Kegagalan dan Sebuah Impian

DSC_1050 (1)

Semua berawal ketika aku mulai masuk di semester genap kelas 12 saat dimana aku mulai bimbang menentukan perjalananku selanjutnya. Mulai muncul pertanyaan dibenakku, “Mau jadi apa aku nantinya?”, sebuah pertanyaan yang saat itu aku sendiripun belum dapat menjawabnya. Hingga suatu ketika aku membaca sebuah novel berjudul Guru Aini karya Andrea Hirata, sebuah novel yang menginspirasiku untuk menjadi seorang guru matematika. Timbul keinginan menjadi seperti tokoh utama dari novel itu yang dapat membuat siswanya untuk mau dan senang belajar matematika. Mulai saat itu aku sudah menentukan pilihanku yaitu menjadi seorang pengajar.

Tak kusangka aku masuk kedalam daftar siswa yang dapat mendaftarkan diri melalui jalur SNMPTN. Karna aku yang terlalu percaya diri dengan nilaiku, hasil yang kudapatkan adalah kegagalan dan itu merupakan kegagalan pertamaku untuk masuk ke perguruan tinggi. Semua berlanjut dan aku mengikuti serangkaian persiapan yang diadakan SMAku untuk mempersiapkan aku dan teman-temanku menghadapi UTBK. Disini aku sempat kehilangan semangat belajarku, ketika itu aku sudah burn out dengan materi-materi yang diberikan dan ditambah lagi dengan sistem pembelajaran yang saat itu daring. Ketika itu aku berusaha mencari teman yang bisa diajak untuk belajar bersama dan aku mendapatkannya saat dia mengajakku untuk ikut disebuah bimbel di daerahku. Akupun mendapatkan semangat belajarku kembali.

Tibalah hari dimana perjuangan belajarku dipertaruhkan yaitu hari pengerjaan UTBK. Aku mengerjakannya sungguh-sunggu karna aku sudah menyiapkan untuk hari ini selama 4 bulan. Setelahnya aku hanya menjalani hari-hariku seperti biasa di rumah sampai hari pengumuman tiba. Dan untuk kedua kalinya aku mendapat kegagalan, disini aku sudah hampir menyerah untuk tidak melanjutkan studi tahun ini. Tapi, aku mulai ingat apa tujuan yang sudah kuputuskan dulu yaitu menjadi pengajar dan semua yang aku pilih ketika SNMPTN juga SBMPTN tidak mengarah kesana, mungkin itulah yang menjadi penyebab kegagalanku. Aku memperbarui kembali niaku untuk menjadi pengajar, dan mulai mendaftarkan diri ke beberapa universitas.

Pada akhirnya aku diterima di 2 universitas negeri dengan satu prodi yang sama. Dan aku memilih UNS sebagai tempatku melanjutkan pendidikan karna UNS lebih dekat dengan tempat tinggalku. Disinilah aku sekarang dan disinilah mimpiku akan mulai ku wujudkan.

Semua yang kamu mulai kamu juga yang mengakhiri :v:

1 Like

Buku Andrea Hirata “Laskar Pelangi” juga bagus. Temanya juga pendidikan. Ada trilogi nya lagi. Tiga seri.