Lika Liku Perkuliahan Di Kala Pandemi

Hai Sobat pembaca Mijil, seperti yang kita semua tau sejak awal tahun 2020 Dunia dibuat repot oleh virus bernama Covid-19/Corona yang secara umum eksis sejak tahun 2019, Berbagai hal berubah didunia termasuk Indonesia yang mulai memberlakukan berbagai kebijakan baru, tapi pada topik kali ini kita akan fokus pada pengalaman penulis selaku mahasiswa yang mau tidak mau mengikut daring (sekolah online) hal tsb memang perlu dilakukan guna menghindari kluster baru Covid-19.

Sebelum kita mulai ada baiknya kita sedikit mengingat masa lalu dikala pandemi belum menyerang, teruntuk penulis pribadi sewaktu SD-SMP-dan SMA kala masa itu kegiatan belajar dan mengajar tetap dilakukan diruang kelas dan tatap muka, apakah Sobat masih ingat rasanya menunggu bel pulang?, jujur saja penulis sering menatap jam dinding dan segera lari menuju rumah dikala bel berdering, karna semasa itu tempat ternyaman bagi penulis adalah rumah dan perasaan terbaik penulis adalah saat bisa bermain dilapangan kampung tanpa bayang-bayang tugas matematika ataupun duduk dikelas selama ber jam-jam yang sangat membosankan, karna itu penulis sempat berpikir kuliah dari rumah tidak masalah karna tidak perlu membayar uang untuk keperluan transportsi,kost atau juga merasakan kebosanan duduk berjam-jam di ruang kelas, tapi seiring berjalannya waktu pemikiran penulis agak sedikit berubah.

Tanpa banyak membuang-buang waktu langsung saja kita bahas hal-hal menarik yang penulis rasakan selama menjadi mahasiswa dikala pandemi ini, penulis telah merangkum 2 diantaranya:

  1. Efektifitas kegiatan belajar mengajar

Pengajar/Dosen sering menggunakan berbagai platform di internet guna mengembangkan cara mengajarnya, Dalam opini pribadi penulis ini adalah hal baru yang harus kita pelajari, karna seringkali baik pengajar maupun pelajar kagok saat mencoba beberapa platform yang baru ia kenali, Seperti contohnya absensi online, lalu Gclass dan seterusnya, Seringkali pengguna baru seperti penulis tidak tau cara pakainya sehingga perlu adaptasi dalam penggunaannya. Oiya beberapa mahasiswa terkendala sinyal dan kuota internet atau perangkat gawai yang sudah usang.

  1. Kehidupan sosial mahasiswa baru

Penulis sendiri merupakan mahasiswa baru tahun 2020 yang mana tidak mengenal 1 pun angkatan di lingkungan kampus, Alhasil satu-satunya tempat bertemu adalah di media sosial seperti Whattsap,Instagram,Telegram maupun berbagai grub kelas yang tersedia, Hal ini ternyata cukup menghambat penulis untuk beradaptasi pada lingkungan sosial yang baru ini, satu-satunya waktu yang mana penulis bertatap muka dengan teman lainnya ialah saat acara organisasi maupun event angkatan seperti meet up atau buka bersama dan sayangnya bagi penulis itu tidak cukup. Hubungan mahasiswa dengan Dosen juga tidak begitu dekat karna terdapat sedikit jarak akibat pandemi.

Baik Sobat pembaca, Mijil. penulis pikir itu semua hal yang penulis rasakan ketika berkuliah selama pandemi, Perbedaan opini dan pendapat sangat dimungkinkan mengingat begitu luasnya aspek dan kondisi karna memang ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis, Silahkan kritik dan saran di kolom komentar.

1 Like