Hubungan drama dan realitas kehidupan, sudah tahukah kalian?

Hubungannya yaitu banyak cerita pada drama yang ceritanya didasari dari kehidupan nyata yng terjadi disekitar kita. Jadi, kadang - kadang seseorang yang sedang menonton drama adakalnya mereka tersinggung dengan cerita drama tersebut karena mungkin saja cerita dalam drama tersebut ada hubungannya dengan perilaku sehari-hari manusia.
Drama adalah karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog, dan diperagakan dengan maksud atau tujuan tertentu.
selain itu, dialog dalam sebuah drama terkadang diangkat dari kehidupan kisah nyata manusia. Dalam drama, masalah kehidupan dan kemanusiaan yang dikemukakan biasanya tidaklah terlepas dari aspek-aspek sosial masyarakat.

Menurut saya drama dan realitas kehidupan saling mempengaruhi. Drama sendiri ialah salah satu genre dari sastra yg cukup kompleks. Dalam drama sendiri tidak hanya ada tulisan saja yang dibaca namun juga dilanjutkan berupa dialog dan gerakan yang dapat disaksikan dan dinikmati. Drama di dalamnya menggambarkan kehidupan manusia, terkandung pesan-pesan moral yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu dalam penulisan drama juga tak lepas dari pengaruh kehidupan sehari hari. Banyak naskah drama yg ditulis berdasarkan pengalaman atau yang dialami oleh si penulis dalam kehidupan nyata. Jadi drama dan realitas kehidupan saling mempengaruhi satu sama lain.

Drama sendiri memiliki arti yaitu kisah dari kehidupan masyarakat yang diungkapkan kembali ke dalam pentas seni dengan dasar naskah, dan menggunakan percakapan serta adanya gerak dari pelaku, dan ada pula unsur pembantu seperti halnya tata letak panggung dan tidak lupa juga pastinya di lihat oleh penonton, Karya sastra adalah pantulan dari kehidupan masyarakat yang terjadi di dalam masyarakat yang diangkat kembali. Salah satu dari macam-macam karya sastra adalah naskah drama, salah satu jenis karya sastra yang bisa dinikmati hanya tidak dengan tulisan tetapi melalui seni peran dengan penggambaran tentang kehidupan masyarakat adalah Drama. Salah satu drama yang memberi gambaran tentang realitas sosial kehidupan dalam masyarakat adalah drama H.A.H karya Putu Wijaya. Didalam drama tersebut digambarkan tentang realitas kehidupan masyarakat perkampungan dan didalam drama tersebut berisikan tentang masalah-masalah sosial yang biasanya kerap terjadi di lingkungan masyarakat sekarang ini, permasalahan tersebut berisi tentang kejahatan, penurunan moral, adanya pergeseran budaya serta permasalahan sosial. Tujuan dari penulisan drama ini yang dilakukan oleh Putu Wijaya adalah untuk memberikan penggambaran terhadap masyarakat umum tentang masalah-masalah yang ada pasa masa sekarang.

Sumber:
Ferdian, A. 2019. Realitas Sosial Masyarakat Perkampungan Dalam Naskah Drama H.A.H Karya Putu Wijaya. LEKSEMA, 4(2).

Sastra berperan penting dalam kehidupan manusia sebagai bentuk seni atau budaya, tetapi juga sebagai bentuk pengungkapan perasaan bagi para pencipta dan penikmatnya. Orang yang dapat mengeluarkan emosi dalam dirinya dan menuangkannya dalam karya sastra diberi nama sastrawan. Berdasarkan penjelasan tersebut terdapat banyak alur cerita yang tertuang dalam drama itu berasal dari aktivitas keseharian manusia.

Karena drama merupakan sebuah tindakan maka hubungan antara drama dengan realitas kehidupan manusia tentu sangat erat, hal ini dikarenakan tindakan yang dilakukan oleh tokoh yang memerankan sebuah karakter drama pasti di ambil dari kehidupan manusia yang sebelum di pentaskan menjadi sebuah drama berbentuk berbentuk naskah. Pengangkatan drama yang berdasarkan realita kisah kehidupan manusia ceritanya lebih menarik perhatian penonton.

Drama tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan manusia, keduanya saling berkaitan. Seperti mata uang yang mempunyai dua sisi, begitu juga drama dan kehidupan manusia. Setiap manusia, antara manusia satu dengan yang lain pasti mempunyai konflik atau masalah yang berbeda. Drama merupakan ungkapan dari suatu kejadian di kehidupan manusia atau konflik yang dialami oleh pengarang. Dalam buku Dramaturgi dinyatakan bahwa dasar dari drama adalah konflik dalam kehidupan manusia yang selalu menguasai perhatian dan minat umum. Perhatian terhadap konflik adalah dasar dari drama (Harymawan 1993: 9). Dapat ditarik kesimpulan bahwa drama dengan realitas kehidupan itu saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan.

