Kembali mengingat apa yang terjadi setahun yang lalu, lucu, rindu, kesal, marah, semua menjadi satu. Wabah yang sebelumnya sama sekali tidak pernah terbayangkan akan menimpa. Semua aktifitas manusia dialihkan melalui virtual. Pedagang harus berjualan secara online, pelayanan masyarakat dilakukan secara daring, bahkan masa PKKMB bagi mahasiswa baru pun terkena imbasnya. Kegiatan yang seharusnya menjadi uforia bagi mahasiswa baru, menunjukkan validasi dirinya pada dunia di depan kampus barunya juga harus dilakukan hanya melalui platform meeting online.
Ketemu banyak teman baru yang rajin berkomunikasi hanya sekadar tanya tugas, kerja kelompok, yang sebenarnya kita tidak tahu ia sedang dimana. Karena semua hanya dilakukan secara virtual. Mengenal dosen dengan ciri khas masing-masing. Mengikuti perkuliahan secara daring kadang merasa bosan, dan ngantuk. Mungkin karena mata kita juga merasa lelah dari pagi sampai malam menatap layar laptop terus menerus. Entah mengikuti kelas, mengerjakan tugas, ujian, belajar, rapat, dan lainnya. Tapi ada hal yang seru dibalik itu, banyak dari teman-teman yang membuat janji untuk saling membangunkan tidur supaya bisa ikut kelas tepat waktu. Bahkan jika terkendala sinyal sering dari teman-teman saling mengisi presensi di ocw. Walaupun sampai saat ini masih dipertemukan secara virtual, masa perkuliahan yang dijalani tidak terasa sangat berat. Saling memberikan support, dosen yang sabar membimbing walaupun terkadang memberi tugas sangat banyak. Tak sabar ingin segera bertemu dengan semuanya dan kembali menjalani kehidupan mahasiswa seperti dahulu.
Angkatan 2020 sebagai mahasiswa angkatan pertama di masa pandemi, sebentar lagi sudah semester 3, setahun yang lalu terasa begitu cepat. Dibentuk menjadi mahasiswa yang kuat oleh keadaan. Semoga semester depan bisa segera menjalani perkuliahan tatap muka. Saling membagi cerita dan tawa di burjo, menikmati ruang kelas di kampus, membayangkannya saja sudah membuat bahagia, apalagi jika menjadi kenyataan.
Selamat liburan kawan.