Dampak Pandemi terhadap pendidikan di Indonesia

subsidi-pemerintah-untuk-pembelajaran-jarak-jauh-6_169

Hingga saat ini dunia masih dirisaukan oleh mewabahnya penyakit yang disebabkan oleh virus yang Bernama corona atau dikenal dengan istilah covid-19(corona virus diseases-19).virus ini mewadah semejak 31 desember 2019 di kota wuhan provinsi Hubei Tiongkok,yang menyebar hampir ke seluruh penjuru dunia dengan sangat cepat.

Ratusan ribu manusia terpapar virus ini,bahkan puluhan ribu manusia meninggal karena virus.Penularan yang cepat dan sulit untuk di deteksi membuat orang banyak terpapar covid-19.Penularan lewat kontak antar manusia yang sulit diprediksi karena aktifitas sosial yang tidak bisa dihindari merupakan salah satu penyebab terbesar menyebarnya covid-19.Selain itu rumah sakit dan paramedis yang menangani yang tertular covid-19 merasa kewalahan sehingga banyak pasien yang kurang ditangani dengan baik oleh para medis sehingga,banyak pasien berjatuhan para dokter dan medis juga terpapar covid-19 yang akhirnya meninggal.Covid-19 juga membawa dampak terhadap dunia pekerjaan.Dimana sebagian karyawan ter PHK karena pengurangan pengeluaran.Situasi seperti ini dapat membuat seorang karyawan merasa tidak aman akan keberlangsungan pekerjaan yang sudah dimilikinya.Dampak yang mungkin muncul Ketika kita merasa tidak aman dalam pekerjaan berdampak pada Kesehatan mental dan fisik.

Selain itu,covid-19 juga membawa dampak buruk terhadap Pendidikan di dunia,salah satunya Indonesia. Indonesia mengalami kasus covid-19 yang sangat buruk salah satunya di bidang Pendidikan. Covid-19 membuat banyak sekolah di tutup sementar,untuk mencegah penularan terjadinya covid-19 sehingga,sekolah dilakukan secara online atau daring.Sekolah secara daring dilakukan menggunakan heandphon,yang membuat banyak murid mengalami kesulitan karena tidak semua murid memiliki handphone dan kesulitan jaringan.Sehingga banyak orang tua murid merasa kesusahan karena tidak bisa menggunakan handphone. Dan belajar secara online atau daring ini sangat sulit karena tidak semua anak didik bisa mengerti dengan cepat karena tidak bisa dijelaskan seperti di kelas. Menggunakan handphone juga memerlukan biaya jaringan internet yang sangat dibutuhkan dalam pembelajaran menjadi masalah tersendiri bagi guru dan orang tua.

Metode pembelajaran secara online atau daring ini sebenarnya sudah bukan barang baru, sebab untuk di era zaman sekarang pembelajaran secara online itu susah kebutuhannya. Di luar negeri terutama di negara maju lain kegiatan seperti ini sudah terbiasa,namun untuk pembelajaran pada tingkat Sekolah Dasar belum begitu populer sehingga diperlukan persiapan yang sungguh-sungguh agar bisa berjalan dengan baik.

Namun pembelajaran online di era pandemi ini memiliki dampak negatif dan positif untuk anak. Dampak negatifnya (1) banyak anak putus sekolah.Dengan banyak belajar di rumah anak-anak mulai malas untuk bersekolah karena sudah betah di rumah, (2) Anak kurang bersosialisasi.Dengan banyak belajar online dan diam di rumah kebanyakan anak kurang bersosialisai, (3) Kesulitan dalam memahami materi.Karena waktu dan tempat belajar yang kurang cukup anak kesulitan menerima materi yang diberikan oleh guru, (4) Tugas yang menumpuk.di era covid-19 ini guru lebih banyak memberi tugas dari pada menjelaskan. Akibat banyaknya tugas yang diberikan terlalu banyak dan menumpuk karena guru berpikir anak didik memiliki banyak waktu luang sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengerjakan tugas, (5) Akses internet.pembelajaran jarak jauh ini banyak mengunakan hp dan memerlukan koneksi internet.hal yang sering terjadi saat melaksanakan pembelajaran virtual adalah kendala jaringan. Selain dampak negatif, pembelajaran online di era pandemi juga memiliki dampak positif (1) Anak memiliki banyak waktu di rumah dan (2) Sebagian anak merasa nyaman belajar dari rumah karena tidak suka dengan kebisingan di kelas.semoga pandemi segera berakhir dan bisa kembali beraktifitas seperti semula. Agar memudahkan para pekerja untuk mencari nafkah.

1 Like