Kusangka
Kusangka hidup pun sungguh tjantik,
Senang dan indah di taman ‘alam,
Kembang jang harum kuharap petik,
Kurindu terang, tida’ kan malam.
Kusangka selalu 'kan kumenang,
Makin tinggi angan-mimpian,
Badan kuat dan hati senang,
Muda-remadja penuh ketjintaan.
Datang malang
di hidup mendjelang,
Kurasa dipalang
Pertjaja pun hilang.
Kini kudiam, tinggal tepekur,
Menungkan hidup bawaan takdir,
Heningkan hikmat, nasihat, tegur,
Bekalan hati, pelita pikir.
J.E. Tatengkeng
|Rindu Dendam, 1934|