Magetan: Permata di Kaki Gunung Lawu

Kota yang terletak tepat dibawah kaki Gunung Lawu ini memiliki nama Kota Magetan. Magetan sendiri memiliki berbagai macam “pangkat” yang disandangnya. “Pangkat-pangkat” tersebut memiliki kedudukan berurutan dari atas hingga bawah. Mulai dari Kabupaten Magetan, Kota Magetan, Kecamatan Magetan. Hal ini tak lepas dari penggagas atau “babat alas” dari Kota Magetan itu sendiri yaitu Ki Mageti.

Arti Kata Magetan

Benar sekali, Magetan diambil dari nama sang “babat alas” itu sendiri yakni Ki Mageti yang dijadikan menjadi Magetan. Magetan sendiri memiliki luas wilayah sebesar 688,85 km². Terbagi menjadi 19 Kecamatan 235 Kelurahan dan juga terdapat 670.810 jiwa.

Hari jadi Magetan tepat pada tanggal 12 Oktober 1675, berada di Provinsi Jawa Timur.
Kehidupan kota Magetan ini pun juga tetap asri dan tenteram, aman, damai, dengan hidup antar masyarakat berdampingan yang rukun.

Magetan memiliki berbagai macam makanan khas, berbagai tempat rekreasi dan hiburan. Berbagai kalangan turut menikmati dan memanfaatkan segala fasilitas yang ada di kota Magetan.

Balita, batita, remaja, orang tua, lansia, dan lain sebagainya dari berbagai kalangan turut menikmati sarana prasarana yang ada. Kondisi pada siang dan malam hari tak jauh berbeda, tetap ramai dan kondusif. Pada dasarnya kota Magetan tak jauh berbeda dengan kota lain yang ada di Indonesia, akan tetapi Kota Magetan suasana serta udaranya lebih dingin daripada kota-kota lain.

Mirip dengan kota Malang yang terkenal dingin dibandingkan dengan kota lain di Indonesia. Pada malam hari setelah jam 21.00 sudah cukup sepi di Magetan. Toko angkringan, dan berbagai macam hal yang menimbulkan keramaian sudah ditutup.

Ditambah dengan kondisi yang sekarang ini pada masa pandemi covid-19 yang membuat pemerintah daerah kota Magetan untuk membuat kebijakan lebih ketat terkait dengan berbagai hal yang menjadi faktor penyebaran covid-19.

Kondisi iklim yang berada dibawah kaki gunung membuat wilayah kota Magetan cocok untuk ditanami seperti: Strawberry, kubis, wortel, bunga kol, dan berbagai hal lain yang.cocok untuk dataran tinggi.

Sektor industri pun juga cukup menjanjikan, terdapat beberapa sektor industri baik dibidang oleh-oleh, sayuran, buah, maupun kulit. Sektor oleh-oleh khas Magetan berupa camilanSektor sayuran sudah jelas karena dikaki gunung. Sektor buah terdapat jeruk pamelo yang cukup mendobrak pasar.

Sektor kulit, terdapat pabrik kulit dikota Magetan sekaligus pemasarannya yang cukup tinggi karena juga para wisatawan menjadikan kulit Magetan menjadi salah satu hal yang wajib dikunjungi.

Dengan kelebihan yang dimiliki oleh kota Magetan tersebut maka akan memberi kemudahan dalam pembangunan yang ada di Magetan. Satu persatu berbagai aspek dari sarana-prasarana dan faktor penunjang lain mulai ditingkatkan.

Maka dari itu perhatian dari pemerintah terhadap kota Magetan dan kesadaran dari masyarakat Magetan sendiri sangat penting adanya untuk perkembangan dan kelangsungan Magetan untuk kedepannya menjadi lebih baik.