Pengertian Kutipan, Jenis, dan Contohnya

Kutipan adalah pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama saat ekspresi yang dikutip tersebut terkenal atau secara tersurat dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip.

Terdapat 2 (dua) jenis kutipan yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.

  1. Kutipan langsung adalah penggunaan kutipan yang dilakukan penulis dengan cara menulis kembali pikiran/pendapat/ide/gagasan orang lain sama persis dengan aslinya. Atau dapat dikatakan, penulis secara langsung menggunakan teknik copy paste tanpa adanya pengubahan dari kalimat aslinya.
  2. Kutipan tidak langsung adalah penggunaan kutipan yang dilakukan penulis dengan cara mengambil pikiran/ide/gagasan/pendapat orang lain, lalu menyampaikan dalam karya penulis tersebut dengan kalimatnya sendiri sesuai dengan pemahamannya. Dengan kata lain, penulis tidak menulisnya sama persis dengan tulisan/paragraf/kalimat yang dikutip.

Contoh :

  1. Kutipan langsung: Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3).
  2. Kutipan tidak langsung : Banyak definisi mengenai arti cinta. Subroto (2008:16) mendefiniskan cinta sebagai suatu kehidupan. Menurutnya kehidupan terbentuk dimulai dengan bercinta.

Referensi :
Pelajaran.co.id (2018, 9 Oktober). Pengertian Kutipan, Fungsi, Tujuan, Jenis, Ciri, Contoh Kutipan Langsung dan Tidak Langsung Lengkap. Diakses pada 26 Oktober 2021, dari https://www.pelajaran.co.id/pengertian-kutipan-fungsi-tujuan-jenis-ciri-contoh-kutipan-langsung-dan-tidak-langsung-lengkap/

Kutipan adalah bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, atau hasil penelitian orang lain atau penulis sendiri yang telah terdokumentasi.

Manfaat Kutipan:

  1. Untuk menegaskan isi uraian.
  2. Untuk membuktikan kebenaran dari sebuah pernyataan yang dibuat oleh penulis.
  3. Untuk mencegah penggunaan dan pengakuan bahan tulisan orang lain sebagai milik sendiri.

Kutipan dibagi dua:
a. Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah penggunaan kutipan yang dibuat oleh penulis dengan menulis ulang pemikiran, pendapat atau ide orang lain dengan cara yang sama seperti aslinya.
Contoh:
Menurut Gorys Keraf dalam bukunya Argumentasi dan Narasi (1983:3), argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara.
b. Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung adalah penggunaan kutipan yang dibuat oleh penulis, menerima pemikiran atau ide atau ide atau pendapat orang lain, dan kemudian mengirimkan proposal sendiri dalam karya penulis sesuai dengan pemahamannya.
Contoh:
Dalam sebuah pernyataan berjudul “Pengembalian modal manusia,” Fitz-eckc mengatakan bahwa empat aspek diperhitungkan dalam akuntansi untuk modal manusia, yang dihitung oleh perusahaan, yaitu: produktivitas, promosi, portabilitas, dan keberlanjutan. sumber kutipan penulis di bagian catatan kaki)

Referensi:
Wasmana. PENULISAN KARYA ILMIAH. Bandung: Sekolah Tinggi dan Ilmu Kependidikan Siliwangi.
Rumus-rumus kutipan. https://rumusrumus.com/kutipan-langsung-dan-tidak-langsung/#1_Contoh_Kutipan_Langsung. Diakses pada 26 Oktober 2021.

Kutipan merupakan sebuah pinjaman atas kalimat atau pendapat seseorang dari seorang pengarang atau seseorang yang sangat terkenal (populer), baik didalam buku, surat kabar, majalah, atau pun media elektronika. Pengertian kutipan merupakan pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama saat ekspresi yang dikutip tersebut terkenal atau juga secara tersurat dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, serta juga ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip.Terdapat 2 (dua) macam kutipan yakni kutipan langsung serta juga kutipan tidak langsung.

-Kutipan Langsung

Kutipan langsung merupakan suatu penggunaan kutipan yang dilakukan oleh penulis dengan cara menulis kembali pikiran/pendapat/ide/gagasan orang lain yang sama persis dengan aslinya. Atau juga dapat dikatakan, bahwa penulis secara langsung menggunakan teknik copas (copy paste) tanpa adanya pengubahan dari kalimat aslinya.

-Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung merupakan penggunaan kutipan yang dilakukan oleh penulis dengan cara mengambil pikiran/ide/gagasan/pendapat orang lain, kemudian menyampaikan dalam sebauh karya penulis itu dengan kalimatnya sendiri sesuai dengan pemahamannya pada kutipan tersebut. Dengan kata lain, penulis tersebut tidak menulisnya dengan sama persis dengan tulisan/paragraf/kalimat yang dikutipnya. Penulis itu merangkum sera merangkai kalimat yang didasarkan dari artikel atau sumber lainnya.

-Contoh Kutipan Langsung

Dibawah ini merupakan beberapa contoh dari kutipan langsung:

  1. Argumentasi merupakan suatu bentuk retorika yang berusaha untuk dapat mempengaruhi sikap serta juga pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3).

  2. Menurut Gorys Keraf didalam bukunya Argumentasi serta Narasi (1983:3), argumentasi merupakan suatu bentuk retorika yang berusaha untuk dapat mempengaruhi sikap serta pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan pada akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau juga pembicara.

-Contoh Kutipan Tidak Langsung

Dibawah ini merupakan beberapa contoh dari kutipan tidak langsung:

  1. Seperti dikemukan oleh Gorys Keraf (1983:3) kalau argumentasi itu pada dasarnya tulisan yang memiliki tujuan untuk mempengaruhi keyakinan para pembaca supaya yakin akan pendapat penulis bahkan juga mau melakukan apa yang dikatakan oleh penulis.

  2. Definisi arti cinta menurut Subroto (2008:16) ialah bahwa cinta itu sebagai suatu kehidupan. Menurutnya kehidupan tersebut terbentuk dan dimulai dengan bercinta.

Referensi:

Ibeng, Parta.2021.“Kutipan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Ciri-Ciri, Contohnya.”, https://pendidikan.co.id/kutipan-pengertian-fungsi-tujuan-jenis-ciri-contohnya/, diakses pada 26 Oktober 2021 pukul 10.55.

Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat/ide/gagasan orang lain yang diambil
dari sumber tertentu.

Kutipan terbagi 2, yaitu:

Kutipan Langsung ‘to quote’Mengutip sama persis seperti sumbernya.Ada 2 macam panjang dan pendek.Kutipan Tidak Langsung “to paraphrase‟Mengambil gagasan/ide dari sumber tertentu tetapi dikalimatkan dengan bahasa si pengutipnya = menyitir (sitiran)

CONTOH
Contoh kutipan langsung :
Terjemahan karya ilmiah dalam bahasa Indonesia banyak yang tidak memuaskan karena para penerjemah tidak terlatih dalam ilmu penerjemahan. Misalnya salah satu terjemahan berikut ini.
“Suatu pikiran yang telah tersebar dengan luas sekali orang banyak menggambarkan buku-buku sebagai benda tak berjiwa, tidak effektif (sic!), serba damai yang pada tempatnya sekali berada dalam kelindungan-kelindungan sejuk dan ketenangan akademis dari universitas-universitas dan tempat …” (Sani, 1959: 7).

Contoh kutipan tidak langsung :
Bentuk tulisan faktual yang berupa recount (penceritaan kembali) dalam media massa sangat beragam. Hal ini disebabkan sejalannya tujuan penulisan sebuah recount yang mengarah pada bentuk hiburan atau pemberian informasi (Callaghan & Rothery, 1993: 53). Banyak rubrik surat kabar nasional yang menyediakan tempat untuk pembaca untuk terlibat dalam komunikasi nasional yang dijalin dalam bentuk artikel-artikel.

Kusmiatun, A. Kaidah Kutipan dalam Karya Ilmiah PBSI FBS UNY.

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132296144/pendidikan/KAIDAH+KUTIPAN+dalam+MKI+_+b+arik.pdf

Kutipan adalah semua kalimat dan atau paragraf yang bukan berasal dari ide/tulisan penulis. Biasanya seorang penulis atau pengarang mengambil tulisan orang lain untuk menjadi bagian dalam tulisannya.

