Keluh Kesah Seorang Mahasiswa Online

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Halo teman-teman semuanya, perkenalkan nama saya Nisa, saya mahasiswa program studi S1 Statistika tahun 2020. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan pengalaman saya beradaptasi dalam perkuliahan online, walaupun belum sepenuhnya merasa nyaman dengan perkuliahan online, saya akan coba untuk bercerita hanya untuk membagikan pengalaman saya.

Tahun pertama didunia perkuliahan, kami khususnya angkatan 2020 langsung dihadapkan dengan perkuliahan online, dan belum sempat merasakan bagaimana berinteraksi langsung dengan dosen. Bahkan saya sendiri belum pernah berkunjung ke kampus dan belum pernah bertemu langsung dengan teman-teman statistika 2020.

Banyak sekali kesulitan yang saya hadapi pada awal perkuliahan online, khususnya dalam pertemanan. Pertama, saya sangat sulit untuk membuka diri dengan orang baru apalagi didukung dengan kondisi sekarang ini, di mana semua urusan dilakukan secara daring. Kedua, saya tidak mengetahui karakter masing-masing orang, sehingga saya tidak dapat menentukan sikap atau cara berteman terhadap masing-masing orang. Terakhir, keterbatasan Bahasa, saya sendiri dari Kalimantan yang sama sekali tidak mengerti Bahasa Jawa sehingga saat ada teman yang menggunakan Bahasa Jawa, saya sulit untuk memahami maksud kalimat yang mereka tulis atau yang mereka bicarakan.

Saat semester 1 dalam perkuliahan daring saya juga memiliki banyak kesulitan. Pertama, Ketika dosen menjelasnya materi, saya susah untuk berkosentrasi sehingga pelajaran yang diberikan susah untuk dimengerti. Kedua, Ketika sesi zoom atau google meet berlangsung lama, kadang-kadang saya suka mengantuk lalu tertidur ditengah perkuliahan. Ketiga, jika say tidak mengerti bagaimana cara mengerjakan tugas, saya sulit untuk bertanya. Terakhir, Ketika ujian (kuis,uts,uas) sering mengalami keterlambatan dalam pengumpulan dikarenakan jaringan yang tidak selalu stabil di tempat tinggal saya.

Dari semua kesulitan yang saya alami, di semester 2 ini saya mulai beradaptasi untuk perkuliahan online, karena jika saya melanjutkan gaya belajar seperti semester 1 saya tidak akan bisa mengikuti perkuliahan ini dengan santai. Banyak cara yang saya lakukan diantaranya yaitu pertama, mencari tempat nyaman dan tenang saat perkuliahan berlangsung, jangan sampai kuliah sambil rebahan karena dapat menyebabkan ketiduran saat pemaparan materi dari dosen. Kedua, siapkan laptop, casan laptop, alat tulis, buku dan lain-lain 15 menit sebelum perkuliahan dimulai agar tidak buru-buru saat perkuliahan akan di mulai. Ketiga, mengusahakan mandi sebelum perkuliahan dimulai atau paling tidak cuci muka, gosok gigi dan sarapan sebelum kuliah dimulai agar badan segar dan tidak lesu saat menerima pelajaran. Keempat, tidak menunda-nunda tugas yang diberikan, jangan sampai tugas menumpuk diakhir yang dapat menyebabkan stres dan tidak maksimal dalam pengerjaannya. Kelima, menjaga komunikasi dengan teman, agar tidak ketinggalan informasi baru mengenai jadwal perkuliahan. Dan yang terkahir harus bisa mengatur waktu dengan baik dan memanfaatkan waktu senggang dengan kegiatan yang lebih produktif seperti nyicil mengerjakan tugas, memahami materi yang sudah dijelaskan atau membaca materi kuliah berikutnya. Itulah beberapa cara saya dalam beradaptasi dalam perkuliahan online, semoga bisa menjadi pembelajaran saya kedepaannya agar menjadi pribadi yang lebih baik pada masa yang akan datang.

Terakhir tentunya harapan dan doa saya agar pandemi ini segara terselesaikan dan perkuliahan luring secepatnya terlaksana, karena saat daring sekarang ini saya kurang bergaul dengan teman-teman angkatan saya karena terkendala online dan berbeda pulau, sehingga tidak mungkin bertemu secara langsung. Tentunya jika perkuliahan luring nanti saya juga harus berusaha beradaptasi lagi menjadi anak rantau diluar zona nyaman saya dan mendapat pengalaman baru yang tidak akan saya lupakan. Dan kalaupun perkuliahan daring ini tetap berlanjut, saya merasa sudah nyaman untuk menjalaninya, walaupun masi ada beberapa hal yang harus saya ubah di dalam diri saya.

Sekian cerita singkat saya mengenai curhat akademik dengan topik beradaptasi dalam perkuliahan online. Semoga bisa menjadi pembelajaran buat teman-teman semua. Mohon maaf jika ada kesalahan disengaja ataupun tidak, terakhir saya ingin mengucapkan terima kasih banyak untuk teman-teman semua yang sudah membaca sampai akhir.

1 Like

Widih dari Kalimantan. Kalimantan mana nih.

Lebaran ini pulang gak atau ini sudah di rumah. :grimacing:

Jelas akan terasa sekali perbedaan budaya dan sosial. Hebat euy, cewek tapi berani menempuh jarak sampai > 1.500 KM.

Marantau, mahasiswa rantau. Jarak 1.500 KM itu akan sulit dilupakan. Apalagi dapat kenalan cowok di sana. Eaaa… :laughing: