Menjadi Mahasiswa Baru

Hai perkenalkan namaku suci, disini saya akan bercerita mengenai perjalanan saya ketika menjadi seorang mahasiswa baru di salah satu universitas yang ada di magelang. Dulu saya merupakan salah satu siswa di SMA Negeri yang berada di kabupaten Banyumas, waktu saya kelas 12 saya kebingungan antara memilih untuk melanjutkan kuliah atau memilih untuk bekerja saja , karena waktu itu saya melihat kondisi ekonomi keluarga saya yang tidak stabil dan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari saja. Akhirnya saya memutuskan untuk bercerita kepada kedua orang tua saya, dan mereka menyarankan agar saya melanjutkan kuliah saja.

Kebetulan pada saat itu saya terdaftar sebagai siswa Eligible dimana siswa eligible merupakan siswa yang mendapatkan jalur undangan untuk mendaftar di universitas negeri yang ada di seluruh Indonesia, atau bisa disebut juga sebagai jalur Seleksi Nasional Masuk Universitas Negeri (SNMPTN). Entah kenapa saya mendapatkan kebingungan lagi, saya bimbang untuk memilih jurusan dan memilih universitas untuk saya pilih. Saya sering mendengarkan teman saya ketika sedang berbagi cerita mengenai jurusan dan universitas impian mereka, dan saya juga sering melihat dari internet , mencari tahu jurusan dan Universitas yang ada di Indonesia. Dengan berbagai pertimbangan yang ada, saya akhirnya memilih salah satu Universitas Tidar yang berada di Magelang dengan pilihan pertama jurusan Pendidikan IPA dan pilihan kedua Pendidikan Biologi.

Sebelum detik-detik pengumuman SNMPTN pada hari Selasa, 29 Maret 2022 malamnya saya bermimpi tidak lolos seleksi. Saya berdoa setiap habis sholat agar lolos, karena saya tidak ingin membuka pengumuman sendirian, saya ditemani kedua teman saya yang bernama umi dan tya. Umi juga termasuk siswa yang ikut seleksi SNMPTN. Pada saat jam menunjukkan jam 03.00 sore saya membuka hasil pengumuman dan ternyata saya lolos pada seleksi jalur tersebut, tetapi umi tidak lolos.

Perasaan saya senang bercampur sedih, disatu sisi saya senang karena lolos dan masuk universitas tidar, tetapi saya juga sedih karena teman saya tidak lolos jalur SNMPTN. Saya dan tya mencoba menghibur umi agar umi tidak sedih karena tidak lolos SNMPTN, Kami menguatkan umi dengan berkata “tidak apa masih banyak jalur lain yang bisa dicoba untuk masuk ke universitas negeri”.

Setelah peristiwa itu saya dan tya berpamitan untuk pulang dan pada saat itu tya mengucapkan selamat kepada saya. Saya menceritakan peristiwa itu kepada orang tua saya, orang tua saya senang saat saya mengatakan lolos masuk universitas. Walaupun saya bukan anak yang kaya tetapi saya memiliki keinginan untuk menggapai cita-cita saya dan membahagiakan kedua orang tua saya.

Hari demi hari saya jalani sampi akhirnya saya berangkat ke magelang untuk menjalani masa pengenalan kampus atau disebut juga dengan PKKMB universitas tidar. Saya menjalankan PKKMB dengang perasaan sedih karena itu pertama kali saya jauh dari orang tua saya, hari pertama pkkmb berjalan dengan baik, banyak kegiatan yaang diadakan seperti papermob di GOR Samapta, mendapat materi yang berguna, pengenalan Organisasi Ormawa, UKM, dan Ormada yang ada di universitas tidar dan tidak lupa bersenang senang dengan bernyanyi pada puncak PKKMB. Saya sangat senang sekali karena di sini saya bertemu banyak teman-teman yang baik dan mendapat pengalaman pengalaman yang sangat menyenangkan walaupun perlu adaptasi untuk menjalani hari hari di kampus.