Perjalananku Masuk Kampus Impian

Halo semua! Disini aku mau berbagi kisah perjalananku masuk Universitas Sebelas Maret. Kisahku dimulai saat kelas 12 SMA. Saat itu, aku masih belum mengetahui akan memilih jurusan apa saat kuliah nanti. Kemudian, aku mulai mencari informasi-informasi mengenai dunia perkuliahan. Aku mulai menentukan jurusan yang aku inginkan dan mulai mempersiapkan materi untuk mengikuti UTBK. Hampir setiap hari aku mengikuti kuis di telegram, mencatat materi dan mengerjakan latihan soal.

Walau begitu aku tetap berharap masuk ke daftar siswa eligible snmptn. Dan tanpa aku sangka, aku termasuk siswa eligible. Aku merasa sangat senang karena teman-teman dekatku juga termasuk ke dalam siswa eligible snmptn. Setelah itu, kami mulai mengisi data jurusan yang diinginkan dan rata-rata nilai dari semester 1. Pada awalnya, aku memilih jurusan Manajemen tetapi teman-temanku sudah banyak yang memilih jurusan tersebut. Akhirnya aku berganti ke Ilmu Administrasi Negara.

Aku selalu bersyukur karena orang tuaku selalu mendukung apa yang aku lakukan dan mereka juga selalu mendo’akan yang terbaik untukku. Tak terasa tanggal 22 Maret telah tiba, hari yang sangat mendebarkan hati karena hari itu merupakan hari pengumuman SNMPTN. Aku merasa sangat cemas dengan hasilnya. Pada hari itu juga sedang ada ujian di sekolah. Saat mengerjakan soal-soal ujian aku tidak bisa fokus karena terbayang-bayang hasil pengumuman. Setelah mengikuti ujian aku segera pulang dan membersihkan diri. Sekitar jam 16.30 aku memberanikan diri untuk membuka pengumuman snmptn. Telapak tanganku menjadi dingin dan perutku mendadak sakit.

Aku berdo’a sebelum membuka pengumuman, dengan tangan yang sedikit gemetar aku mulai membuka pengumuman tersebut. Dan alhamdulillah aku lolos dipilihan pertama yaitu program studi Ilmu Administrasi Negara Universitas Sebelas Maret. Kampus yang sudah aku inginkan sejak kelas 10. Rasanya seperti mimpi, aku tidak menyangka bisa lolos snmptn. Saat itu, aku segera menghampiri Ibuku, memeluknya dan mulai menangis. Bapakku tidak ada di rumah saat itu sehingga aku hanya memeluk Ibu. Aku juga memberitahukan pada nenekku dan teman-temanku. Kabar baiknya, teman dekatku juga lolos snmptn di kampus yang sama denganku. Aku sangat bersyukur dengan semua ini.

Nah itu dia kisah perjalananku masuk Universitas Sebelas Maret. Sampai jumpa dilain waktu! have a good day!!