Rencana tak terduga untuk impian masa depan

Assalamualaikum Wr Wb, Halo semua tak terasa ya waktu berjalan begitu cepatnya dulu masih berstatus pelajar kini sudah berganti menjadi seorang mahasiswa. Ya, sekarang aku sudah menjadi salah satu mahasiswa di sekokah vokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta pada program studi D3 AKUNTANSI. Tulisan ini mungkin akan sedikit menceritakan bagaimana aku bisa masuk di Universitas ini dan pada program studi ini. Sebelumnya perkenalkan aku merupakan lulusan dari SMAN 5 MADIUN. Dulu waktu sma aku bukan merupakan salah satu dari banyaknya siswa yang sangat ambis masuk perguruan tinggi favorit. Dari smp sebenarnya aku sudah ingin sekali untuk daftar PTK (Perguruan tinggi kedinasan) dan orang tua ku banyak cerita mengenai perguruan kedinasan yaitu STAN , jadi sejak smp aku ingin sekali setelah lulus sma bisa menempuh pendidikan di STAN karena selain setelah lulus kita bisa langsung diangkat jadi pegawai negeri dan juga biaya kuliah di STAN semua nya akan ditanggung pemerintah itu merupakan alasan mengapa aku sangat ingin melanjutkan pendidikan disana. Tapi setelah masuk sma dan aku banyak sekali kegiatan ekstrakulikuler mulai dari ikut lomba-lomba olimpiade dan aktif dalam ekstrakurikuler paskibraka di sekolahku yang membuat aku tidak bisa mengatur waktu belajarku dengan baik. Pada kelas 12 aku mulai memunculkan niat untuk fokus belajar untuk tes STAN dan juga untuk persiapan UTBK. Tapi malah di kelas 12 teman-teman kelas ku jadi semakin akrab pada kelas 12 kita sering main bersama dan seru seruan bersama yang membuat niat awalku untuk fokus belajar jadi berkurang karena sering bermain bersama teman teman kelas ku yang sangat seru sekali dan benar seperti yang dikatakan orang kalau masa-masa sma merupakan masa masa terindah karena aku mengalaminya dimana setiap harinya aku dikelilingi orang-orang baik meskipun ada aja banyak juga yang kurang baik sama aku tapi dibalik semua itu banyak sekali teman-teman baik yang aku temui di sma dan sampai sekarang pun masih saling mendukung aku, selalu ada buat aku. Tibalah hari dimana waktu itu perankingan untuk siswa SNMPTN diumumkan dan aku tidak menyangka kalau semua temen temenku lolos di perankingan sekolah padahal kelas kelas lain hanya beberapa siswa saja tapi kelasku yang terbanyak. Disitu aku bingung sekali mau memilih untuk daftar dimana, karena kalau SNMPTN biasanya guru bk merekomendasikan untuk daftar di universitas di daerah Jawa Timur. Setelah itu aku tanya kepada orang tuaku terkait jurusan maupun universitasnya, karena aku anak ipa jadi ibuku sangat ingin aku berkuliah di bidang kesehatan dan menyuruhku daftar pada jurusan farmasi yang sebetulnya aku juga tidak terlalu suka. Akhirnya aku memutuskan untuk mengikuti saran ibuku dan mengambil jurusan Farmasi di Universitas Jember waktu itu. Beberapa kemudian pada tanggal 23 Maret ada berita besar yang mengharuskan seluruh masyarakat baik pekerja, pelajar, pengusaha, maupun pejabat untuk tetap tinggal dirumah (stay at home). Seperti yang telah kita ketahui virus COVID-19 mulai memasuki wilayah Indonesia dimana persebarnya yang begitu cepat dan hingga sekarang ini telah memakan ribuan nyawa dari seluruh belahan dunia. Stay at home membuat saya harus terpaksa belajar dirumah