https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fjogja.tribunnews.com%2F2016%2F11%2F07%2Fkeripik-pegagan-camilan-renyah-dan-lezat-dari-tanaman-gulma&psig=AOvVaw0tMGzjgSqr6CZhSuvkHjT6&ust=1670565176612000&source=images&cd=vfe&ved=0CA8QjRxqFwoTCMCf9rGq6fsCFQAAAAAdAAAAABAE
**Keripik Pegagan**
Keripik pegagan adalah salah satu makanan ciri khas Kulon Progo. Keripik pegagan ini banyak di produksi di wilayah Pagerharjo, Samigaluh. Daun pegagan atau istilah ilmiahnya, Centella asiatica ini biasanya tumbuh liar di ladang, tepi jalan, pekarangan, maupun di padang rumput. Masyarakat lokal lebih mengenal daun pegagan dengan sebutan rendeng, antanan, dan daun kaki kuda.
Dahulu daun pegagan digunakan sebagai tanaman obat. Bagian tanaman pegagan yang berkhasiat adalah daun, akar, dan batang. Contoh negara yang sejak dahulu menggunakan daun pegagan sebagai obat adalah India, masyarakat memanfaatkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sedangkan di negara Cina daun pegagan dimanfaatkan untuk memperlancar sirkulasi darah, bahkan pegagan ini dianggap lebih banyak manfaatnya dibanding dengan ginseng.
Keripik pegagan banyak memiliki kandungan yang bermanfaat seperti Asiaticoside yang berfungsi meningkatkan perbaikan dan penguatan sel-sel kulit, stimulasi pertumbuhan kuku, rambut, dan jaringan ikat. Selain itu daun pegagan juga mengandung triterpenoid yang dapat merevitalisasi pembuluh darah sehingga peredaran darah ke otak menjadi lancar, memberikan efek menenangkan dan meningkatkan fungsi mental menjadi yang lebih baik.
Rasa asli daun pegagan ini sedikit pahit sehingga pengolahan harus benar.Cara pembuatan keripik pegagan ini cukup mudah yaitu dengan membersikah daun pegagan terlebih dahulu, lalu uleg bumbu bumbunya seperti bawang putih, kemiri, ketumbar, kencur, dan garam. Setelah itu campurkan tepung beras dengan bumbu yang sudah dihaluskan dan tuangkan air sedikit demi sedikit sampai adonan agak mengental. Lalu masukkan pegagan satu demi satu dan diamkan selama 10 menit lalu goreng hingga berubah warna menjadi kecoklatan.
Keripik pegagan cocok menjadi camilan yang disandingkan dengan minuman panas maupun dingin. Karena rasanya yang ringan dan gurih. Seiring meningkatnya minat konsumen banyak penjual yang memperbanyak variasi rasa keripik pegagan. Rasa yang biasanya menjadi sasaran pembeli adalah rasa balado dan rasa jagung bakar.
Keripik pegagan ini mudah ditemui karena banyak dijual di warung-warung ataupun supermarket daerah Samigaluh. Dari segi hargapun cukup murah dibandrol dari Rp 30.0000 per kilogram. Produksi keripik pegagan ini membantu meningkatkan kemajuan perekonomian di wilayah Samigaluh. Karena dengan tingginya keinginan konsumen akan mendorong warga sekitar untuk lebih produktif dalam berbisnis.