1 Like

Naskah drama sebagai suatu karya seni yang tidak hanya dinikmati dari bacaan, tetapi juga dapat dinikmati melalui seni peran untuk menjadikan drama semakin hidup. Kisah kehidupan dalam drama ditulis oleh sastrawan sesuai dengan cerminan atau realita kehidupan baik yang pernah ia alami, ia rasakan ataupun imajinasi pengarang. Melalui adegan-adegan yang sudah di tuliskan dalam naskah, penonton dapat menyaksikan dan menikmati pementasan sebuah drama dan merasakan bagaimana potret kehidupan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat dalam naskah drama. Hal tersebut juga tidak dapat terlepas dari keberhasilan para pelakon dalam membawakan perannya.
Pemeran-pemeran dalam pementasan suatu drama, memiliki peran untuk menyampaikan pesan-pesan yang menjadi tata krama yang berlaku dalam lingkungan masyarakat, dengan watak yang disesuaikan dengan kehidupan masyarakat.
Dapat disimpulkan bahwa drama dengan realitas kehidupan tidak dapat dipisahkan karena dua hal saling melengkapi. Sebagai
cerminan dalam kehidupan masyarakat, karya sastra seperti drama hadir sebagai bentuk pembelajaran ataupun memberikan model kehidupan bagi masyarakat. Hal tersebut merupakan salah satu fungsi drama.

Sumber

Achsani, F. 2019. Realitas sosial masyarakat perkampungan dalam naskah drama H.A.H karya putu wijaya. Surakarta: Leksema.

Berdasarkan pemahaman saya, banyak drama yang didasarkan pada kisah-kisah nyata yang terjadi disekitar kita. Jadi dapat disimpulkan kalau hubungan antara drama dengan kehidupan itu bersifat realistis. Lebih lengkapnya dapat dilihat ketika kita menonton sebuah drama dimana dalam adegan drama tersebut kita merasa terpanggil karena cerita dalam drama tersebut berhubungan dengan kita atau lingkungan disekitar kita.

Drama adalah salah satu karya sastra yang berbentuk dialog. Tentu dari drama tersebut, cerita yang diangkat bukanlah cerita yang sembarang dibuat. Terdapat makna dari cerita tersebut. Banyak sekali drama yang mengangkat tema dari kisah nyata. Drama juga sering menggugah emosi para penonton, hal itu karena penonton merasa drama tersebut sama halnya dalam realitas kehidupannya. Itulah mengapa antara drama dan realitas kehidupan berhubungan.

Drama merupakan genre karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia dengan gerak. Drama menggambarkan realita kehidupan, watak, dan tingkah laku manusia melalui peran dan dialog. Hubungan drama dengan realitas kehidupan adalah keterkaitan peristiwa dalam drama dengan kehidupan sehari-hari atau dalam kehidupan yang sebenarnya.

Hubungan drama dan realitas kehidupan
Seni dapat dikatakan sebagai bagian dari kehidupan manusia yang tidak dapat terpisahkan dari manusia itu sendiri. Orang-orang menggunakan seni sebagai media untuk menunjukan perasaan ataupun pikiran mereka salah satunya yaitu drama. Drama merupakan salah satu bagian dari seni. Oleh sebab itu, drama dapat digunakan sebagai media untuk mengekspresikan ide mereka ke dalam bentuk kata-kata. Hubungan antara drama dengan realita kehidupa tercermin melalui latar yang terkadang mengambil latar sama seperti kehidupan nyata mengenai latar tempat, waktu serta latar suasana. Sama halnya mengenai gambaran kehidupan nyata juga dapat tercermin dalam penggambaran drama. Drama juga salah satu media yang penggambarannya diambil dari kehidupan sehari-hari yang dijalani oleh masyarakat. Kisah kehidupan dalam drama ditulis oleh seorang sastrawan yang ditinjau dari cerminan ataupun realita kehidupan yang telah dialami, dirasakan ataupun sekedar imajinasi pengarang itu sendiri. Lewat adegan-adegan yang telah dituliskan pada naskah, penonton bisa melihat serta menikmati pertunjukan suatu drama serta merasakan mengenai potret kehidupan yang terjadi pada kehidupan masyarakat. Karya sastra bisa dijadikan sebagai pembentuk struktur kehidupan yang ada di masyarakat. Hal ini disebabkan karena suatu karya sastra menjadi suatu produk sosial budaya, sehingga sastra serta sosiologi selalu hidup berdampingan. Sastra yang menggambarkan kehidupan tokoh-tokoh bisa dikatakan sebagai suatu tindakan baik-buruk pada kehidupan yang ada dalam. Adanya tindakan baik-buruk ini, menunjukkan nilai-nilai kehidupan masyarakat yang tujuannya untuk mendidik para pembaca.
Sumber referensi :
Achsani, F. (2019). SOCIAL REALITY OF RURAL SOCIETY IN’HAH’DRAMA MANUSCRIPT BY PUTU WIJAYA (REALITAS SOSIAL MASYARAKAT PERKAMPUNGAN DALAM NASKAH DRAMA’HAH’KARYA PUTU WIJAYA). LEKSEMA: Jurnal Bahasa dan Sastra, 4(2), 139-154.
Rahantoknam, I. F. (2013). Realita Kehidupan Yang Tercermin Lewat Latar Dalam Drama Riders to the Sea Karya Synge. JURNAL ELEKTRONIK FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SAM RATULANGI, 1(1).