sendiri dan les diluar pun diliburkan. Tidak lama kemudian akhirnya hasil SNMPTN pun keluar dan aku gak lolos, disitu benar-benar aku merasakan penolakan yang pertama kalinya, akhirnya aku bilang kepada kedua orang tuaku aku takut membuat mereka kecewa karena tidak bisa membanggakan mereka, tapi ibuku sama sekali tidak kecewa dia selalu bilang kepadaku kalau rencana Allah pasti lebih indah dari apa yang kita rencanakan dan ibuku terus menyemangati aku supaya aku gak sedih lagi. Akhirnya selang beberapa waktu ada pendaftaran SBMPN (untuk politeknik) dan SIMAMA POLTEKKES (politeknik kesehatan). Aku langsung bilang ke orang tuaku dan mereka menyuruh aku untuk mencobanya. Di sbmpn aku memilih program studi D4 perkeretaapian dan untuk poltekkes aku mendaftar di poltekkes Surabaya jurusan kebidanan (yang sebenarnya aku gak minat sama sekali tapi disuruh sama ibu untuk coba). Sambil menunggu hasil pengumumannya aku daftar untuk UTBK dan juga belajar sungguh-sungguh untuk UTBK pada seleksi UTBK ini aku memilih jurusan yang memang aku minati meskipun aku lintas jurusan dari ipa ke ips aku mengambil jurusan ilmu administrasi negara dan manajemen di Univesitas Sebelas Maret. Aku memilih kampus UNS karena lokasinya di Solo dan tidak terlalu jauh apabila orang tua ingin mengunjungi maupun aku ingin pulang tidak terlalu jauh. Oh iya karena adanya pandemi Covid-19 dan setiap harinya kasusnya semakin bertambah banyak dan situasi semakin parah ada beberapa sekolah kedinasan yang menutup pendaftaran di tahun 2020 salah satunya STAN itulah mengapa aku tidak belajar untuk SPMB PKN STAN tetapi aku belajar untuk tes UTBK. Berberapa minggu sebelum tes UTBK berlangsung akhirnya pengumuman SBMPN dan SIMAMA POLTEKKES keluar dan benar saja seperti dugaan ku aku malah keterima di jurusan kebinanan poltekkes Surabaya, dan disitu aku bilang ke ibuku kalau aku emang gak suka kuliah di bidang kesehatan sama sekali tidak ada minat, akhirnya ibuku bilang untuk menjadikan poltekkes ini sebagai cadangan saja. Keesokan harinya ibuku dibilangin sama saudaraku kalau UNS membuka seleksi untuk sekolah vokasi lewat jalur rapor dan juga ternyata UNS memiliki kampus PSDKU dimana merupakan kepanjangan dari Program Studi diluar Kampus Utama, nah kampus ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2013 dimana letaknya berada di ibukota kabupaten Madiun yaitu di daerah Caruban. Namun sebelum program studi D3 diadakan,terdapat program studi D2 yang mana terdiri dari jurusan Teknik Informatika dan Teknologi Hasil Pertanian. Lalu mulai tahun 2020 kampus tersebut membuka program studi baru yaitu D3 Akuntasi, D3 Teknik Informatika, dan D3 Teknologi Hasil Pertanian dan untuk program studi D2 telah dihapuskan. Disamping itu, dari beritanya bahwa Kampus Madiun juga akan membuka program studi S1 namun untuk kapan nya saya juga belum tahu . Untuk saat ini kampus Madiun sedang dalam perbaikan fasilitas untuk mendukung proses belajar mengajar kelak pada saat sudah tatap muka dimulai. Akhirnya ibu saya menyuruh saya untuk mencoba daftar disitu awalnya saya tidak yakin karena saya berfikir politeknik saja saya tidak keterima apalagi UNS fikiran saya seperti itu. Tetapi ternya diluar dugaan saya, alhamdulilah saya keterima di vokasi UNS jurusan D3 AKUTANSI PSDKU. Aku sangat beryukur