Perjuangan dari Kota Pejuang

95a46bd07f98e41be1f2717203251c5b

Ketika kalian berada di persimpangan jalan yang belum pernah kalian lalui sebelumnya dan satu langkah kaki kalian itu sangat berpengaruh terhadap jalan hidup kalian, apa yang akan kalian lakukan? Pasti kalian merasa bingung, ragu, dan butuh pertimbangan yang matang untuk memutuskan jalan selanjutnya seperti memilih jalan untuk menuju ke posisi kalian sekarang. Tentunya kalian punya cerita unik masing-masing begitupun dengan Nala.

Nala yang berasal dari Kota Pejuang ingin membagikan sedikit cerita perjuangan untuk sampai di tempat impian. Waktu itu perjalanan Nala sampai di persimpangan jalan dan Nala harus memilih jalan yang sesuai dengan tempat impian dan tujuan. Di tengah kebingungan itu, Nala bersyukur mendapat tiket untuk jalan yang paling pertama dibuka yaitu jalan undangan yang paling didambakan setiap insan karena tidak semuanya bisa merasakan. Setelah mengetahui Nala mendapat tiket itu, Nala bergegas memantapkan hati untuk menetapkan tujuan yaitu ke Kota Pelajar untuk bertemu ilmu hitung. Kemudian, Nala memberikan tiket itu kepada petugas yang menjaga jalan undangan. Ternyata tidak semua yang mempunyai tiket dapat melewati jalan itu dan alhamdulillah Nala dipersilakan masuk untuk melewati jalan lain.

Di jalan kedua ini dengan tujuan yang masih sama, Nala harus bisa menyelesaikan teka-teki agar dapat melewatinya. Alhamdulillah skor Nala belum mencukupi sehingga harus ke jalan yang lain lagi. Hal itu membuat Nala bimbang apakah Nala masih bisa memperjuangkan tujuan Nala. Akhirnya dengan segala pertimbangan, Nala mencoba beberapa jalan sekaligus yaitu ke Kota Pelajar lima jalan, Kota Atlas satu jalan, Kota Sejuta Bunga satu jalan, Kota The Spirit of Java tiga jalan, dan ke Kota Metropolitan yang memiliki ikatan dengan lembaga pemerintahan. Jalan yang Nala coba seluruhnya ada tiga belas jalan dan alhamdulillah lima di antaranya Nala dinyatakan diterima. Lalu mana yang Nala pilih? Tentu kalian mengetahuinya, Nala memutuskan ke Kota The Spirit of Java untuk bertemu ilmu hitung yang sudah lama menunggu kehadiran Nala.

Percayalah, rencana Allah itu lebih baik dari rencana kalian, jadi tetaplah berjuang dan berdoa sampai kalian menemukan bahwa ternyata Allah selalu memberikan kalian yang terbaik. Syaikh Ali at Thanthawi berkata: “Segala sesuatu sudah Allah takdirkan. Allah telah membagi bahagia, celaka, rezeki, dan umur hamba-hambaNya. Apa yang menjadi jatahmu akan kamu dapatkan walaupun kamu lemah. Apa yang menjadi jatah orang lain, tak bisa kamu dapatkan sekuat apapun kamu”. Tetap semangat kawan dalam menggapai impian dan jangan lupa berdoa karena usaha tanpa doa adalah sombong. Doa tanpa usaha adalah sia-sia. Maka padukan keduanya lalu akhirilah dengan tawakal.

Salam dari Kota Pejuang.