Gizi bagi Ibu & Anak untuk Mahasiswa Kesehatan dan Kalangan Umum

A. Identitas
Judul : Gizi bagi Ibu & Anak untuk Mahasiswa Kesehatan dan Kalangan Umum
Penulis : Bunga Astria Paramashanti, S.Gz., M.PH.
Penerbit : PT. PUSTAKA BARU
Tahun : 2020
Tebal : x + 214 halaman
Bahasa : Indonesia
Sampul : Latar putih, hijau

B. Orientasi
Orientasi buku yang diulas berisi :
Zat gizi yang dibutuhkan tubuh secara umum (zat gizi makro dan zat gizi mikro)
Penilaian status gizi pada ibu dan anak
Kebutuhan zat gizi, diet dan permasalahan pada proses tumbuh dan kembang dimulai dari ibu hamil sampai anak usia 6-24 bulan

C. Tafsiran Isi
Pada buku yang ditulis oleh penulis Bunga Astria Paramashanti, S.Gz., M.PH. berisi mengenai informasi lengkap seputar gizi bagi ibu dan anak sangat berguna untuk menambah ilmu dan wawasan bagi mahasiswa kesehatan maupun kalangan umum. Gaya penulisan yang rapi dan menggunakan bahasa yang sederhana sehingga lebih mudah dipahami.

Gizi berasal dari bahasa Mesir yang memiliki arti “makanan”. Gizi dalam bahasa Inggris adalah “Nutrition”. Gizi merupakan komponen atau senyawa yang berasal dari makanan beragam yang memiliki fungsi fisiologis bagi tubuh dan dapat berpengaruh pada proses metabolisme serta dapat mempertahankan kehidupan makhluk hidup. Ada 2 jenis gizi yang dibedakan menurut kebutuhanannya yaitu zat gizi makro dan zat gizi mikro. Zat gizi makro merupakan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang relatif lebih besar, zat gizi tersebut adalah karbohidrat, protein dan lemak. Sedangkan zat gizi makro adalah kebalikan dari zat gizi mikro, yang mana zat gizi ini diperlukan dalam jumlah yang lebih sedikit, yaitu vitamin (A, B kompleks, C, D, E, K) dan mineral (Kalsium, Fosfor, Kalium, Sodium, Zat besi, Magnesium)

Penilaian status gizi merupakan metode untuk mengetahui status gizi individu yang mana dilakukan pengukuran dan penilaian mengenai : antropometri, klinis, biokimia, biofisik. Penilaian status gizi ibu hamil dilakukan dengan penilaian status gizi pada umumnya, namun ada salah satu pengukuran yang harus dilakukan yaitu pengukuran LLA atau lingkar lengan atas, ini merupakan salah satu indikator untuk mengetahui apakah ibu hamil menderita KEK (Kurang Energi Kronis) dan berisiko untuk melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Pada ibu menyusui penilaian status gizi dilakukan untuk mengetahui pengaruh zat gizi pada produksi ASI agar bermanfaat untuk tubuh si ibu dan pemenuhan ASI untuk tumbuh kembang bayi. Pada bayi dan anak dilakukan penilaian status gizi menggunakan parameter antropometri dan parameter kombinasi seperti BB/U, TB/U, BB/TB, IMT/U dan kemudian menggunakan pengukuran z-score untuk mengetahui status gizi.

Pemenuhan kebutuhan gizi ibu dan anak dilakukan dengan memperhatikan variasi dan jumlah makanan yang seimbang. Diet pada Ibu hamil yaitu penambahan zat gizi seiring dengan usia kehamilan karena adanya janin yang selalu bertumbuh dan berkembang. Adanya penambahan kalori sebesar 300kkal pada trimester kedua dan ketiga, penambahan zat gizi lain yaitu 1000-1200 miligram kalsium, 600-800 mikrogram asam folat serta 27 miligram zat besi. Diet pada ibu menyusui ada penambahan kalori sebesar 500 kkal, serta dianjurkan mengkonsumsi makanan yang seimbang agar zat gizi yang masuk ke dalam tubuh ibu serta jumlah ASI dan kandungan zat gizi pada ASI dapat memenuhi kebutuhan gizi pada anaknya. Sedangkan pada bayi usia 0-6 bulan hanya diperbolehkan mengkonsumsi ASI eksklusif tanpa makanan lain. Pada anak usia 6-24 bulan tetap diberikan ASI namum didampingi dengan MPASI yang mana tekstur, jumlah, konsistensi yang sesuai menurut umur serta kemampuan anak dalam menelan dan mengunyah makanan.

Permasalahan gizi yang umum terjadi pada ibu hamil yaitu kurang energi kronis (KEK), anemia, diabetes gestasional, obesitas, dan masalah tumbuh kembang janin. Masalah pada ibu menyusui yaitu kekurangan vitamin A, kekurangan iodium, kurang energi protein. Sedangkan pada bayi dan anak yaitu berat badan lahir rendah, karies gigi, stunting, anemia, kurang energi protein, obesitas, dan konstipasi.

D. Evaluasi
Keunggulan/kelebihan buku :
• Informasi yang mengenai ditulis sudah lengkap serta adanya rumus perhitungan z-score, IMT, tabel status gizi, tabel tumbuh kembang anak dan lainnya.
• Informasi yang terdapat dalam buku merupakan informasi yang terkini
• Ukuran buku yang sedang serta ringan sehingga mudah untuk dibawa kemana saja

Kelemahan buku :
• Masih terdapat gaya bahasa yang sulit dipahami oleh pembaca yang tidak memiliki background pendidikan kesehatan
• Kurangnya ilustrasi gambar atau visualisasi untuk membantu mempermudah pemahaman pembaca
• Gambar yang ada kurang menarik karena hanya berwarna hitam putih dan berkualitas rendah

E. Rangkuman Evaluasi
Dilihat dari keunggulannya buku ini layak untuk digunakan sebagai bahan baca dan pegangan untuk mahasiwa dan kalangan umum. Namun masih terdapat kekurangan berupa visualisasi isi buku kurang menarik.

Sampul depan :
IMG_20220915_185839

Sampul belakang :
IMG_20220915_185811