Tidak terasa sudah satu tahun lebih kita diserang wabah covid-19 terutama di Indonesia. Sebenarnya pemerintah telah menghimbau agar tetap melakukan protokol kesehatan terutama social distancing, memakai masker dan menghindari keramaian, tetapi masyarakat kerap kali abai dan banyak masyarakat yang masih belum percaya bahwa covid-19 benar-benar ada. Kurangnya kesadaran masyarakat membuat angka penyebaran covid-19 makin bertambah, sehingga pemerintah juga semakin meperpanjang sistem work from home. Hal ini juga berdampak pada sistem pembelajaran yang juga dilakukan di rumah. Banyak sekali suka duka yang dialami selama menjalani pembelajaran dirumah, terutama pada mahasiswa. Melakukan perkuliahan di rumah memang bisa menghemat uang jajan, dan uang kos, pasalnya kita tidak perlu menyewa kos ketika masih dalam pembelajaran daring, melatih kita dalam memanfaatkan tekhnologi, dan dapat dilakukan dimanapun. Tetapi banyak juga kendala yang dialami, seperti kondisi jaringan yang berbeda-beda si setiap daerah, mungkin ada juga yang mengalami kendala dalam hal perangkat yang belum memadahi, lebih banyak tugas daripada kuliah, terkadang dosen juga tidak memberikan feedback. Semoga pandemi cepat selesai dan kondisi bisa kembali normal seperti semula supaya bisa merasakan kuliah tatap muka, bertemu dengan teman-teman baru tidak secara virtual. Yang terpenting tetap patuhi protokol kesehatan dan jaga kesehatan.