Awal Mula Sebuah Perjalanan

gerbang vektor
sumber gambar : pngdownload.id

Perkenalkan namaku Ahmad ada juga yang memanggilku Sabiq. Hal tersebut tidak masalah dan tak pernah kudebatkan, karena ketiganya merupakan bagian dari namaku. Aku berasal dari Kabupaten Semarang dan kini masuk di salah satu universitas di Surakarta sebagai mahasiswa prodi Pendidikan Matematika. Walaupun pada awalnya bukan di sini pilihan utamaku, mungkin juga karena takdir yang berkehendak akhirnya aku berlabuh di universitas ini.

Aku tidak pernah menyangka jika aku akan diterima menjadi mahasiswa di sini. Karena kegagalanku pada SBMPTN dan sekolah ikatan dinas membuatku jenuh dan malas belajar. Aku memberanikan diri untuk mengikuti seleksi masuk ke salah satu universitas ternama di Surakarta melalui jalur UTUL gelombang pertama dengan bekal seadanya, sisa dari SBMPTN dan seleksi sekolah ikatan dinas. Mengerjakan 200 soal dalam waktu 3 jam tentunya terasa sangat berat bagiku. Pada saat tes, aku kekurangan banyak waktu dan mempercayakan sisa jawabanku pada keberuntungan. Alhasil tak kusangka aku diterima pada pilihan keduaku, yaitu S-1 Pendidikan Matematika. Pada awalnya aku sempat ragu untuk mengambil kesempatan ini atau tidak. Namun dengan hasil dari renungan dan negosiasi dengan orang tua, akhirnya aku memantabkan hatiku untuk masuk ke jurusan ini.

Seperti mahasiswa baru pada umumnya, aku dan teman-temanku mengikuti rangkaian acara PKKMB yang berisi mengenai pengenalan lingkungan kampus untuk mahasiswa baru. Selama acara tersebut kami mendapat banyak sekali tugas. Mulai dari memasang twibbon hingga melakukan flashmob. Selain tugas yang banyak, hal yang juga sangat terasa selama proses PKKMB tersebut adalah pemakaian kuota internet. Bisa dibayangkan berapa besar kuota yang terkuras untuk mengkuti zoom atau menonton youtube dari pagi hingga sore hari. Dan hal tersebut dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut. Aku yang biasanya membeli kuota satu kali untuk satu bulan, mungkin untuk bulan ini hanya bisa bertahan untuk setengahnya saja.

Namun di luar semua duka itu, aku mulai bisa memahami manfaat dari acara PKKMB tersebut. Dengan mengikuti acara tersebut kita bisa menambah kepercayaan diri kita, kita dapat lebih mengenal lingkungan kampus, dan kita dapat mengenal lebih banyak teman dan relasi. Selain itu dengan banyaknya tugas PKKMB kita mulai dibiasakan dengan dunia perkuliahan yang mungkin nanti juga akan memberi banyak tugas. Semua hal memang memiliki sisi positif dan negatif, tergantung bagaimana kita menyikapinya.

1 Like