sekali meskipun keterimanya di D3 setidaknya dapat dijadikan cadangan sambil menunggu hasil utbk keluar dan untuk yang poltekkes kebidanan itu tidak aku ambil karena memang di dunia kesehatan bukan passion aku. Oo iya aku belum cerita, jadi aku UTBK tahap ke 2 dan kebetulan UTBK ku dihari yang sama dengan teman dekatku benar-benar suatu kebetulan yang luar biasa, karena awalnya aku mau diantar oleh orang tuaku akhirnya gajadi deh karena aku bilang aku pengen sama temenku ini hehe. Aknirnya diperbokehkan setelah melakukan relokasi yang awalnya tes ku di kampus UNS pusat akhirnya relokasi di Caruban kabupaten Madiun. Hari-hari ku sebelum UTBK aku banyak belajar latihan soal sama temanku ini setiap hari selalu main tebak tebakan gitu wkwk karena emang kita pengen banget kuliahnya satu Universitas. Akhirnya hari UTBK pun udan tiba dan aku mengerjakannya semaksimal yang aku bisa. Beberapa minggu setelah UTBK akhirnya keluarlah hasilnya aku sangat gugup sekali saat membuka hasilnya ditemani ibu, aku takut kalau gak keterima dan benar saja aku gagal disitu aku nangis karena ga lolos UTBK tetapi ibu bilang gapapa kamu udah ngelakuin semaksimal yang kamu bisa mungkin rejekimu memang bukan di UTBK kan udah keterima di vokasi kata ibu seperti itu. Akhirnya aku mulai tenang kembali dan temanku juga tidak lolos dong aku jadi tambah sedih gabisa satu kampus. Setelah itu nilai UTBK nya bisa dilihat dan nilai ku alhamdulilah lumayan tinggi tetapi aku juga memilih di Universitas yang banyak peminatnya dan program studi yang banyak peminatnya. Sebenarnya ibuku sempat menawari aku untuk mencoba mendaftar seleksi mandiri di Universitas lain yang kemungkinan besar bisa lolos karena temanku yang nilai utbknya dibawahku itu bisa lolos SBMPTN di Universitas itu. Tapi aku ga mau nyusahin orang tua aku dengan aku daftar mandiri yang aku tau biayanya gak murah, ya meskipun aku anak tunggal tapi aku tetap kasihan kalau harus bayar mahal-mahal seperti itu, akhirnya aku bilang ke ibu untuk mengambil yang vakasi UNS saja gapapa. Aku bersyukur banget memiliki orang tua yang sangat mendukung aku mau kemanapun yang aku mau mereka gak pernah menuntut aku harus masuk disini disitu dan sebagainya. Aku juga bersyukur memiliki teman teman yang super baik karena mereka selalu dampingi aku waktu tes utbk dan mendukung semua pilihan aku asalkan aku jalaninnya seneng. Terimakasih teman-teman semua yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca sedikit mengenai pengalaman saya. Oo iya ini aku ada sedikit pesan buat kalian yang mungkin realitanya itu gak sesuai sama keinginan ataupun mimpi kalian. Allah itu maha mengetahui dia tau mana yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan, karena semua takdir Allah itu indah, jadi jangan sedih kalau semisal realitanya ga sesuai sama keinginan kalian terkadang kalian harus merasakan kegalalan dahulu untuk sesuatu yang lebih baik. Nalarmu terbatas tetapi skenario Allah tanpa batas Jangan pernah sedih karena cerita mu ditulis oleh penulis skenario terbaik yaitu Allah, so tetap semangat dan jangan lupa kalau banyak orang yang selalu ada buat kamu baik itu keluarga maupun teman yang selalu akan mendukung kamu. Sekian dari aku sampai berjumpa di lain cerita, Wassalamualikum Wr Wb.

Salam hangat, 1 April 2021

Penulis