Berdasarkan cara mengutipnya, kutipan dapat dibedakan menjadi dua jenis:

  1. Kutipan langsung
    Kutipan langsung adalah kutipan yang ditulis sama persis dengan sumber aslinya, baik bahasa maupun ejaannya. Rujukan ditulis di antara tanda kurung, dimulai dengan nama akhir sebagaimana tercantum dalam daftar pustaka, tanda koma, tahun terbitan, titik dua, spasi, dan diakhiri dengan nomor halaman.
    Contoh: Seperti penyataan Gough (2002:16) bahwa “the influence of globalist thinking in education can readily be seen in the proliferation of globalized education studies" (pengaruh pemikir global dapat dilihat dari proliferasi studi pendidikan global).

  2. Kutipan tidak langsung
    Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang tidak sama persis dengan aslinya. Pengutip hanya mengambil pokok pikiran dari sumber yang dikutip untuk dinyatakan kembali dengan kalimat yang disusun oleh pengutip.
    Contoh: Kuhn dalam The Structure of Scientific Revolutions (dalam Yood, 2005: 5) mengatakan bahwa perubahan intelektual dibangun dalam komunitas.

Referensi
Lestyarini, B. (2011). MENGUTIP DAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA. 1-3.

kutipan merupakan sebuah pernyataan, ide, pendapat atau gagasan yang dipinjam dari orang lain untuk menguatkan argumen dalam penulisan tersebut. kutipan dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  1. kutipan langsung yaitu kutipan yang diambil dari sumber yang dikutip tanpa mengubah susunan kalimatnya, umumnya seperti alinea atau kalimat. terdapat tiga prinsip yang harus diperhatikan dalam mengutip langsung, yaitu tidak boleh mengubah naskah asli (sumber rujukan), kutipan langsung yang jumlah kutipannya kurang dari 40 kata, maka ditulis dengan menggunakan tanda kutip ("…")
    contoh: Harari (2017) “REKONSTRUKSI spekulatif seorang anak Neandertal. Bukti genetik mengisyaratkan bahwa setidaknya sebagian orang Neandertal mungkin berkulit dan berambut warna terang.”

  2. kutipan tidak langsung yaitu kutipan yang ditulis berdasarkan interpretasi atau penerjemahan sebuah sumber bacaan yaang selanjutnya ditulis dengan bahasa dan gaya penulis. pola penulisan kutipan tidak langsung hanya dapat dibuat dengan terpadu dengan teks tanpa tanda kutip. nama pengarang dan tahun terbitan dapat diletakkan di awal maupun di akhir.
    contoh: Edward B. Taylor (1871) memusatkan kajiannya pada kajian budaya tentang manusia atau organisasi sosial.

Referensi: Penyusun, T. (2009). Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Jember: IAIN Jember.

Kutipan yaitu tulisan yang dibuat dengan ada maksud tertentu seperti dijadikan landasan berpikir dan menjadi penguat pemikiran pengarang (Rokhmansyah). Dengan menambahkan kutipan akan memperlihatkan etika dan kredibilitas penulis dari pernyataan yang dibuatnya.

Kutipan ada dua jenis yaitu kutipan langsung dan tidak langsung. Dalam kutipan langsung penulis tidak mengubah bagian teks yang dikutip, sedangkan kutipan tidak langsung penulis mengubah menggunakan bahasanya sendiri tetapi tidak merubah makna dari suatu teks.

Contoh:
Kutipan langsung:
Ekarasi (2015:132) menyatakan bahwa “mental seseorang akan
tertekan ketika tuntutan semakin besar namun ia tidak sanggup
mengejar tuntutan tersebut.”
Kutipan tidak langsung:
Perbedaan antara laki-laki dan perempuan mengakibatkan terjadinya
pembagian kerja sosial dalam masyarakat. Menurut Durkheim (dalam
Veegar, 1986:146) pembagian kerja diawali oleh adanya perubahan
dalam diri individu melalui proses sosialisasi dan diinternalisasikan
oleh orang-orang yang berada di lingkungan tempat orang itu
dibesarkan.

Referensi:
Mulawarman, W. G., & Rokhmansyah, A. (2020). SITASI ILMIAH DALAM KARYA TULIS ILMIAH. Pusat MPK-LP3M Universitas Mulawarman.