Cerita Dibalik Sebuah Pilihan

WhatsApp Image 2021-08-31 at 23.53.35

Hallo sobat mijil perkenalkan aku adalah seorang mahasiswa yang bersekolah disalah satu perguruan negeri terbaik di Jawa Tengah. Akhir-akhir ini banyak orang di sekitarku yang bertanya alasan aku memilih prodi ini. Disini aku mau menceritakan kenapa aku bisa mengambil program studi pendidikan matematika. Sebenarnya ini bukan program studi yang aku inginkan, lebih tepatnya kurang tertarik dengan prodiku saat ini.

Saat SMA dulu awalnya aku ingin melanjutkan ke progam studi di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta, tetapi setelah aku berdiskusi kepada orang tua ku mereka menentangnya. Aku tidak diperbolehkan untuk kuliah diluar jawa tengah karena mereka khawatir. Mereka ingin aku kuliah di kampus dekat rumah dan juga dengan prodi yang prospek kerjanya menjanjikan. Akhirnya aku mengalah dan memilih program studi lain, awalnya ada satu program studi yang aku inginkan tetapi program studi tersebut masuk kedalam kategori soshum. Karena aku anak ipa dan saat itu aku tidak mau linjur, atau lebih tepatnya seandainya linjur itu waktunya mepet sekali jadi aku memutuskan untuk mengambil prodiku saat ini. Ada banyak pertimbangan sebelum aku memilih prodi pendidikan matematika ini, sampai akhirnya aku memutuskan memilih prodi ini karena masih berkaitan dengan minat aku.

Aku masuk prodi ini pun tidak lah mudah, untuk bisa masuk prodi ini aku sampai tertolak sebanyak 2 kali. Aku tertolak pada jalur SNMPTN dan SBMPTN, jujur kalau ditotal dari semua jalur dan perguruan tinggi aku sampai tidak dilolos sebanyak 6 kali, meskipun jumlah tersebut masih sedikit dari pada teman-teman yang lain, tetapi ada disatu titik dimana aku ingin menyerah dan hampir memutuskan untuk gapyear. Dan pada saat itu ibu menyarankan untuk ikut jalur mandiri di universitasku saat ini dan yaaa aku alhamdulillah lolos. Meskipun ini bukan prodi yang benar-benar aku inginkan akan tetapi aku bersyukur bisa lolos dan menjadi bagian dari program studi pendidikan matematika ini. Masih ada sedikit rasa tidak ikhlas mengenai program studi yang kupilih dulu akan tetapi aku akan berusaha untuk menerimanya. Aku akan fokus pada apa yang ingin aku capai untuk kedepannya.

O iya aku ada sebuah quotes nih, “ Tuhan itu tau apa yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan” dari quotes tersebut aku berpikir mungkin ini sudah menjadi takdirku untuk menjadi bagian dari prodi ini. Semoga kelak aku bisa sukses dan bisa membuktikan kepada diriku sendiri kalau memang aku ditakdirkan untuk masuk program studi ini, aamiin. Terima kasih untuk yang sudah meluangkan waktunya membaca curhatan ini. Jangan lupa tetap semangat dan taati protokol kesehatan yaaa sobat mijil.

Sumber gambar : Pinterest