Penggunaan analisis wacana

Penelitian tentang sebuah wacana sudah banyak menjadi kajian yang kemudian didiskusikan oleh para intelektual sehingga melahirkan berbagai teori dan pendapat sesuai dengan pemikiran dan sudut pandang asing-masing. Para intelek mengkaji dan menganalisis wacana. Kemudian mereka mengembangkan hasil dari analisis wacana menjadi hipotesis yang akhirnya dapat menjadi sebuah teori untuk diterapkan.

Analisis wacana dapat digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Khususnya adalah bidang ilmu sosial dan kemasyarakatan dan sering digunakan secara lintas disipliner.analisis wacana banyak yang sudah tidak dapat dipilah lagi secara tegas dan jernih dan dimasukkan kedalam kategori bidang ilmu yang mana. Penggunaan analisis wacana sendiri memiliki berbagai prinsip dan terdapat banyak pendekatan.

Penelitian tentang sebuah wacana sudah banyak menjadi kajian yang kemudian didiskusikan oleh para intelektual sehingga melahirkan berbagai teori dan pendapat sesuai dengan pemikiran dan sudut pandang asing-masing. Para intelek mengkaji dan menganalisis wacana. Kemudian mereka mengembangkan hasil dari analisis wacana menjadi hipotesis yang akhirnya dapat menjadi sebuah teori untuk diterapkan.

Wacana sendiri memiliki banyak pengertian yang kadang membingungkan. Karena itu juga dapat menimbulkan kebingungan terhadap pemahaman tentang analisis wacana. Walaupun memiliki banyak pengertian sekalipun, analisis wacana umumnya menarget pada language use yang artinya adalah bahasa yang biasa digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Hal itu mencakup pada bahasa lisan maupun tulis dan sebuah kajian ataupun penelitiannya.

Analisis wacana biasannya memiliki tujuan untuk mengungkap struktur wacana, komponen pembentuk wacana, isi wacana, ragam bahasa dalam wacana, ideologi dalam wacana, tindak tutur dalam wacana, gaya bahasa dalam wacana, prinsip untuk membangun sebuah wacana.Hasil dari analisis wacana sangat berguna dan memiliki berbagai manfaat. Hasilnya berguna untuk membangun wacana, pemahaman terhadap wacana, penguasaan bahasa, penerjemahan, dan perlawanan terhadap kekuasaan.
Analisis wacana biasa digunakan untuk mengkaji sebuah objek wacana dan meneliti wacana tersebut. Sebenarnya tujuan dilakukan analisis wacana bukan untuk mendapatkan jawaban yang pasti. Analisis wacana bertujuan untuk memperluas pandangan untuk berteori sesuai pandangan masing-masing.

Dalam penggunaan analisis wacana memiliki berbagai prinsip dan pendekatan. Pendekatan analisis wacana menurut Norman Fairclough adalah kegiatan berwacana sebagai praktik sosial yang menyebabkan ada hubungan dialektikal antara praktik sosial dan proses terbentuknya wacana, yaitu wacana mempengaruhi tatanan sosial dan tatanan sosial mempengaruhi wacana.

Analisis wacana merupakan kegiatan untuk mengkaji dan meneliti sebuah objek wacana. Hal tersebut bertujuan untuk membuka cakrawala pemikiran seluas-luasnya dan dapat menciptakan teori sesuai dengan pandangan dan pemikiran setiap orang. Penggunaan analisis wacana juga tidak membatasi aspek-aspek pandangan dan pemikiran orang. Saat menggunakan analisis wacana biasannya dilakukan dengan berbagai prinsip dan berbagai sudut pandang.

Sumber:

  • Widyastuti Purbani. (2005). Analisis Wacana/ Discourse Analysis.
  • Elya Nurfarida.(2014). Analisis Wacana Kritis Dalam Perspektif Norman Fairclough.
  • Praptomo Baryadi.(2015). Analisis Wacana.
  • Andre Yuris.(2010). Penggunaan Analisis Wacana.
  • Masitoh.(2020). Pendekatan Dalam Analisis Wacana Kritis.