Perjuanganku Untuk Menggapai Mimpiku

Perjuanganku untuk menggapai mimpiku

Semenjak masuk SMA, tidak mempunyai pikiran sama sekali untuk kuliah. Sangat buta akan dunia perkuliahan, bahkan jurusan – jurusan yang ada diuniversitas pun aku tidak tau tadinya aku ingin melajutkan pendidikan pendidikan ke SMK , tapi orang tuaku masih belum mengijinkan ku bersekilah jauh – jauh, akhirnya orang tuaku memilih untuk melajutkan ke SMA.

Aku berasal dari keluarga sederhana, dari man orang tuaku membiayaiku untuk melajutkan kuliah? Sungguh, itu pemikiran klasik. Pikiranku masih sangat pendek waktu itu. Tapi niat dan terbantakan oleh guru sejarah. Di sela waktu belajar saat aku duduk kelas 12, beliau pernah berkata kalian itu harus kuliah jangan tidak melajutkan kuliah kalian jangan memikirkan masalah biaya terlebih dahulu, sekarang itu ada beasiswa yang namanya Bidikmisi. Kalo kamu tidak mempunyai biaya kuliah kamu akan medapatkan beasiswa asalkan kamu masuk ke Universitas tersebut. Tak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan uang saku dari itu aku terbuka pikirannya untuk mendaftar kuliah.

Berbagi rencana dan strategi ku tata sedemikian rapi untuk menghadapi SBMPTN dan ujian mandiri universitas karena SNMPTN aku tidak bisa ikut aku akan memaksimalkan SBMPTN dan ujian mandiri. Ku coba belajar sendiri dengan buku – buku soal yang ku miliki. Sempat merasa bosan karena belajar sendiri tidak selalu menyenangkan apa lagi disaat ada materi yang tidak mengerti.

Ujian SBMPTN pun tiba setibanya aku memasuki ruang ujian rasanya itu deg – degan karena takut tidak bisa menjawab soal – soal ujian dengan benar, sebelum aku mengerjakan aku berdo’a kepada Allah swt agar dimudahkan dalam menjawab soal – soal ujian tersebut, dengan pikiran yang tenang aku coba membaca satu pesatu soal ujian tersebut dengan teliti setelah hampir 2 jam lebih diruangan akirnya selesai juga aku mengerjakan soal – soal ujian tersebut, aku pun bergegas untuk pulang ke rumah karena hari sudah mulai sore.

Setelah beberapa minggu kemudian nilai ujian tersebut pun keluar dengan deg – degan dan bismilah ku coba membuka webnya dan kuliah nilai ujian ku ternyata hasilnya kurang memuaskan kuterima dengan lapang dada kemudian kudeftarkan nilai tersebut ke web SBMPTN ku kemudian aku disuruh memilih Univeritas dan jurusanya aku mencoba memilih Universitas negeri jogjakarta dengan memilih 2 jurusan kemudian pilihan pertama saya adalah jurusan manajemen dan pilihan ke dua saya adalah bimbingan konseling.

Hari berganti hari minggu berganti minggu yang kutunggu pun datang hari ini adalah hari dimana pengumuman SBMPTN dengan rasa yang penasaran ku mencoba membuaka web tersebut setelah ku buka ternyata hasilnya tidak sesuai yang kuinginkan ku terima hasil ini dengan lapang dada mungkin ini bukan jalan ku setelah seharian memikirkan apa yang harus ku lakukan setelah ini sebenarnya masih ada jalan dengan ujian mandiri tetapi aku menolaknya karena ujian mandiri itu harus membayarnya lagian kalau saja diterima pasti pihak kampus akan membebankan biaya spi yang mahal lalu ku putuskan tahun depan saja untuk mengikuti Tes SBMPTN.

