Mengapa harus perawat

MENGAPA HARUS PERAWAT

Mengapa masuk kesehatan? Ada apa sebenarnya yang ada didalamnya? Dan yang terpenting, Mengapa harus perawat? Entahlah aku tidak tahu, namun yang pasti aku akan mencari jawabannya sekarang.

Oke, sebelumnya saya adalah Putri Dwi Ramadhani, kalian bisa memanggil saya Putri. Memang terlihat biasa untuk nama anak perempuan seperti saya, tetapi saya yakin didalam nama saya terdapat doa yang baik dari kedua orangtua saya untuk saya. Cerita ini saya sendiri yang buat, walaupun sebenarnya saya tidak terlalu pintar mengarang cerita. Jadi, mohon dimaklumi jika sedikit tidak nyambung dihati pembaca ya hehe.

Saya adalah mahasiswi semester awal untuk program studi D3 Keperawatan. Sebenarnya saya sendiri tidak kepikiran untuk masuk kedunia kesehatan terutama perawat. Setelah lulus SMA beberapa bulan yang lalu, saya berpikir untuk masuk kejurusanan manajemen walaupun saya dari jurusan IPA waktu SMA dulu. Saat pertama saya bilang untuk masuk kejurusan manajemen kepada ayah saya waktu itu, ayah saya langsung menolak keinginan saya. Selain melenceng dari jurusan saya waktu SMA, ayah saya juga bilang jika manajemen tidak cocok untuk saya karena peluang kerjanya yang kurang banyak dan kata ayah saya hanya orang malas saja yang masuk manajemen. Lalu dari situ ayah saya menyarankan untuk saya masuk ke Akademi Keperawatan yang ayah saya inginkan. Saya memang tidak langsung menerima waktu itu, saya berpikir kenapa harus perawat padahal saya tidak menyukainya. Lalu, saat kedua orang tua saya tetap kekeh terhadap pendiriannya jika saya harus masuk perawat, saya mencoba menggali informasi tentang perawat. Apasih perawat? Apa saja kerjanya? Kenapa banyak yang tertarik dengan perawat?. Sebelum sepenuhnya menemukan jawaban tentang bagaimana perawat itu, saya sudah terlebih dahulu masuk sekolah tinggi keperawatan, yaitu Universitas Kusuma Husada. Saya masuk disitu karena keinginan oleh ayah dan juga ibu saya, serta saudara saya juga ada yang lulusan dari kampus tersebut sehingga menyarankan saya untuk masuk kesitu juga. Awal-awal saya menjadi mahasiswa dikampus, memang terlalu asing untuk saya karena lingkungan kampus yang jauh berbeda dengan lingkungan saat saya masih SMA dulu. Dari teman yang baru dari daerah yang berbeda-beda, pengajar yang berbeda, sistem pembelajaran yang berbeda, dan yang terakhir harus ngekost dan jauh dari orang tua. Tapi saya mencoba beradaptasi di lingkungan baru tersebut. Dikampus saya tidak terlalu paham mengenai pelajaran mengenai kesehatan yang disampaikan oleh para dosen, karena memang saya bukan berasal dari sekolah kesehatan sebelumnya. Tetapi seiring berjalanya waktu, saya mulai paham dan mengenal apa itu perawat. Bagaimana tugasnya dan apa saja kewanjiban yang harus dilakukan oleh seorang perawat. Saya mulai mengerti bahwa perawat adalah pekerjaan yang mulia dan menurut saya lebih mulia daripada seorang dokter. Karena perawatlah yang langsung memberi penanganan kepada dan lebih dekat dan juga banyak berinteraksi kepada klien atau pasien. Dan setelah dilakukan, ternyata sekolah keperawatan tidaklah seburuk yang saya pikirkan dulu. Disini saya bisa mendapatkan ilmu yang beragam mengenai kesehatan, mulai dari pembelajaranya ataupun praktik yang telah dilakukan.

Saya juga mendapatkan banyak teman dikampus, dan ada yang sekarang menjadi teman dekat saya juga. Bahkan sifat-sifat mereka bisa sama seperti sifat teman-teman saya waktu SMA dahulu, itu salah satu yang menjadikan saya betah berada dikelas. Saya ingat dengan ucapan salah satu bapak dosen yaitu pak aji, bahwa menjadi seorang perawat yang terpenting bukanlah dimana tempat kita bekerja dan berapa gaji yang didapatkan. Tetapi menjadi perawat setidaknya dapat berguna untuk diri sendiri dan juga keluarga kita. Dari situ saya berfikir bahwa ucapan atau keinginan orang tua adalah yang terbaik untuk kita. Dari yang sebelumnya saya tidak menyukai atau berminat sama sekali dengan profesi perawat, dengan sekarang yang menurut saya perawat adalah profesi yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang apalagi pada saat pandemi kemarin, perawat atau tanaga kesehatan adalah manusia yang sangat berjasa karena mereka rela menaruhkan nyawanya demi menyelamatkan orang yang terkena virus corona. Saya tidak akan pernah menyesali pilihan saya untuk bisa menjadi perawat dimasa depan.