital untuk mengakses lebih banyak materi yang diberikan oleh dosen pembimbing, orang tua juga sedikit terbantu karena tidak bersusah payah mengirim jatah bulanan untuk anak-anaknya.
Terlepas dari itu semua, kita sebagai manusia harus bisa menjalankan aktivitas baru, mematuhi protokol kesehatan yang disarankan oleh pemerintah guna mengurangi penyebaran virus lebih luas. Ini semua sudah ditakdirkan oleh Tuhan, dan kita tidak bisa menghindarinya. Kembali lagi bagaimana cara kita menyikapinya. Semoga kawan-kawan semua selalu diberi kesehatan, jangan lupa jaga diri masing-masing. Tetap semangat untuk perkuliahan selanjutnya.

1 Like