Cerpen anak "si nanas yang sombong"

Si Nanas Yang Sombong

gambar nanas
Sumber: Lovepik.com

Di sebuah taman buah hiduplah beberapa jenis buah. Ada Nanas, Apel, Jeruk, Mangga, Anggur, Stroberi, dan Pisang. Suatu hari, ada salah satu buah bernama Stroberi yang ingin meminta bantuan. Atap rumah Stroberi bocor, tadi malam Stroberi tidak bisa tertidur dengan nyenyak. Stroberi memutuskan untuk besok pagi datang ke rumah Nanas untuk meminta bantuan. Akhirnya esok paginya, Stroberi meminta bantuan kepada Nanas, karena rumah mereka berdekatan.

Ketika di perjalanan menuju ke rumah Nanas, Stroberi bertemu Anggur. “Hai, Stroberi”, sapa Anggur. Stroberi menjawab, “Hai, Anggur. Dari mana kamu?”. Anggur menjawab, “Aku dari pasar, membeli sayur dan lauk pauk untuk sarapan”. “Kamu mau ke mana Stroberi?, lanjut Anggur. “Aku ingin ke rumah Nanas, atap rumahku bocor, aku ingin meminta bantuan Nanas”, jawab Stroberi. “Oh, baiklah. Sampai jumpa besok Stroberi”, kata Anggur. “Yaa…sampai jumpa”, balas Stroberi.

Kemudian Stroberi melanjutkan perjalanan ke rumah Nanas. Nanas adalah Satu-satunya buah yang kaya, memiliki rumah yang mewah, dan tidak kekurangan apa pun. Tapi, kadang sifatnya yang sombong membuat Nanas kurang banyak Teman. Stroberi berusaha tetap baik kepada Nanas, Stroberi selalu ingin Menjadi teman Nanas, meskipun Nanas selalu cuek dan sombong kepada Stroberi. Sesampainya dirumah Nanas, Stroberi menekan bel rumah Nanas. Nanas akhirnya keluar. “Ada perlu apa Stroberi?”, tanya Nanas langsung. “Aku ingin meminta tolong kepada mu Nanas, atap rumahku bocor, bisakah kau membantuku?”, tanya Stroberi. “Ohh,Sebenarnya aku bisa, tapi aku tidak mau. Hanya membuang waktuku saja, aku sangat sibuk”, jawab Nanas.

Kemudian Stroberi berkata sambil memohon bantuan Nanas, “Ku mohon Nanas bantulah aku, jika tidak maka aku tidak dapat tidur dengan tenang nanti malam apabila hujan deras lagi”. Nanas berkata, “Itu urusanmu, aku tidak peduli, makanya kaya sepertiku agar dapat memiliki rumah yang bagus dan megah”. “Jangan terlalu sombong Nanas, jika kau sombong terus kau tidak akan memiliki teman dan apabila kau sedang mengalami kesulitan tidak ada yang mau membantu,” kata Stroberi. “Baiklah, jika kau tidak mau membantu, aku pamit pulang”, lanjut Stroberi sambil berjalan menjauh dari rumah Nanas. Kemudian Nanas berteriak, “Aku tidak perlu bantuan siapa pun, karena aku memiliki uang banyak untuk keperluanku”.

Saat perjalanan pulang ke rumah, Stroberi bertemu Apel. Apel langsung menyapa, “Hai, Stroberi. Kenapa wajahmu terlihat lesu sekali?”. Stroberi tiba-tiba kaget karena sedang fokus dengan pikirannya sendiri. Lalu Stroberi menjawab, “Ahh,Aku tidak apa-apa. Hanya saja aku sedang butuh bantuan, tetapi Nanas tidak mau membantuku tadi.” Apel berkata, “Memangnya kau butuh bantuan apa Stroberi? Apakah aku bisa membantu?”.

Kemudian Stroberi memberitahu apa yang dia alami, akhirnya Apel membantu Stroberi. Mereka berjalan bersama menuju rumah Stroberi untuk memperbaiki atap rumahnya yang bocor. Kemudian mereka membeli kebutuhan yang diperlukan untuk memperbaiki atap. Setelahnya, mereka bersama-sama memperbaiki atap sampai sore hari. Akhirnya atap rumah Stroberi sudah selesai diperbaiki. “Terima kasih Apel, kau sangat baik sudah membantuku memperbaiki atap rumahku”, ucap Stroberi. “Iya, sama-sama Apel. Sebagai sesama harus saling membantu”, jawab Apel. Kemudian Apel pamit pulang, “Ya sudah Stroberi, aku pamit pulang dulu sudah sore”. “Iyaa,hati-hati Apel. Sampai jumpa”, ucap Stroberi. “Ya, sampai jumpa kembali”, kata Apel. Apel pun berjalan pulang ke rumah dan Stroberi masuk ke dalam rumahnya.