Hari besoknya aku mencoba utuk mencari cari lowongan pekerjaan di hp sedang seriusnya mencari lowongan pekerjaan ada teman ku memberikan informasi ada lowongan pekerjaan di stasiun yang jaraknya tidak jahu dari rumah setelah mengetahui ada lowongan disitu ku mulai mempersiapkan persyaratan untuk bisa mendaftar ke lowongan tersebut mencoba mengumpulkan dokumen dari foto copy ijazah, foto copy akte kelahiran, foto copy ktp, membuat surat lamaran, foto cpoy SKCK dan lain sebaginya ku masukan semua dokumen persyaratan tersebut ke dalam amplop coklat sembari ku berharap aku bisa diterima sebagai karyawan.

Keesokan harinya aku pagi – pagi sekali aku mandi ku setrika baju lalu ku pakai baju tersebut sebelum berangkat ke stasiun untuk memnyetorkan persayaratan dokumen tersebut ku pun tak lupa untuk sarapan lalu berpamitan kepada orang tua ku ibu do’a kan ku ya supaya bisa diterima kerja lalu ku berangkat ke stasiun.

Setelah disetorkan pernyaratan dersebut aku pun disuruh menunggu beberapa hari. Hari berganti hari aku mendapatkan sms oleh HRD distasiun tersebut isinya besok pagi disuruh ke kantor untuk mengikuti tes wawancara, paginya aku pun bergegas bersiap – siap untuk mengikuti tes wawancara ku persiapkan semuanya sebaik mungkin, dan akun pun berangkat ke stasiun tesebut lalu tiba waktunya bagi ku untuk memasuki ruangan tes tersebut, didalam ruangan tersebut aku ditanya tanya oleh parah HRD setlah 30 menit akhirnya selesai, aku disuruh menunggu diluar ruangan tersebut bebearapa menit kemudian HRD tersebut keluar dari ruangan dan mengumumkannya aku lalu dibacakanya disitu aku mendengar bahwa aku diterima kerja disitu tetapi HDRnya bilang yang diterima bekerja disini hanya dikontrak beberapa bulan saja tapi ku tidak masalah mau dikontrak beberapa bulan pun kerena aku hanya ingin mengisi waktu untuk menunggu tes SBMPTN.

Esoknya aku mulai bekerja, ku kerjakan semua yang diperintahkan, hari demi hari minggu demi minggu waktunya pun datang,waktu dimana masa kontrak ku usai lalu ku lihat kalender dihp ku masih ada waktu 6 bulan untuk persiapan Tes SBMPTN, hari demi hari aku belajar materi SBMPTN dengan baik setelah 6 bulan ku lalui waktu tes pun telah tiba lalu ku datang ke temapat tes tesebut setelah 2 jam lebih akhirnya selesai juga. Dan … setelah mengungu beberapa hari waktunya pengumuman nilai tees tersebut ku buka web tersebu dan ku lihat nilainya alhamdulilah nilainya naik dari pada tahun lalu, ku daftarkan nilai tersebut ke laman SBMPTN kemudian ku memilih Universitas dan jarusan ku samakan dengan tahun lalu, setelah itu menunggu beberapa hari lagi, waktunya bu datang aku buka lagi webnya dan ku lihat ternyata aku gagal lagi, hmm disini kesungguhanku diuji mungkin ada jalan lain untuk masuk kuliah.

setelah beberapa hari kabar ketidak lolosan ku masuk ke telingan guru ku waktu sma lalu guruku menghubungi ku dengan utuk ke rumanya besoknya aku kerumah beliau dan disitu aku beri dinasehati jika kamu gagal ambil S1 gagal coba kau ambil yang d3 dulu dan beliau pun memberi tahu agar mencoba mendaftar mandiri diuns lalu besoknya aku mendftar apa yang disarankan oleh guruku.Setalah menunggu beberapa hari tiba saatnya pengumuman ku coba membuka web tersebut dan disutulah terdapat kalimat anda lolos tes mandiri uns dan diterima dijurusan d3 akuntansi aku pun senang dan bahagia akhirnya perjuanganku untuk menggapai mimpiku tergapai.