Insecure ? Udah Gak Zaman!

ubah-insecure-jadi-bersyukur
Sumber : https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRIfW0Jq3Lfa9t1E8B6w1BEghHcaV8pZ9htMA&usqp=CAU

Kata “insecurity” atau “insecure” belakangan ini populer dikalangan muda, terlebih setelah di rilisnya film Imperfect karya Ernest Prakarsa. Insecure diartikan sebagai perasaan tidak aman yang sering dirasakan setiap orang dalam hidupnya. Insecure ini muncul tentu bukan tanpa sebab. Di era modern ini, banyak generasi Z yang sering kali menyalahgunakan gadget. Banyak dari mereka suka menggunakan gadget untuk membuat komentar negatif di sosial media. Misalnya mengomentari postingan Instagram seseorang dengan kalimat “Wah, dia sekarang gendut banget padahal dulu langsing” atau “Dia norak banget ih outfitnya”. Komentar - komentar seperti inilah yang menjadi pemicu utama inscurity. Orang yang merasa insecure sering kali mengalami konflik dalam dirinya. Mereka selalu beranggapan bahwa apa yang dikatakan orang lain adalah kebenaran. Tidak heran, orang yang merasa insecure lebih suka menyendiri dan enggan berkomunikasi dengan orang lain. Mereka juga suka membandingkan dirinya dengan orang lain dan menganggap orang lain selalu lebih baik dari dirinya.

Pada dasarnya merasa tidak aman atau insecure dalam diri itu sangatlah wajar, tetapi ketika perasaan itu berlarut -larut maka hal ini akan mejadi masalah besar terutama bagi mental. Akibat dari rasa insecure adalah seseorang bisa menjadi lebih takut untuk berinteraksi dengan orang lain. Mereka akan berpikiran, apakah aku akan diterima di lingkungan ini?gimana kalau aku gak diterima disini? dan semua pikiran negatif lainnya. Mereka akan sering menilai rendah diri sendiri dan tidak percaya diri. Rasa insecure ini terkesan membuat seseorang tidak bersyukur dengan apa yang dimilikinya. Padahal sesungguhnya manusia diciptakan sebagai makhuk yang sempurna dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Rasa insecure yang berlarut - larut tentu sangat merugikan, terutama bagi diri sendiri. Oleh karena itu, kenalilah tanda - tanda insecure dalam diri agar kita bisa keluar dari rasa insecure berkepanjangan.
1.Tidak ingin keluar dari zona nyaman. Kesulitan keluar dari zona nyaman biasanya ditimbulkan karena adanya ketakutan akibat pengalaman masa lalu yang buruk. Ketakutan inilah yang secara tidak langsung menghambat perkembangan diri dan menjadikan seseorang stuck in their zone sehingga mereka tidak dapat menunjukkan apa yang dia mampu dan apa yang dia bisa.
2.Suka membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Tidak dapat dipungkiri, dalam hidupnya manusia tidak akan lepas dari interaksi dengan orang lain. Apa yang dimiliki satu orang dengan yang lain tentu tidak bisa dibandingkan karena mereka mempunyai porsinya masing - masing. Misalnya saja jika ada seseorang yang membandingkan dirinya dengan orang yang sudah sukses di usia muda. Hal itu tentu tidak bisa dibandingkan karena orang satu dan lain memiliki start yang berbeda. Contoh lain yang kerap kali menjadi momok menakutkan yaitu membandingkan fisik atau sering disebut bodyshaming. Ini juga tidak bisa dibandingkan karena fisik merupakan karunia Tuhan yang harus disyukuri.
3.Memandang rendah diri sendiri. Sebenarnya, hal ini wajar dilakukan oleh manusia karena pada dasarnya manusia selalu memiliki sikap “tidak puas”. Namun, memandang rendah diri sendiri ini tentu bukan perilaku yang baik. Oleh karena itu, kita harus menghargai diri sendiri dengan selalu menerapkan sikap self love dalam setiap keadaan.
4.Menginginkan pujian dan pengakuan orang lain. Pada dasarnya manusia hanya perlu diakui agar mereka bisa percaya pada dirinya sendiri. Mereka yang insecure cenderung merasa minder sehingga mereka perlu mendapat pujian dan pengakuan dari orang lain. Contohnya seseorang yang memiliki followers dan likes banyak di sosial medianya cenderung merasa percaya diri dan senang menunjukkan potensinya.

Setelah mengenal tanda - tanda insecure, tentu kita harus mengetahui apa saja sih tips menghilangkan rasa insecure dalam diri ? Berikut adalah tips - tips menghilangkan rasa insecure dalam diri :
1.Fokus dengan diri sendiri dan bersikap self love
Self love atau mencintai diri sendiri menjadi cara ampuh untuk menghilangkan insecurity. Dengan mencintai diri sendiri, kita menjadi lebih tau kelebihan dan kekurangan dalam diri. Selalu katakan “aku hebat” disetiap keadaan yang membuat kita terpuruk. Mencintai diri sendiri sama artinya dengan menghargai apapun yang dilakukan oleh diri. Terkadang kita juga perlu memberi reward pada diri sendiri dengan selalu berkata “Hari ini aku sudah sangat hebat” atau dengan melakukan self healing yang bisa menjadikan diri sendiri senang dan termotivasi untuk melakukan hal yang lebih baik dari sebelumnya.
2.Bersyukur dan jangan bandingkan dirimu dengan orang lain
Terapkan “Bersyukur dulu baru insecure” dalam hidup. Bersyukur sebelum insecure artinya kita harus mensyukuri nikmat yang sudah dikaruniakan Tuhan dan mengembangkannya tanpa perlu membandingkannya dengan apa yang dikaruniakan Tuhan kepada orang lain. Dengan demikian, rasa insecure itu tidak akan muncul pada diri manusia.
3.Bergaul dengan orang - orang yang suportif
Lingkungan pertemanan dan cara bergaul sangat menentukan karakteristik dalam diri. Bergaul dengan lingkungan yang tidak suportif akan mendorong kita untuk semakin tidak percaya diri dan merasa insecure. Sebaliknya, bergaul dengan lingkungan yang suportif membantu kita mudah berpikir positif dan jauh dari kata insecure.
4.Temukan keunikan dalam dirimu
Daripada membandingkan diri sendiri dengan orang lain, akan lebih baik waktu yang kita punya digunakan untuk mendalami potensi diri dan mengenali keunikan diri. Setelah mengetahui kelebihan dan keunikan diri, kita akan lebih mudah contribute dan explore segala sesuatu yang menjadi keinginan kita. Dengan mengeksplore diri, kita akan lebih mudah mengembangkan diri dan berprogres menjadi lebih baik.

Sumber : Asta, D.2019.Insecure dalam psikologi (Pengertian, Karakteristik, Cara Mengatasi, Cara Mencegah).https://dosenpsikologi.com/insecure-dalam-psikologi.Diakses pada tanggal 24 November 2021 pukul 07.45

3 Likes

Ooo, kata ini populer dari film toh. Pantes. Awal dengar istilah ini bingung, kok bisa kata ini jadi populer. Ternyata ra gara film.

Kesimpulan pribadi sih, ketidaknyamanan/ketakutan alias insecure itu muncul karena tindakan masa lalu di dunia maya. Ya, asal komentar trus isinya semacam mencela orang lain. Lebih parah lagi, asal berdebat. Nah saking kebanyakan, lalu sadar, muncul rasa insecure.

Memang kebanyakan yang begitu itu, mereka yang belum paham dunia digital. Alias anak baru gede. Atau istilah kerennya, literasi digital.

Jadi ingat sama komentar sebelumnya.