Hubungan antara drama dengan realitas kehidupan merupakan satu kesatuan utuh yang tidak bisa terpisahkan layaknya bilah mata uang. Setiap fenomena, realita, gejala, pun peristiwa dalam kehidupan dapat dijadikan bahan tulisan yang dapat diolah dalam imajinasi pengarang dan diungkapkan dalam bentuk naskah sebuah drama. Maka dari itu, karya sastra sering disebut karya faktual imajinatif.
Dalam konteks ini Ratna (2008), mengemukakan bahwa tidak benar karya sastra secara keseluruhan merupakan karya imajinasi dan tidak ada karya sastra yang murni otonom. Artinya karya sastra dapat dikatakan sebagai refleksi pada zamannya. Fananie (2000), memperjelas hal tersebut dengan mengemukakan bahwa karya sastra merupakan cerminan dari kehidupan nyata. Refleksi ini terwujud berkat tiruan dan imajinasi pengarang terhadap realitas kehidupan ataupun realitas alam.
Sebagai contoh pada naskah drama Mega-Mega karya Arifin C. Noer yang mencerminkan realitas kehidupan pada zamannya. Dalam drama tersebut mengangkat realitas sosial mengenai kemiskinan. Drama tersebut, berkisah mengenai seorang gelandangan yang bertempat tinggal di pinggiran alun-alun Yogyakarta, yang mana setiap waktu bisa saja menggalami penggusuran. Lekat kemiskinan tersebut, ditampilkan oleh tokoh-tokoh seperti Mae, Retno, Panut, Hamung, Konyal, dan Tukijan. Mereka merupakan rakyat kecil pun orang miskin yang selalu bermimpi menjadi seseorang yang kaya.
Jadi dapat ditarik benang merahnya bahwasanya drama dengan realitas kehidupan merupakan satu kesatuan yang memiliki hubungan erat. Hal ini dapat dilihat dari penulisan naskah drama yang dapat direfleksikan dari kehidupan sehari-hari dan dipadukan dengan imajinasi pengarang.
Referensi
Fananie, Z. (2000). Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah Univeristy Press.
Lisnawati, I., Ruslan, T.S., & Nurjamilah, A. S. (2019). Drama “Lelakon Raden Bei Surio Retno” Karya F. Wiggers Dalam Perspektif Pendekatan Struktural dan Pendekatan Sosiologis. Metabasa: Jurnal Bahasa, Sastra, dan pembelajaran, 1(1).
Sahruni, S. (2018). Aspek Kehidupan Sosial Masyarakat dalam Naskah Drama Mega-Mega Karya Arifin C. Noer (Sebuah Telaah Sosiologi Sastra Ian Watt) (Doctoral Dissertation. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia: Universitas Negeri Makassar.
Ratna, Ny.K. (2008). Stilistika: Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.