Kata Tugas: Lebih Dekat Dengan Preposisi!

Mengenal preposisi tentu harus mengenal kata tugas. Kata tugas menurut Lamuddin Finoza (2009:80-81) adalah kumpulan kata dan partikel yang tidak mempunyai arti leksikal, yaitu arti kata secara lepas tanpa kaitannya dengan kata lain. Sedangkan, preposisi berarti kata yang merangkai kata atau bagian kalimat yang diikuti oleh nominal atau pronominal atau kata yang menghubungkan kata benda dengan bagian kalimat. Mudahnya, preposisi merupakan bagian dari kata tugas.

Preposisi dikenal juga dengan kata depan. Secara makna, preposisi menandai berbagai hubungan makna antara konstituen di depan preposisi dengan konstituen dibelakangnya. Misalnya, pada frasa tidur di rumah menunjukkan hubungan makna tempat antara tidur dan rumah. Secara sintaksis, hubungan yang terbentuk yakni frasa preposisional, misal pada kata ke pasar, sampai habis, dan dengan segera. Sedangkan, secara bentuk, preposisi dibedakan menjadi dua yakni preposisi tunggal dan preposisi majemuk.

Preposisi tunggal adalah preposisi yang terdiri dari satu kata, misal kata dasar (di, ke, dari, dan, pada) dan kata berafiks (selama, mengenai, sepanjang). Preposisi gabungan terdiri atas preposisi yang berdampingan dan preposisi yang berkorelasi. Beberapa contoh korelasi berdampingan yakni daripada, kepada, oleh karena, sampai ke, sampai dengan. Preposisi yang berkorelasi berarti terdapat dua unsur yang dipakai berpasangan, tetapi terpisah oleh kata atau frasa lain. Contoh preposisi yang berkorelasi yakni antara… dengan…, antara…dan…, dari…ke…, sejak…sampai…

Preposisi dan nomina lokatif yakni preposisi yang dapat bergabung asalkan kata pertamanya memiliki ciri lokatif. Contohnya di atas meja, ke luar rumah, baju itu di dalam lemari. Preposisi dengan nomina lokatif bergabung dengan dua nomina yang nomina pertamanya (N1) mempunyai ciri lokatif atau menunjukkan lokasi. Contoh: di (atas meja), ke (dalam rumah), dari (sekitar kampus), dll… Sebagian dari kelompok N1 maupun N2 ada yang wajib muncul dan ada pula yang manasuka.

Beberapa frasa preposisional yang dapat muncul tanpa N2 jika konteks kalimat atau situasinya jelas: di depan, di muka, di pinggir, di samping, di sebelah, di tengah, ke depan, ke muka, ke pinggir, ke samping, ke sebelah, ke tengah, dari depan, dari muka, dari pinggir, dari samping, dari sebelah, dari tengah

Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa preposisi mempunyai fungsi dan peran untuk menandai berbagai hubungan makna antara konstituen di depan preposisi dan konstituen yang berada dibelakangnya. Hubungan semantis yang lazim sebagai penanda: 1. Tempat, 2. Menentukan, 3. Sebab, 4. Kesertaan atau cara, 5. Pelaku, 6. Waktu, 7. Hal ikhwal dan 8. Milik. lektur.id/arti-preposisi