Realita Perkembangan Pengajaran Bahasa

Sebenarnya siapa yang mengajarkan pertama kali pengajaran bahasa di Indonesia? Bagaimana keadaan pengajaran bahasa di Indonesia? Lalu adakah usaha untuk meningkatkan pemahaman pengajaran bahasa? Yuk kita selidiki dengan menyimak penjelasan berikut!
1640228899708

Pengajaran bahasa di Indonesia diperkenalkan oleh Belanda dengan mewariskan pendekatan pengajaran bahasa Romawi dan Yunani Kuno. Pengajaran bahasa secara nasional ditujukan untuk memperdalam cakrawala pengetahuan tentang bahasa yang dimiliki bangsa Indonesia yaitu bahasa Indonesia. Dalam proses perkembangannya bahasa Indonesia berkembang menjadi tombak kekuatan yang menyatukan bangsa Indonesia dan dikagumi oleh banyak ahli bahasa di seluruh dunia. Sejak sebelum kemerdekaan, perbaikan bahasa telah dilaksanakan bermula dari perubahan ejaan, pengembangan peristilahan, penyusunan kamus besar bahasa Indonesia, hingga perumusan tata bahasa agar dicapai suatu bahasa yang dapat menjadi patokan seluruh jajaran masyarakat. Diharapkan generasi selanjutnya mampu untuk berbahasa yang baik dan benar secara lisan maupun tulisan. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia harus digunakan dalam segala kegiatan yang bersifat formal dan kelembagaan, termasuk segala kegiatan di bidang pendidikan. Namun kenyataan yang terjadi adalah bahasa gaul yang seharusnya hanya menjadi bahasa pergaulan telah masuk ke ruang praktis pendidikan.
1640228795841

Berbagai usaha dicetuskan untuk memaksimalkan pembelajaran bahasa. Hal-hal yang dapat dilakukan seperti permainan bahasa. Menurut Soeparno (1980:63), permainan bahasa adalah permainan-permainan yang berfungsi untuk melatih keterampilan dalam bidang-bidang kebahasaan. Dalam permainan ini dapat mengembangkan literasi pada siswa serta memandu aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif. Selain itu dapat juga menggunakan media online. Materi disusun secara menarik dapat dikemas dalam bentuk foto, video, maupun website yang dipaparkan secara ringkas dan padat. Hal tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman yang jelas dan mudah dipahami. Tujuan diunggah dalam media online supaya dapat dimanfaatkan oleh khalayak umum sehingga memudahkan siswa dalam mecari ilmu mengenai bahasa. Kemudian hal yang dapat dilakukan lainnya adalah memberikan pengajaran secara maksimal mengenai bahasa dan kaidah-kaidahnya. Pengajar perlu memberikan ujian setelah penyampaian materi kebahasaan untuk mengetahui seberapa pemahaman siswa mengenai materi tersebut. Hal ini juga dapat membiasakan siswa untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar.

DAFTAR PUSTAKA:
Rahayu, A. P. (2015). Menumbuhkan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar Dalam Pendidikan dan Pengajaran. Jurnal Paradigma, 2(1), 1-15.
Samsuri. (1994). Analisis Bahasa. Jakarta: Penerbit Erlangga.