Kuliah sambil Kerja? Bermanfaat atau Malah Merugi?

Beberapa anak memutuskan untuk kuliah dengan mandiri. Mereka memilih untuk membiayai kehidupan kuliah dengan bekerja atau membuka bisnis, dengan harapan mereka tidak lagi menjadi beban orang tua dan dapat membantu orang tua mereka. Selain alasan finansial, memperkaya relasi dan memperdalam keterampilan bekerja juga menjadi alasan mereka.

Berbicara kuliah sambil bekerja, ini bukan hal yang mudah, lho Sobat! Apalagi kuliah yang diambil adalah kelas reguler. Tantangan yang didapatkan juga lumayan berat, simak apa saja tantangan kalau kamu kuliah sambil bekerja. Tantangan kuliah sambil bekerja antara lain:

  1. Tubuh terasa lebih lelah

Jika kamu mengambil kelas reguler, maka kuliah akan dilaksanakan dari pagi hingga sore. Lalu kamu akan bekerja part time dari sore sampai malam. Kita tidak memiliki waktu untuk beristirahat, fisik pun akan sangat lelah dan mudah sakit jika kita tidak pandai merawat kesehatan. Apalagi jika kuliah dan pekerjaan sama-sama sedang berjalan tidak baik, itu akan sangat membuat kita stress.

  1. Waktu istirahat sangat terbatas

Beberapa dosen memberikan pekerjaan rumah individu maupun kelompok. Sehingga mau tidak mau kita harus mengerjakannya di malam hari setelah pulang bekerja, sehingga waktu istirahat kita berkurang. Jika pekerjaan individu kita dapat menyesuaikan waktu kita sendiri, berbeda halnya dengan tugas kelompok. Kita harus menyesuaikan waktu kesepakatan kelompok, jam berapa akan mengerjakan tugas dan dimana tempatnya. Ini akan lebih menguras waktu dan tenaga.

  1. Bisa mempengaruhi kualitas kuliah dan kerja

Karena kelelahan akibat bekerja, kita mungkin dapat melupakan tugas yang diberikan oleh dosen karena kita menunda mengerjakannya yang berakibat fatal terhadap nilai kita di kemudian hari. Atau bisa saja kita terlalu sibuk dengan pikiran tugas kuliah sehingga saat bekerja bisa jadi tdiak fokus dan sampai dimarahi oleh atasan. Wah! Jangan sampai ya.

  1. Waktu yang dimiliki terbatas

Saat sudah memutuskan untuk kuliah sambil bekerja, kita harus menerima resikonya. Salah satunya adalah kita tidak mempunyai banyak waktu seperti teman-teman lainnya. Jika memiliki waktu luang, gunakan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas dari dosen dan beristirahat. Namun, jika semua sudah terpenuhi kamu dapat menggunakan waktu luang untuk quality time bersama teman maupun keluarga. Tetapi yang terpenting adalah kamu juga perlu mempunyai waktu untuk me time. Healing itu penting untuk menjaga kewarasanmu ya, Sobat!

Itu tadi adalah tantangan yang penulis rasakan sejauh ini. Hal itu dapat kamu jadikan pertimbangan apakah kedepannya kamu dapat mengimbangi kuliah sambil bekerja atau tidak. Jika kamu memang sudah yakin mengambil keputusan kuliah sambil kerja, sekarang mari kita simak bagaimana sih cara sukses kuliah sambil bekerja? Tips sukses kuliah sambil bekerja antara lain:

  1. Tentukan kamu akan bekerja dengan waktu yang kamu punya. Jika kamu mengambil kelas reguler, cari pekerjaan part time yang jam operasionalnya dari sore sampai malam, jadi tidak akan mengganggu jam kuliah. Atau kamu dapat menjadi freelance karena lebih fleksibel dari segi waktu maupun tempat.

  2. Cari pekerjaan yang satu rumpun dengan program studi yang kamu ambil. Misalkan program studi yang kamu ambil adalah administrasi, kamu dapat menjadi administrator di sebuah kafe. Hal ini mempermudah kamu mendalami keterampilan kerja kamu di lapangan karena kamu sudah mempelajari teorinya dan akan melengkapi CV saat kamu lulus mencari pekerjaan kelak.

type or paste code here
  1. Pertimbangkan jarak kampus, rumah, dan tempat kerja kamu. Cari tempat kerja yang tidak terlalu jauh dengan rumah ataupun kampus agar kamu tidak membuang waktu untuk perjalanan maupun membuang bensin yang berlebih.

Yang perlu dipertimbangkan lagi adalah manfaat dari kuliah sambil bekerja. Manfaat yang penulis rasakan adalah setiap hari penulis mempunyai waktu yang lebih tertata daripada teman-teman. Orientasi waktu yang penulis punya tidak hanya untuk mendisiplinkan waktu kuliah, namun juga waktu untuk bekerja. Di samping dari manfaat itu, dilihat dari segi finansial juga sangat membantu. Penulis sudah tidak meminta uang jajan kepada orang tua, malah penulis bisa membelikan makanan atau barang menggunakan gaji yang didapat dari bekerja part time. Jadi untuk keperluan sehari-hari, penulis sudah bisa menggunakan uang sendiri, dan hal ini membuat kita belajar bagaimana mengelola uang dengan baik.

Nah! Setelah kita mengerti tantangan, tips kuliah sambil bekerja, sampai manfaatnya kamu dapat menentukan apakah kamu siap atau tidak. Semua tergantung pada diri kamu sendiri, hal itu akan bermanfaat atau malah merugikan diri kamu sendiri. Semoga kamu semakin yakin dalam menjalani hal keduanya, ya! Jika kita memiliki semangat dan kemauan yang tinggi, kita harus yakin bahwa kita bisa ya, Sobat!

4 Likes

Sangat menginspirasi :raised_hands::relaxed:

1 Like

Hallo aku temennya dion***

1 Like

Moh, ra kenal aku. Wkwk🤣