Hai! Aku siapa ya? Hahaha panggil saja sky karena aku suka langit, karena langit itu tinggi. Setinggi mimpi mimpi ku. Bicara soal mimpi, jadi pengen cerita salah satu perjalanan untuk mencapai mimpi ku kali ini. Yapss, bisa kuliah di jurusan yang aku impikan yaitu Pendidikan Matematika, yang kelak akan menghasilkan generasi generasi guru yang berpotensi.
Hari itu, pengumuman dari sekolah terkait siswa yang masuk dalam daftar eligible. Aku pun bergegas membuka handphone ketika ada nada dering pesan favoritku terdengar. Lalu muncullah sebuah file di grup whatsapp kelas. Ketika file terbuka, mataku pun segera bergerak cepat menelusuri apakah ada namaku disana. Mataku pun berbinar ketika menemukan sederat nama yang menunjukkan bahwa itu adalah namaku. " Alhamdulillah " ucapku setelahnya.
Setelah itu aku pun berunding dengan ayah ibuku bagaimana baiknya aku dalam mengambil langkah selanjutnya. Namun kata ayah ataupun ibu "senyamannya kamu saja " ucap kedua orang tua ku setelah mendengar kabar ini. Akhirnya aku memutuskan untuk LINJUR, ya walau akan nihil hasilnya, apa salahnya kita mencoba dahulu. Hari pun berlalu, sembari menunggu pengumuman SNMPTN, aku belajar materi materi yang akan digunakan sebagai bahan test UTBK mendatang.
Hari pengumuman tiba, tepat pukul 15.00 akh membuka laman web yang telah disediakan dari pusat. Ketika sudah masuk, tanganku mulai mengalami tremor yg luar biasa. Dalam hati apakah aku lolos? Tombol pun ku pencet, buru buru memejamkan mata. Aku tak siap melihat hasilnya karena firasat ku yang tak enak. Beberapa menit kemudian aku membuka mata ku perlahan dan ternyata warna yang kulihat adalah " MERAH " . Rasanya sangat perih ketika melihat warna itu namun tak apa ini baru awal. Aku pun memberi tau kedua orang tua ku. "Sudah gapapa, masih ada kesempatan lain " Ucap ayah setelah mendengar kabar yang kubawa.
Sejak saat itu aku pun mulai belajar dengan giat. Sebisaku dan semampuku. Hari UTBK pun tiba. Aku mendapat gelombang kedua dan jam siang. " Bismillah, semoga dilancarkan " Ucapku saat tiba di lokasi yang telah ditentukan untuk mengikuti UTBK saat itu. Ujian pun selesai. Aku bergegas pulang karena waktu yang menunjukkan pukul 5 dan cuaca yang sangat tidak menentu.
Hari demi hari berlalu. Aku selalu berdoa kepada Tuhan semoga hasil kali ini memuaskan. Hari pengumuman pun tiba. Tak kusangka peristiwa saat SNMPTN terjadi kembali. Ya. Aku tak lolos lagi. Hatiku sangat sakit. Aku mulai putus asa saat itu. Namun ayah mengatakan " Coba lagi kali ini pasti bisa yang penting kamu belajar. "
Kuputuskan akhirnya aku mengikuti ujian mandiri. Aku pun mendapatkan waktu kurang lebih seminggu untuk mempersiapkan diri mengikuti ujian mandiri tersebut. Akhirnya aku belajar lebih giat dan juga semampuku. Hari ujian tiba. Saat itu aku benar benar mengerjakan dengan cermat dan semampuku agar aku tak mudah stress di awal ujian. Waktu pun habis dan syukur soal sudah aku kerjakan. Setelah itu tugasku hanya berdoa kepada Tuhan. " Untuk kali ini berikan mu’jizat mu Tuhan ". Hari pengumuman pun tiba. Aku rela begadang hanya untuk menunggu kabar yang akan menentukan masa depan ku ini. Pukul dua kubuka laman web yang dipergunakan untuk melihat pengumuman itu. " Alhamdulillah Ya Allah , terimakasih " Ucapku sambil menitikkan air mata setelah itu aku pun bergegas tidur. Keesokan harinya aku pun berbicara kepada kedua orang tua ku perihal ini. Kedua orang tua ku sangat bahagia mendengar kabar baik ini. " Sip. Alhamdulillah sekarang belajar yang rajin " Ucap ayah saat itu.
Ya. Sekarang aku percaya, usaha tak akan menghianati hasil. Intinya jangan lupa berdoa disertai dengan usaha yang sungguh sungguh yaa! Pasti bisa! Semangat orang baik!