https://bit.ly/3xpK7by
Hallo sobat mijil! Gimana nih kabar kalian? Semoga selalu dalam keadaan sehat ya, di tengah cuaca pancaroba seperti sekarang ini.
Catcalling? Atau sapaan? keduanya tentu saja merupakan hal yang berbeda ya teman-teman, jika pada umumnya orang yang mendapat sapaan akan merasa senang dan di hargai tentu akan berbanding terbalik dengan orang yang mendapatkan tindak catcalling mengapa? Karena sebenarnya catcalling bukanlah merupakan bentuk sapaan melainkan pelecehan verbal yang biasanya diterima oleh kaum perempuan, tetapi tidak menutup kemungkinan pula hal ini dapat terjadi pada kaum pria.
Nah, lalu apa sih catcalling itu? Yuk kita bahas, catcalling adalah sebuah bentuk pelecehan seksual secara verbal yang terjadi di tempat umum, biasanya dilakukan oleh lebih dari 1 orang atau segerombol pria remaja kepada kaum perempuan yang sedang melewatinya. Catcalling sendiri dapat berbentuk siulan, sapaan yang bersifat menggoda, ataupun komentar dengan maksut lain. Mirisnya catcalling belum banyak disadari oleh sebagian orang bahkan catcalling ini dianggap perbuatan yang lumrah di kalangan masyarakat.
Sebagai wanita kita di tuntut untuk selalu berhati-hati dalam berpakaian, berperilaku, dan bersifat kepada lawan jenis, tidak jarang dalam kasus catcalling ini wanita dinilai sebagai subjek yang salah karna dinilai tidak menjaga tuntutan-tuntutan sebagai wanita, padahal perlu kita ketahui bahwa hal ini adalah kesalahan daripada oknum yang menjadikan wanita sebagai objek, mengapa? Karena fakta di lapangan menunjukkan masih banyak pula wanita yang sudah menjaga penampilan dan cara berpakaiannya, menjaga perilaku dan sifatnyapun masih menjadi korban dari tindak catcalling.
Banyak kasus menunjukkan bahwa catcalling adalah tidakan awal sebelum terjadinya pemerkosaan, penjambretan, ataupun pelecehan seksual secara langsung. Oleh karena itu, tindakan ini tidak bisa dianggap sepele karena efek yang di timbulkan serta dirasakan korban bisa sangat berpengaruh dalam kehidupan korban. Adapun hal-hal yang harus kita pahami saat menjumpai atau menerima tindakan catcalling, kita tidak boleh diam saja seakan melegalkan tindak tersebut.
Hal yang dapat dilakukan sebagai berikut :
- Tegur pelaku dengan tegas
- Bergegas mencari lokasi yang ramai
- Segera hubungi orang terdekat untuk menemani atau menjemput
- Jika menimbulkan efek serius, laporkan kepada komnas perempuan.
Tindakan di atas merupakan penegasan bahwa kita sebagai kaum wanita sangat menolak adanya tindakan catcalling walaupun motifnya adalah bercanda catcalling bukanlah hal yang tepat di lontarkan kepada pihak wanita. Jadi, sadarilah hal-hal kecil yang terjadi dalam keseharian kalian ya teman-teman jangan sampai bentuk acuh kita terhadap perilaku-perilaku tidak pantas seperti itu dianggap sebagai suatu bentuk penerimaan atas pelecehan verbal tersebut.
So, Kalian udah tau dong pastinya harus apa jika menghadapi tindak catcalling?