Pelamunan Duniawi (2): Sebuah Seni Menulis Receh

Ibunya hebat.

Menulis itu ada hubungannya dengan literasi membaca, hobi baca. Semakin banyak asupan bacaan, semakin banyak pula keinginan untuk mengeluarkannya. Salah satunya dengan menulis.

Receh dan Komedi

Faktanya, orang lebih suka dengan yang receh-receh. Lihat saja di TV waktu jam sibuk, magrib. Komedi yang lebih banyak. Acara berpendidikan “ilmiah” ndak laku di jam mahal TV.

Saat sudah paham menulis ilmiah dan sampai di titik mampu menulis ilmiah, saat itu pula menulis receh bisa menjadi sebuah kenikmatan pribadi. Kayak ngurusin sepeda motor kemarin.

Receh Rasa Ilmiah

Jadi ingat dengan salah satu Instagram pejabat yang awal bulan ini selama seminggu masuk di pemberitaan. Profil Instagram bapak dengan 18 juta pengikut, tulisannya “The Visual journal of Governor of …”

ini komentar apa tulisan :face_with_spiral_eyes: :woozy_face: :dizzy_face: :sleeping:

oh ya, izin nambahin label #menulis

1 Like