Pentingnya Menyadari Mental Ilness dan Jangan Lakukan Self Diagnose!

Pentingnya Menyadari Mental Ilness dan Jangan Lakukan Self Diagnose!

images (1)

https://www.harianhaluan.com/lifestyle/pr-101140000/bagaimana-mendeteksi-mental-illness-pada-seseorang?page=all

Halo sobat mijil! Perkenalkan nama saya Ken Cita Mundy Bidari yang akrab dipanggil ochi. Pada kesempatan kali ini, saya akan menulis mengenai topik yang sudah sangat sering dibahas yaitu gangguan kesehatan mental atau kerap disebut mental illness.

Dewasa ini tentu saja kita tidak asing dengan istilah Mental illness. Mental illness atau gangguan kesehatan mental adalah kondisi seseorang yang memiliki gejala – gejala gangguan kejiwaan, jenis daripada gangguan kesehatan mental ada banyak sekali ragamnya, seperti, depresi, bipolar, skizofrenia, gangguan kecemasan, gangguan tidur, dan lain sebagainya. Saat ini banyak kita membaca di laman social media mengenai remaja yang memiliki mental ilness,bahkan gangguan kesehatan mental ini seakan-akan menjadi tren di kalangan remaja, yang mana apabila seorang remaja merasa tiba-tiba sedih ia langsung menganggap bahwa dirinya memiliki gangguan kesehatan mental, padahal gangguan kesehatan mental tidak sesederhana itu kelihatannya. Namun, banyak dari remaja yang menganggap bahwa memiliki mental illness merupakan hal yang keren, sehingga tak sedikit remaja di Indonesia melakukan self diagnose kepada dirinya sendiri, dan menganggap dirinya memiliki gangguan kesehatan mental.

Self diagnose merupakan tindakan diri sendiri untuk mendiagnosis dirinya memiliki penyakit tertentu, biasanya seseorang yang melakukan self diagnose membaca tentang suatu penyakit di suatu laman internet dan mereka mendiagnosa diri mereka sendiri setelah membaca tentang penyakit tersebut. Sama halnya dengan orang yang self diagnose mengenai mental illness, biasanya mereka membaca tentang tanda tanda seseorang memiliki gangguan kesehatan mental lalu mereka mendiagnosa diri mereka juga mengalami gangguan kesehatan mental pula. Mental illness tidak sesederhana itu, butuh psikolog untuk mendiagnosis seseorang memiliki gangguan kesehatan mental. Tidak hanya karena kita sering merasa sedih lalu bisa dikatakan kita mengidap penyakit bipolar, dan pula tidaknya hanya karena kita sering mencemaskan sesuatu lalu kita mengalami depresi. Untuk mendiagnosa seseorang memiliki gangguan kesehatan mental membutuhkan seseorang yang benar benar ahli dalam bidang tersebut, yaitu psikolog.

Self diagnose tentu memiliki dampak yang buruk. Dampak buruk dari self diagnose adalah:

  1. Salah diagnosis.

Mendiagnosis seseorang tidaklah mudah, diagnosis ditentukan berdasar dari analisis-analisis menyeluruh terhadap gejala yang dialami pasien. Ketika kita melakukan self diagnose sangat rawan terjadi salah diagnosis apalagi kita hanya mencari informasi mengenai penyakit melalui sumber-sumber yang tidak terpercaya. Melakukan self diagnose sangat rawan mengalami salah diagnosis karena banyak penyakit yang memiliki gejala serupa. Apabila kita mengalami gejala gejala yang tidak biasa, maka segeralah periksakan ke dokter/psikolog.

  1. Salah penanganan

Jika kita melakukan self diagnose dan kita salah diagnosis maka kemungkinan yang sangat besar pula kita mengalami salah penanganan. Dengan melakukan self diagnose kita menjadi yakin kalau kita mengalami suatu penyakit tertentu namun ternyata yang kita alami bukanlah penyakit yang sesungguhnya. Setelah yakin kita mengidap suatu penyakit maka kita secara otomatis membeli obat di apotek, dan obat yang kita beli adalah obat yang salah, maka itu disebut salah penanganan. Salah penanganan merupakan hal yang fatal.

  1. Memicu gangguan kesehatan yang lebih parah

Karena melakukan self diagnose dapat menyebabkan salah diagnosis dan salah penanganan, maka tak menutup kemungkinan pula jika melakukan self diagnose justru akan memicu gangguan kesehatan yang lebih parah atau ditambah masalah baru (komplikasi), dan apabila hal itu terjadi maka akan mengakibatkan sesuatu yang sangat fatal.

Setelah mengetahui tentang gangguan kesehatan mental dan self diagnose tentu saja kita harus lebih berhati-hati dan tidak menganggap remeh gangguan kesehatan mental. Gangguan kesehatan mental bukanlah hal yang sepele, karena diluar sana banyak sekali orang yang berjuang untuk sembuh dari gangguan kesehatan mental. Apabila kita mulai merasakan cemas yang berlebih atau gejala lain mengenai gangguan kesehatan mental segeralah berkonsultasi kepada seseorang yang ahli dalam bidang tersebut yaitu psikiater, jangan sekali-kali kita melakukan self diagnose terhadap diri kita sendiri karena akibat dari hal itu bisa sangat fatal. Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga teman-teman selalu sehat dan bahagia!

9 Likes

makasih yaa, jadi nambah pengetahuan baru :+1: