Bahaya begadang

ARTIKEL

Bahaya begadang
Oleh : Yohan Ferdinan Malo

begadang dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah berjaga tidak tidur sampai larut malam. Pada umumnya tubuh manusia sudah disetting dengan jam biologis (ritme sirkadian) saat malam hari akan beristirahat dengan tidur dan saat siang hari akan beraktivitas. Kebiasaan begadang meskipun saat siang hari tetap tidur hingga 8 jam, dapat mengubah jam biologis. Apabila jam biologis berubah, akan lebih sulit untuk mengembalikan jam biologis ke kondisi normal seperti semula. Dengan demikian meskipun tubuh tidur 8 jam per hari, namun apabila tidak tidur pada malam hari tentu hal tersebut bisa mempengaruhi tubuh. Beberapa efek negatif begadang yaitu:
• Resiko penyakit tertentu: penyakit jantung, diabetes, stroke, tekanan darah tinggi
• Penurunan sistem kekebalan tubuh
• Obesitas
• Menurunnya performa seksual
• Menurunkan daya ingat
• Mempercepat penuaan dini
• Mengantuk di siang hari sehingga mengganggu aktivitas dan produktivitas sehari-hari
• Stress dan depresi
Adapun solusi untuk mengatasi adalah
Kebiasaan begadang bisa berpengaruh pada fisik, salah satunya wajah yang lesu dan kantung mata yang hitam dan membesar, hipertensi, obesitas, dan penyakit lainnya. Sementara pengaruhnya pada psikis, yakni membuat kamu kesulitan berkonsentrasi, tidak bersemangat menjalani hari karena lelah, bahkan hingga depresi. Maka dari itu, berikut cara mengurangi kebiasaan begadang yang bisa kamu terapkan.

  1. Komitmen untuk Hidup Teratur
    Bila kamu ingin mengurangi kebiasaan begadang, langkah awal yang harus dilakukan, yakni dengan berkomitmen pada diri sendiri untuk hidup lebih teratur. Biasakan diri untuk bangun dan tidur pada jam yang sama setiap harinya. Pahami jika tubuh kamu perlu jam istirahat yang cukup karena pada jam tertentu, tubuh perlu melakukan regenerasi dan detoksifikasi, di mana kedua hal tersebut bisa terjadi pada saat kamu tidur.
  2. Buat Suasana Tidur yang Nyaman
    Mengurangi kebiasaan begadang perlu juga dengan membuat suasana tidur yang nyaman. Misalnya, dengan meredupkan atau bahkan mematikan lampu. Dengan mematikan lampu kamar bisa menjadikan penglihatan menerima sedikit cahaya sehingga membuat mata gampang terpejam dan lebih mudah untuk terlelap. Kamu juga bisa membersihkan kamar atau rombak suasana kamar untuk menciptakan suasana tidur yang lebih nyaman.
  3. Menjaga Pola Hidup Sehat
    Misalnya, berolahraga secara teratur (setidaknya 20 – 30 menit per hari), memenuhi kebutuhan cairan tubuh, mengonsumsi makanan bergizi, perbanyak konsumsi buah dan sayuran, makan secara teratur, serta tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Selain itu, hindari mengonsumsi makanan berat sebelum tidur, namun jangan tidur dengan perut kosong.
  4. Merelaksasi Tubuh Serta Pikiran
    Ketika ingin tidur, kamu perlu merelaksasikan pikiran, meskipun masih banyak tuntutan dari pekerjaan yang belum terselesaikan. Kamu perlu menghentikan sejenak aktivitas fisik dan juga otak yang sangat berlebihan. Hal ini dikarenakan tubuh perlu santai serta rileks agar saraf – saraf pada tubuh tidak menjadi tegang.
  5. Hindari Merokok dan Minum Kopi Saat Hendak Tidur
    Rokok dan kopi memiliki senyawa kafein yang bisa merangsang hormon di saraf otak untuk tidak bisa beristirahat maksimal. Maka, kamu perlu menghilangkan kebiasaan merokok serta minum kopi sebelum tidur.
  6. Jangan Menonton Televisi Sampai Larut Malam
    Sebisa mungkin, hindari menonton televisi hingga larut malam. Bila terlalu sering melakukan kebiasaan ini, tentu membuat kamu sulit tidur lebih cepat. Meski acara di televisi menarik untuk ditonton, tapi kamu harus tidur dengan waktu yang cukup agar keesokan harinya tubuh bisa lebih bugar.