kebahasaan dalam proposal masif menggunakan modalitas “akan” karena kata “akan” berorientasi pada hal yang dituturkan oleh penulis yang berkesan objektif. bahasa proposal mengandung “keakanan” yang menggambarkan bahwa kegiatan yang terlulis di proposal belum terlaksana, tetapi sudah direncanakan untuk dilaksanakan.
Contoh:
Kegiatan diklat organisasi BPPI akan dilaksanakan pada tanggal 17 November 2021. Dalam diklat ini akan diberikan pelatihan dan motivasi.
Bahasa proposal banyak menggunakan modalitas “akan” karena proposal berisi rencana kegiatan yang dituangkan dalam bentuk rincian kegiatan yang masih pada tahap melakukan sesuatu yang hendak terjadi pada masa yang akan datang sehingga kegiatan yang dikehendaki belum pada tahap pelaksanaan, tetapi masih pada tahap perencanaan untuk dilakukan. Dengan demikian, formulasi bahasa yang dihadirkan ialah menggunakan modalitas “akan” yang mengandung makna keakanan untuk menyatakan waktu terjadinya kegiatan/peristiwa pada masa mendatang.
Contoh modalitas “akan” pada proposal, yaitu sebagai berikut :
• Kegiatan penggalangan dana akan berlangsung dengan membuka posko penggalangan dana di Jalan Dewi Sartika Cililitan Kecil.
• Dalam kejuaraan selanjutnya, panitia penyelenggara, terutama dari UKM INKAI UNS akan menyelenggarakan Kejuaraan Sebelas Maret Cup X.
Chaer (1994: 262) menyatakan bahwa yang dimaksud dengan modalitas adalah keterangan dalam kalimat yang menyatakan sikap pembicara terhadap hal yang dibicarakan, yaitu mengenai perbuatan, keadaan, peristiwa, atau sikap terhadap lawan bicaranya. Sikap ini dapat berupa pernyataan kemungkinan, keinginan, atau keizinan.
Pada teks proposal kegiatan banyak menggunakan modalitas “akan” yang mana menyatakan sikap berupa pernyataan kemungkinan atau keinginan. Modalitas ini digunakan untuk menggambarkan bahwa kegiatan yang dimaksud belum dilaksanakan, tetapi direncanakan untuk dilaksanakan pada waktu yang telah direncanakan. Modalitas “akan” dipilih karena kata akan berorientasi pada hal yang ingin dituturkan atau diutarakan sehingga terkesan lebih objektif.
Contoh :
CV Explore Solo akan menyediakan lapangan kerja bagi mahasiswa magang untuk dapat mengaplikasikan ilmunya dengan menjadi staf yang berkompeten di bidang pariwisata dan humas (public relations)
Bahasa dalam proposal banyak menggunakan modalitas “akan” karena proposal sendiri didefinisikan sebagai suatu rencana tertulis yang dituangkan dalam bentuk rancangan kegiatan dan dijelaskan secara sistematis dan terperinci. Atau dengan kata lain, proposal sudah lebih dulu dibuat sebelum kegiatan dilaksanakan, dan ada rencana untuk merealisasikannya di waktu mendatang.
Contoh penggunaan modalitas “akan” dalam sebuah kalimat :
Sebagai upaya memperingati dan memeriahkan Bulan Bahasa yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2021, Karang Taruna Guyup Rukun akan mengadakan kegiatan “Bedah Buku” yang diselenggarakan di Perpustakaan Daerah dekat alun-alun kota dan dapat dihadiri oleh para pelajar, mahasiswa, bahkan masyarakat umum sekalipun.
Bahasa Proposal Kegiatan banyak menggunakan modalitas “akan”. Hal ini dikarenakan bahasa Proposal Kegiatan mengandung makna “keakanan” yang menggambarkan bahwa kegiatan yang dimaksud belum dilaksanakan, tetapi direncanakan untuk dilaksanakan. Dengan demikian, proposal dibuat dengan formulasi bahasa khusus yang ditandai oleh makna “keakanan” tersebut. Selain itu, modalitas “akan” berorientasi terhadap hal yang dituturkan,sehingga mengisyaratkan bahwa kata “akan” lebih objektif.
Contoh:
Bahasa proposal banyak diwarnai oleh penggunaan modalitas akan karena mengandung makna keakanan yang menggambarkan bahwa penelitian atau kegiatan yang dimaksud belum dilaksanakan akan tetapi direncanakan untuk dilaksankan.
Contohnya:
Pembangunan proyek itu direncanakan akan selesai pada bulan Februari
Bahasa Proposal banyak menggunakan modalitas " akan " karena makna keakanan menggambarkan bahwa kegiatan itu belum dilaksanakan tetapi direncanakan untuk dilaksanakan.
Contoh : Pemuda akan melaksanakan gotong royong pada hari minggu .
Pada proposal banyak menggunakan modalitas “akan” karena berdasarkan tujuannya proposal digunakan untuk menjelaskan rencana usulan kegiatan atau penelitian yang akan dilaksanakan, artinya kegiatan atau penelitian ini masih dalam rencana dan belum terlaksana sehingga dalam penulisannya banyak menggunakan modalitas “akan” untuk menjelaskan rencana tersebut.
Contoh penggunakan modalitas “akan” dalam proposal :
(i) Penelitian ini akan dilaksanakan di laboratorium biologi SMA Cendekia.
(ii) Manfaat yang akan diperoleh siswa dalam mengikuti kegiatan leadership ini adalah meningkatkan jiwa kepemimpinan siswa serta melatih softskill siswa.
(iii) KKN ini akan dilaksanakan di empat tempat berbeda yakni Desa Tahunan, Desa Pakis Aji, Desa Bangsri, dan Desa Wonorejo.
Bahasa proposal menggunakan kata-kata yang bersifat “keakanan”, seperti akan, diharapkan, direncakan, dan lain-lain karena sesuai dengan sifat proposal yaitu sebagai suatu usulan, rencana, atau rancangan program kegiatan.
contoh: Kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan Desember.
Proposal kegiatan banyak menggunakan kata “akan” karena mengacu pada waktu yang akan datang dan belum terlaksana, baru dirancang.
Contoh penggunaan kata “akan”
Penelitian ini akan dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan.
Bahasa proposal lebih banyak menggunakan ‘akan’ karena pada kata ‘akan’ berorientasi kepada apa yang dituturkan. Makna kata ‘akan’ sendiri berarti hal yang akan dilaksanakan dalam waktu mendatang. Sedangkan di dalam proposol kegiatan juga kegiatan yang dimaksud belum dilaksanakan, tetapi direncanakan untuk dilaksanakan. Olrh karena itu, pada proposal kegiatan banyak menggunakan kata ‘akan’. Contoh penggunaan kata ‘akan’ yaitu : Kegiatan bakti sosial akan dilaksanakan pada bulan Februari